Kartini Manoppo (19 Maret 1931 – 14 April 1990)[1] adalah istri kedelapan Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Kartini merupakan wanita asal Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Dia terlahir dari keluarga terhormat. Kartini Manoppo pernah bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia.

Kartini Manoppo
Lahir(1931-03-19)19 Maret 1931
Kotamobagu, Sulawesi, Hindia Belanda
Meninggal14 April 1990(1990-04-14) (umur 59)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPramugari
Suami/istriSoekarno
(1959–1968)
AnakTotok Suryawan Soekarnoputra

Soekarno dan Kartini Manoppo bertemu saat melihat lukisan karya Basuki Abdullah. Sejak saat itu, Kartini Manoppo tak pernah absen tiap kali Soekarno pergi ke luar negeri.

Soekarno dan Kartini Manoppo kemudian menikah pada tahun 1959. Keduanya dikaruniai anak bernama Totok Suryawan Soekarnoputra pada tahun 1967.

Kartini Manoppo cenderung tertutup tentang kehidupan pribadinya. Pernikahannya dengan Soekarno pun dilakukan secara diam-diam. Hal itu lantaran dirinya berasal dari keluarga terhormat di Sulawesi Utara dimana keberadaan istri kedua atau ketiga adalah hal yang tabu. [2]

Kartini Manoppo wafat di Jakarta pada 14 April 1990 dan dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Kotobangun, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu.[1]

Sumber

  1. ^ a b "Menelisik Makam Istri Soekarno di Kotamobagu". TotabuanNews. PT Totabuan News Indonesia. 19 November 2018. Diakses tanggal 12 September 2019. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Rahasia