Stasiun Kaliwedi

stasiun kereta api di Indonesia

6°35′12″S 108°23′06″E / 6.586554°S 108.384976°E / -6.586554; 108.384976{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Stasiun Kaliwedi
Kaliwedi
+6 m
Bangunan eks-stasiun Kaliwedi, 2012
Lokasi
Koordinat6°34′59″S 108°23′15″E / 6.58306°S 108.38750°E / -6.58306; 108.38750
Ketinggian+6 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi
Jumlah jalur3 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1912; 112 tahun lalu (1912)
Ditutup2 Februari 2002; 22 tahun lalu (2002-02-02)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kaliwedi (KLW) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di desa Kaliwedi Lor, Kaliwedi, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +6 m ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon serta merupakan stasiun kereta api paling barat di Kabupaten Cirebon. Stasiun ini berada di sebelah utara stasiun Arjawinangun dan di sebelah selatan stasiun Kertasemaya.

Pada saat masih aktif, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah sepur badug yang menyambung jalur 1.[3] Stasiun ini masih ada sisa bangunannya, dan papan namanya pun masih terpasang. Sebelum ditutup, stasiun ini melayani persilangan dan persusulan antarkereta api. Layanan ini diteruskan hingga akhirnya ditutup tanggal 6 Januari 2002 setelah diselesaikannya jalur ganda Cikampek-Cirebon. Jalur ganda tersebut diresmikan pada tanggal 4 Desember 2003.[4]

Bangunan stasiun ini kini dirobohkan atapnya, dan sebagian dindingnya sudah dihancurkan. Meski bangunan stasiun ini merupakan peninggalan Staatsspoorwegen, saat ini tidak ada restorasi apalagi preservasi untuk stasiun ini. Bangunan stasiun beserta emplasemennya dianggap angker oleh masyarakat setempat.[5]

Insiden

Pada 15 November 2011, kereta api Argo Jati menabrak Suzuki APV pada perlintasan tanpa palang pintu desa Guwa kidul, Kaliwedi, Cirebon sekitar 500 meter dari stasiun. Lima orang tewas dalam kejadian tersebut.[6][7]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–056. 
  4. ^ Liputan6.com. "Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-05-05. 
  5. ^ Cahyana, L., ed. (2019-11-08). "5 Lokasi Seram di Cirebon, Seseram Lokasi Syuting Ratu Ilmu Hitam". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-10-20. 
  6. ^ (Indonesia) "metrotvnews.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-26. Diakses tanggal 2011-11-21. 
  7. ^ (Indonesia) "regional.kompas.com". Diakses tanggal 2011-11-21. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kertasemaya
menuju Cikampek
Cikampek–Cirebon Prujakan Arjawinangun