Hachirōgata
Hachirōgata atau Laguna Hachirō (八郎潟, Hachirō-gata) adalah danau di Prefektur Akita di utara Jepang. Nama resminya adalah Danau Hachirō (八郎湖, Hachirō-ko), tapi disebut juga Kolam Regulasi Hachirōgata (八郎潟調整池, Hachirō-gata chōseichi). Berada pada 4 meter di bawah permukaan laut, Hachirōgata adalah titik alami terendah di Jepang.
| Hachirōgata | |
|---|---|
 Citra satelit Hachirōgata (kanan). Danau sepenuhnya direklamasi kecuali sudut tenggara dan aliran air sempit yang mengelilingi tanah reklamasi. Semenanjung Oga terdapat di sebelah kiri. | |
  Hachirōgata | |
| Letak | Prefektur Akita |
| Koordinat | 39°54′50″N 140°01′15″E / 39.91389°N 140.02083°E |
| Jenis perairan | danau |
| Terletak di negara | Jepang |
| Area permukaan | 483 km2 (186 sq mi) |
| Ketinggian permukaan | −4 m (−13 ft) |
  | |
Hachirōgata adalah danau terbesar kedua di Jepang setelah Danau Biwa. Reklamasi ekstensif dimulai pada tahun 1957 untuk produksi tanaman, dan desa Ōgata didirikan di atas tanah reklamasi pada 1 Oktober 1964. Danau yang tersisa memiliki luas 483 km2 (186 sq mi) (terbesar ke-18 di Jepang).
Ada yang menganggap reklamasi sebagai kesalahan, karena Jepang mulai direpotkan dengan surplus beras segera setelah selesainya reklamasi. Yang lain meratapi hilangnya lahan basah.
Perikanan kerang shijimi (Corbicula japonica) merupakan industri yang berkembang pesat, tetapi menurun karena danau menjadi kurang payau. Di musim dingin, orang memancing wakasagi (Hypomesus nipponensis) dengan melubangi permukaan yang beku. Saat ini, memancing black bass menarik wisatawan bahkan di luar prefektur, meskipun beberapa orang menduga bahwa spesies asli terancam oleh invasi ikan asing.
Legenda
Menurut sebuah legenda, seorang pria bernama Hachirō berubah menjadi naga dan memilih danau untuk rumahnya setelah lama berkelana. Dengan demikian, danau itu diberi nama Hachirō-gata (-gata berarti "laguna"). Kemudian, dia tertarik pada seorang wanita yang memiliki Danau Tazawa, danau lain di Prefektur Akita, dan pindah untuk bersamanya. Setelah itu, Hachirōgata menjadi semakin dangkal.
Pranala luar
