Skanska
Skanska AB (pengucapan bahasa Swedia: [ˈskânːska]) adalah sebuah perusahaan konstruksi dan pengembangan multinasional asal Swedia. Skanska adalah perusahaan konstruksi terbesar kelima di dunia menurut majalah Construction Global.[4] Proyek besar Skanska antara lain renovasi Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, proyek World Trade Center Transportation Hub, Stasiun Moynihan, 30 St Mary Axe, Stadion MetLife, dan Rumah Sakit Mater Dei.
Publik Aktiebolag | |
Kode emiten | OMX: SKA B |
Industri | Konstruksi |
Didirikan | 1887 |
Kantor pusat | Stockholm, Swedia |
Tokoh kunci | Anders Danielsson (Presiden & CEO)[1] Hans Biörck (Chairman)[2] |
Produk | Pengembangan perumahan, pengembangan properti komersial, dan pengembangan infrastruktur |
Pendapatan | SEK 145,365 milyar (2016)[3] |
SEK 7,220 milyar (2016)[3] | |
SEK 5,735 milyar (2016)[3] | |
Total aset | SEK 106,505 miliar (akhir tahun 2016)[3] |
Total ekuitas | SEK 27,506 miliar (akhir tahun 2016)[3] |
Karyawan | 42.903 (rerata, 2016)[3] |
Situs web | www.skanska.com |
Catatan kaki / referensi Data keuangan berdasarkan IFRS |
Sejarah
Aktiebolaget Skånska Cementgjuteriet (Perusahaan Percetakan Semen Scania) didirikan di Malmö, Swedia pada tahun 1887 oleh Rudolf Fredrik Berg, dan memulai bisnisnya sebagai produsen produk beton.[5] Perusahaan ini kemudian mulai menggarap proyek konstruksi, dan pada tahun 1897 telah menerima proyek konstruksi dari luar Swedia pertamanya.[5] Perusahaan inipun memainkan peran penting dalam membangun infrastruktur Swedia, mulai dari jalan, pembangkit listrik, perkantoran, hingga perumahan.[5]
Perusahaan ini kemudian mulai mencoba untuk tumbuh di luar Swedia. Pada dekade 1960-an, mulai menggarap proyek konstruksi di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, lalu pada tahun 1971 juga mulai menggarap proyek konstruksi di Amerika Serikat, di mana perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar.[5] Pada tahun 1965, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Saham Stockholm. Pada tahun 1984, nama "Skanska" yang telah lama digunakan di luar Swedia, diresmikan menjadi nama grup ini.[5]
Selama paruh kedua dekade 1990-an, Skanska mengembangkan perusahaannya secara organik maupun anorganik.[5] Pada bulan Agustus 2000, perusahaan ini membeli divisi konstruksi dari Kvaerner.[6]
Pada pertengahan tahun 2004, Skanska memutuskan untuk keluar dari Asia dan menjual anak usahanya di India ke perusahaan konstruksi asal Thailand, Italian Thai Development Company.[7]
Pada tahun 2011, Skanska mengakuisisi Industrial Contractors, Inc asal Evansville, Indiana, Amerika Serikat.[8]
Operasi
Skanska membagi operasinya ke empat aliran bisnis, yakni:
Aliran bisnis | Pendapatan tahunan, rerata 5 tahun (2010 - 2014)[9] |
---|---|
Konstruksi | SEK 116,152 milyar |
Pengembangan perumahan | SEK 8,721 milyar |
Pengembangan properti komersial | SEK 6,691 milyar |
Pengembangan infrastruktur | SEK 219 juta |
Konstruksi adalah bisnis dengan pendapatan terbesar dan pekerja terbanyak di Skanska. Operasi aliran bisnis lain meliputi investasi pada proyek yang sedang dikembangkan, lalu dijual ke pihak lain. Jika berkaitan dengan pengembangan infrastruktur, Skanska juga kerap menggunakan skema kemitraan pemerintah swasta. Secara geografis, grup ini beroperasi berdasarkan unit bisnis lokal.[10]
Lingkungan
Skanska merupakan Green Builder No. 1 di Amerika Serikat pada tahun 2007[11] dan menjadi Green Contractor No. 3 di Amerika Serikat pada tahun 2008.[12] Pada tahun 2011, Skanska menjadi perusahaan paling ramah lingkungan di Britania Raya, walaupun biasanya aktivitas konstruksi memiliki dampak lingkungan yang besar. Pada tahun 2014, Skanska memenangkan Boldness in Business Award dari Financial Times dan ArcelorMittal pada kategori "tangung jawab perusahaan/lingkungan."[13][14][15][16]
