Bahasa Pesisir

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
Revisi sejak 17 Oktober 2021 09.49 oleh Kasuaribiru (bicara | kontrib) (Referensi: Lihat pula)

Bahasa Melayu Pesisir Sibolga atau disingkat Bahasa Pesisir (bahasa Pesisir: bahaso Pasisi) adalah salah satu bahasa dalam dialek Melayu yang dituturkan oleh Suku Melayu Pesisir yang merupakan penduduk Tapanuli Tengah dan Sibolga, Sumatra Utara.[1] Bahasa ini menyebar di sepanjang pesisir barat Pulau Sumatra mulai dari Mandailing Natal, Sibolga, hingga Barus.[2]

Penutur bahasa Pesisir ditandai dengan kode bahasa min (warna oranye) yang terpencar di sepanjang pesisir barat Sumatera Utara.

Bahasa ini merupakan salah satu dialek dalam Bahasa Minangkabau dan juga Melayu,[3] karena sejarah bahasa ini bermula dari datangnya perantau Minang dari daerah Pariaman untuk berdagang di sepanjang pesisir barat Pulau Sumatra bagian utara.[4] Para perantau ini kemudian berkomunikasi dengan suku bangsa lain seperti Melayu, Batak, & Aceh, sehingga terjadilah akulturasi dengan kedua bahasa tersebut. Bahasa ini memiliki kemiripan dengan dialek Pariaman di pesisir Sumatra Barat juga memiliki kemiripan dialek dengan Melayu pesisir Timur.[2]

Memang tidak pernah kau hargai akuaku.

Bahasa Indonesia Bahasa Pesisir
Kamu Awak-ang/ang/kau
Kita Kito
Mereka Sidak
Dia Awaknyo
Kalian Munak

Petunjuk Tempat/Arah

Bahasa Indonesia Bahasa Pesisir
Itu Inun (nun)
Ini Iko
Atas Ateh
Bawah Bawah
Sudut Suduk
Mudik Mudik
Hilir Ili

Kata Bilangan

Bahasa Indonesia Bahasa Pesisir
Satu
Sipujo Duo
Tiga Tigo
Empat Ampek
Lima Limo
Enam Anam
Tujuh Tuju
Delapan Salapan
Sembilan Sambilan
Sepuluh Sapulu
Seratus Saratus
Dua ratus Duo ratui
Sebelas Sabale
Dua belas Duo bale
Empat belas Ampek bale
Dua puluh Duo pulu

Seribu

Bahasa Pesisir: Barisuk ambo nandak pai ka Siboga mampasuoi adik ambo sekalian manjanguk pamili anak ruma ambo nang ala mandaului kito
Bahasa Indonesia: Besok saya akan pergi ke Sibolga menjumpai adik saya dan sekaligus melayat famili istri saya yang telah berpulang mendahuli kita.
Bahasa Pesisir: Pabilo wa'ang pai ka Medan?
Bahasa Indonesia: Kapan kau pergi ke Medan?
Bahasa Pesisir: Jangan munak lakeh tasundek!
Bahasa Indonesia: Jangan kau gampang merajuk!
Bahasa Pesisir: Ambo hampokkan wa'ang beiko da?!
Bahasa Indonesia: Aku hajar lah kau nanti ya?!
Bahasa Pesisir: Umak, nikahkanlah ambo ka anak gadih nan rancak tu!
Bahasa Indonesia: Ibu, nikahkanlah aku kepada anak gadis yang cantik itu!
Bahasa Pesisir: Bulek Ai Karano Pambuluh, Bulek Kato karano Mufakat (peribahasa)
Bahasa Indonesia: Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Mengenal Bahasa Pesisir Sibolga". Cerita Sibolga. Diakses tanggal 2018-08-16. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b Setiana., Simorangkir, (1986). Struktur bahasa Pesisir Sibolga. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. OCLC 572293127. 
  3. ^ "Minangkabau - Peta Bahasa". 118.98.223.79. Diakses tanggal 2018-08-16. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Cortesao A., The Suma Oriental of Tome Pires, London, 1944