Model kit
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Sejarah
Merakit model kit ini sebenarnya merupakan cabang dari scale modelling atau modeling. Di luar negeri orang sering menyebutnya dengan scale modelling, di Indonesia lebih populer dengan istilah model kit. Kegemaran ini, sudah ada sejak zaman purba, yakni dilihat pada kegemaran membangun atau membuat sesuatu yang merepresentasikan bentuk aslinya dalam skala yang lebih kecil.
Modeling sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu scratch building yang artinya membuat model secara sendiri dan scale building yang berarti merakit dari sebuah model yang sudah dibuat kit-nya. Berbeda dengan scratch building yang membangun sendiri (biasanya saat ini untuk kebutuhan komersial seperti maket gedung, diorama museum, dan lain-lain), scale building menjadi lebih mudah karena sudah dibuatkan kit-nya.
Hobi merakit model ini berkembang sejak ditemukannya alat pencetak (injection molding machine) dan mulai berkembang sejak cellusose acetate plastic dipatenkan tahun 1919 di Jerman. Tahun 1930, Baden Aniline and Soda Factory (BASF) Jerman menyempurnakan plastik tersebut menjadi polystyrene plastic, jenis plastik kit yang kita banyak gunakan sampai saat ini.