Bahasa Sunda Brebes
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 23 Oktober 2021. |
Merupakan bahasa sunda yang digunakan di wilayah kabupaten Brebes, Jawa tengah
Karakteristik
Perbedaan bahasa Sunda Brebes dengan bahasa Sunda standar tampak menonjol pada intonasi dan beberapa kosakata, sedangkan dalam tataran frasa dan kalimat tidak terjadi perbedaan. Dalam tataran frasa , misalnya adalah :
mah bapa = rumah ayah peti suluh = peti kayu budak bandel = anak nakal hayang hees = mau tidur ngakan kejo = makan nasi gede kacida = akbar sekali jenuk budak = banyak anak.
Kalimat bahasa Sunda Brebes contohnya adalah :
Misah lulus ujian nyaneh kudu di petuah yang didapat = agar lulus ujian kamu mesti belajar Iraha nyaneh mangkat = kapan kamu pergi Naha nyaneh telat = mengapa dia terlambat? Mih, balik ti pasar = ibu pulang dari pasar Kakak geus indit=kakak sudah pergi
Yang menarik adalah sebagian kosakata bahasa Sunda standar yang termasuk kosakata netral (tidak kasar dan juga tidak halus) di dalam bahasa Sunda Brebes selalu diaggap lebih halus. Misalnya, frasa;
Hayang sare = mau tidurdahar sangu = makan nasi
Di dalam bahasa Sunda Standar diasumsikan halus, padahal di dalam bahasa Sunda Brebes kedua frasa itu tidak bermakna halus. Frasa yang bermakna mau tidur dan makan nasi di dalam bahasa Sunda Brebes adalah hayang hees dan ngakan kejo.