Asrul Zulmi
pemeran laki-laki asal Indonesia
Asrul Zulmi (25 September 1954 – 5 Maret 2007) adalah aktor Indonesia. Ia adalah adik kandung dari aktor Nizar Zulmi. Ia mengawali karier di dunia film melalui November 1828 pada tahun 1979.[1] Ia meninggal dunia, disebabkan sakit jantung dan komplikasi dari sakit jantungnya.[2] Semasa kariernya ia pernah memenangkan Piala Citra untuk Pemeran Pembantu Pria Terbaik untuk perannya di Tragedi Bintaro dan Aktor Sinetron Terpuji untuk perannya di Titip Rindu Buat Ayah.
Asrul Zulmi | |
---|---|
Tahun aktif | 1979 - 2007 |
Suami/istri | Titiek Widjayanti |
Filmografi
- November 1828 (1979)
- Sekuntum Duri (1980)
- Jangan Ambil Nyawaku (1981)
- Amalia S.H. (1981)
- Bunga Bangsa (1982)
- Kadarwati (1983)
- Cinta di Balik Noda (1984)
- Bila Saatnya Tiba (1985)
- Mandi Madu (1986)
- Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat (1987)
- Selamat Tinggal Jeanette (1987)
- Dia Bukan Bayiku (1988)
- Arini Biarkan Kereta Itu Lewat (1988)
- Gerbang Keadilan (1989)
- Tragedi Bintaro (1989)
- Misteri Dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua (1989)
- Misteri Dari Gunung Merapi II: Titisan Roh Nyai Kembang (1990)
- Potret (1991)
Sinetron
- Wajah dalam Cermin (1995)
- Tirai Kasih yang Terkoyak (1996)
- Cinta dan Dusta (1997)
- Titip Rindu Buat Ayah (2002)
- Bukan Impian Semusim (2003)
Nominasi dan penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
1989 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Tragedi Bintaro | Nominasi |
Referensi
- ^ Asrul Zulmi Meninggal Dunia Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine., diakses pada 6 September 2009
- ^ Asrul Zulmi Tutup Usia, diakses pada 6 September 2009
Pranala luar
- Obituari Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.
- Berita
- Berita