Pada tahun 2014, Financial Times menyebut Skanska bertekad menjadi "kontraktor paling ramah lingkungan di dunia," dengan 57.000 pegawai, 100.000 pemasok, dan 250.000 subkontraktor, yang mengerjakan lebih dari 10.000 proyek per tahun. Visi resmi Skanska adalah "lima nol", yakni nol proyek rugi, nol insiden kerja, nol insiden lingkungan, nol pelanggaran etika, dan nol kecacatan bangunan.[10][16][17]
Di Britania Raya, Skanska telah mendirikan "Sekolah Keberlanjutan Rantai Pasok," yakni sebuah inisiatif e-learning, untuk mengedukasi pemasok konstruksi mengenai keberlanjutan. Karena biasanya pemasok bekerja untuk sejumlah perusahaan konstruksi, maka sekolah inipun dikelola melalui kemitraan dengan sejumlah kompetitor Skanska.[16][18][19] Pada bulan Juli 2013, Skanska keluar dari Kamar Dagang Amerika Serikat, sebagai bentuk protes atas penolakan kamar dagang terhadap standar LEED untuk pembangunan berkelanjutan.[16]
Skanska merupakan perusahaan konstruksi pertama di dunia yang menerapkan standar ISO 14000, dengan semua unit bisnis telah tersertifikasi berdasarkan ISO 14001 sejak tahun 2000. Skanska juga merupakan perusahaan asal Skandinavia pertama yang memiliki pusat pelaporan pelanggaran.[16][20]
Pasar
Hingga bulan Maret 2015, Skanska fokus pada negara berikut:[9][21]
- Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Denmark di wilayah Nordik
- Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Hungaria, Rumania, dan Britania Raya di Eropa
- Amerika Serikat dan Amerika Utara
Skanska sedang dalam proses untuk keluar dari Argentina, Brazil, Peru, Chile, Kolombia, dan Venezuela.[9][17] Skanska akan berhenti menerima proyek baru di Amerika Latin dan akan menjual bisnisnya di sana.[9]
Wilayah | Jumlah pegawai | Pendapatan (2014)[9] |
---|---|---|
Negara-negara Nordik | 17.000 | SEK 64,0 milyar |
Eropa (selain negara-negara Nordik) | 17.000 | SEK 35,0 milyar |
Amerika Utara | 10.000 | SEK 49,9 milyar |
Amerika Latin (sedang dalam proses penutupan) | 14.000 | Tidak ada data |
Skanska aktif dalam konstruksi, pengembangan properti komersial (perkantoran, pusat perbelanjaan, dan pusat logistik), serta pengembangan infrastruktur (jalan, rumah sakit, dan sekolah) di ketiga wilayah di atas. Skanska juga merencanakan, mengembangkan, dan membangun perumahan di wilayah Nordik dan Eropa.[17]
Pada tahun 2013, Skanska merupakan perusahaan konstruksi terbesar kesembilan di dunia,[22] dan pada tahun 2014, menjadi kontraktor terbesar ketujuh di Amerika Serikat.[23]
Pada bulan September 2014, Skanska merupakan perusahaan konstruksi dengan pendapatan terbesar di wilayah Nordik.[9] Enam perusahaan konstruksi terbesar di wilayah Nordik pada saat itu adalah:
Perusahaan | Negara | Pendapatan (12 bulan terakhir)[9] |
---|---|---|
Skanska | Swedia | SEK 145,0 milyar |
NCC | Swedia | SEK 59,2 milyar |
Peab | Swedia | SEK 44,2 milyar |
Veidekke | Norwegia | SEK 25,4 milyar |
Lemminkäinen | Finlandia | SEK 18,7 milyar |
YIT | Finlandia | SEK 16,7 milyar |
Proyek besar
Eropa
Proyek besar di Eropa antara lain Jembatan Øresund yang menghubungkan jalan dan rel dari Swedia ke Denmark, selesai pada tahun 2000,[24][25] Rumah Sakit Ratu Elizabeth, Woolwich, selesai pada tahun 2001,[26] sayap Golden Jubilee di Rumah Sakit King's College, selesai pada tahun 2002,[27] 30 St Mary Axe di London, selesai pada tahun 2004,[28][29] University Hospital Coventry, selesai pada tahun 2006,[30] Rumah Sakit Mater Dei di Malta, selesai pada tahun 2007,[31] Rumah Sakit Royal Derby, selesai pada tahun 2010,[32] Rumah Sakit Walsall Manor, selesai pada tahun 2010,[33] Heron Tower, selesai pada tahun 2011,[34] Rumah Sakit King's Mill di Ashfield, selesai pada tahun 2011,[35] Brent Civic Centre, selesai pada tahun 2013,[36] fasilitas baru untuk Rumah Sakit Royal London, selesai pada tahun 2015,[37] dan pengembangan ulang Rumah Sakit St Bartholomew, selesai pada tahun 2016.[37]
Skanska juga terlibat dalam HS2 seksi S1 dan S2, dengan bekerja sebagai bagian dari joint venture, rencananya akan selesai pada tahun 2031.[38]
Referensi
- ^ "Management, Senior Executive Team (SET)". Skanska. 15 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-30. Diakses tanggal 10 July 2016.
