Espreso

jenis kopi yang kuat dibuat menggunakan air panas di bawah tekanan
Revisi sejak 18 Oktober 2021 01.37 oleh Pravito (bicara | kontrib)


Espreso adalah jenis kopi yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi.[1] Espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti express atau "cepat" karena dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan.[2] Di dalam espreso terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafeina, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil.[3] Pada setiap espreso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan.[4] Secara teknis, espreso diperoleh ketika 45 ml air disemburkan melewati 7 hingga 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90 °C dengan tekanan 9 atmosfer.[3] manfaat kopi espresso

Espreso
Jeniscaffè (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AsalItalia dan Prancis Edit nilai pada Wikidata
KomposisiKrema Edit nilai pada Wikidata
Diperkenalkan1884 Edit nilai pada Wikidata
Bagian daricaffè con panna (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Sejarah

Pembuatan minuman (brewing) kopi seperti ini dikembangkan di Milan, Italia, sejak awal abad ke-20. Awal terciptanya espreso ditandai dengan ditemukannya mesin kopi yang dapat mengeluarkan uap dan air mendidih melalui kopi bubuk oleh Luigi Bezzera pada 1901.[5] Mesin tersebut merupakan cikal bakal dari mesin espreso yang umum digunakan saat ini.[5] Bezzera membuat mesin tersebut untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada waktu itu, yaitu lamanya waktu pembuatan kopi yang mencapai lima menit.[6] Hak paten untuk mesin yang diciptakan Bezzera kemudian dibeli oleh Desiderio Pavoni pada 1903.[5] Perusahaan milik Pavoni pun mulai memproduksi mesin berdasarkan mesin Bezzera dan menamakannya La Pavona.[5]

Mesin buatan Bezzera dan Pavoni memiliki kelemahan karena menggunakan uap dan air mendidih sehingga memberikan rasa gosong pada minuman kopi yang sudah jadi.[5] Hingga pada 1938, mesin dengan tuas piston diciptakan oleh Cremonesi.[5] Mesin tersebut tidak menggunakan air mendidih melainkan hanya air panas sehingga rasa dari kopi yang dihasilkan lebih baik.[5]

Minuman berbahan dasar espreso

Selain disajikan sendiri, espreso sering dicampur dengan susu, krim susu (foam), dan air panas. Minuman seperti kapucino dan caffe latte menggunakan espreso sebagai bahan utama dan merupakan mayoritas minuman kopi populer. [7]

  • Espresso con panna, espreso yang diberi krim kocok di atasnya.
  • Espresso macchiato, espreso yang diberi susu berbuih di atasnya.
  • Americano, espreso dengan ditambah air panas.
  • Cappuccino, terbuat dari espreso, susu yang diuapkan, dan susu berbuih.
  • Caffe latte terbuat dari espreso dan susu yang diuapkan. Untuk membuat caffe latte, isi cangkir dengan 1,5 oz. espreso, dan tuangkan uap susu ke atasnya sampai 7/8 penuh.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Inggris) Illy, Andrea (2005). Espresso coffee: the science of quality. Espresso coffee: the science of quality. ISBN 978-0-12-370371-2. 
  2. ^ (Inggris) Espresso Coffee, Coffee Research. Diakses pada 6 Juli 2011.
  3. ^ a b (Inggris) Zimmer, Susan (2007). I Love Coffee. Andrews McMeel Publishing, LLC. ISBN 978-0-7407-6377-9. 
  4. ^ "Kosakata Kopi : Espresso, Shot, Cappucino, Latte..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-17. Diakses tanggal 2011-01-12. 
  5. ^ a b c d e f g (Inggris) The History of Espresso, Passion for Coffee. Diakses pada 7 Juli 2011.
  6. ^ (Inggris) A Short History of Espresso, Home Barista. Diakses pada 8 Juli 2011.
  7. ^ "Espresso-based Drinks". Diakses tanggal 20 Oct 2012.