- ^ "Board". Skanska. 15 April 2016. Diakses tanggal 10 July 2016.
- ^ a b c d e f "Annual Report 2016" (PDF). Skanska. 2017. Diakses tanggal 14 July 2017.
- ^ "Top 10 Construction Companies in the World". Construction Global. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-15. Diakses tanggal 16 June 2015.
- ^ a b c d e f Skanska: History Diarsipkan 2012-12-17 di Wayback Machine.
- ^ Skanska buys Kvaerner arm for £180m The Telegraph, 30 August 2000
- ^ "ITD Cementation India". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-15. Diakses tanggal 2020-04-17.
- ^ "Skanska USA buys Industrial Contractors, Inc". Evansville Courier & Press. Dec 29, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-13. Diakses tanggal Jan 15, 2013.
- ^ a b c d e f g "Annual Report 2014" (PDF). Skanska. 2015. Diakses tanggal 2 July 2015.
- ^ a b "Annual Report 2011" (PDF). Skanska. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-05-16. Diakses tanggal 20 September 2012.
- ^ "Skanska: Green Builder". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-26. Diakses tanggal 2009-02-16.
- ^ Top Green Contractors ENR
- ^ "Revealed: the greenest companies". The Sunday Times. Jun 12, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-09. Diakses tanggal Dec 21, 2012.
- ^ John Authers (Mar 23, 2014). "Thorny issues". The Financial Times. Diakses tanggal Aug 26, 2014.
- ^ "Financial Times and ArcelorMittal Award Boldest Business Leaders in 2014". The Financial Times. Mar 21, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-30. Diakses tanggal Aug 26, 2014.
- ^ a b c d e Andy Sharman (Mar 23, 2014). "How Skanska aims to become the world's greenest construction company". The Financial Times. Diakses tanggal Aug 20, 2014.
- ^ a b c "Annual Report 2013" (PDF). Skanska. 2014. Diakses tanggal 10 June 2014.
- ^ Katharine Earley (May 16, 2013). "Skanska: working with rivals for the greater good". The Guardian. Diakses tanggal Aug 20, 2014.
- ^ "Overall Winner & Best Contribution to Corporate Responsibility: Skanska UK (on behalf of the Supply Chain Sustainability School)". Chartered Institute of Purchasing & Supply. Oct 8, 2013. Diakses tanggal Aug 20, 2014.
- ^ "Local impacts". Skanska 2014.
- ^ "Publishing of Annual Report 2014 on this website". Skanska AB. February 18, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-20. Diakses tanggal June 2, 2015.
- ^ "The Top 250 International Contractors 2013" (PDF). Engineering News-Record. 2013. Diakses tanggal Aug 20, 2014.
- ^ "The Top 400 Contractors 2014" (PDF). Engineering News-Record. 2014. Diakses tanggal Aug 20, 2014.
- ^ Almar Latour (Mar 19, 1999). "Skanska Builds on Global Strategy; CEO's Expansion Drive Fuels Growth". The Wall Street Journal. Diakses tanggal Jan 15, 2013.
- ^ Linda Nohrstedt (Mar 25, 2009). "Vi hade en otroligt bra kund" (dalam bahasa Swedish). Byggvärlden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-08. Diakses tanggal Jan 15, 2013.
- ^ "Hospital PFI deal". Construction News. 9 July 1998. Diakses tanggal 7 April 2018.
- ^ "Building work starts on London hospital". IFM.net. 13 July 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-22. Diakses tanggal 22 April 2018.
- ^ The erotic gherkin is in a pickle The Telegraph, 23 November 2002
- ^ Charles Ajunwa (Nov 18, 2012). "London: The Amazing Attractions". This Day. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-21. Diakses tanggal Jan 15, 2013.
- ^ "Fire safety fears force remedial work at Skanska PFI hospital". Construction Enquirer. 30 August 2016. Diakses tanggal 13 April 2018.
- ^ Times of Malta 30 July 2009
- ^ "Huge PFI hospital for Derby". BBC. 3 September 2003. Diakses tanggal 14 April 2018.
- ^ "Walsall's new £174million hospital is leading the green revolution". Birmingham Mail. 24 October 2012. Diakses tanggal 5 May 2018.
- ^ Skanska win Heron Tower contract Skyscrapernews, 31 October 2007
- ^ "Skanska wins PFI hospital scheme in Nottinghamshire". Modern Building Services. 18 December 2005. Diakses tanggal 2 May 2018.
- ^ "Brent Civic Centre will open in 2013". Premier Construction News. 19 September 2012. Diakses tanggal 5 April 2020.
- ^ a b "Skanska sells London hospital stakes". The Construction Index. 7 December 2015. Diakses tanggal 13 April 2018.
- ^ "HS2 contracts worth £6.6bn awarded by UK government". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 17 July 2017. Diakses tanggal 2017-10-13.