Klasifikasi Meninggal dan Cedera akibat Terorisme

Revisi sejak 25 Oktober 2021 03.36 oleh Makeenchan (bicara | kontrib) (penyuntingan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Klasifikasi Tewas dan Cedera akibat Terorisme adalah pendataan kematian atau luka-luka akibat adanya pelanggaran hukum atau penggunaan kekerasan dengan paksaan terhadap keselamatan atau kesehatan manusia melalui intimidasi atau pemaksaan kehendak kepada sebuah pemerintahan sebagai maksud dan tujuan untuk pendorongan arah kemauan dari tujuan politik atau sosial.[1]

Pendahuluan

sunting

Di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention disingkat dengan (CDC) dapat merespon tanggap darurat dengan sejumlah tindakan segera.[2] akan tetapi untuk data kesehatan atas peristiwa yang diakibatkan oleh Terorisme, terasa terdapat kebutuhan mendesak untuk kode indentifikasi untuk membuat klasifikasi yang dapat digunakan untuk penggambaran dan statistik, laporan, menganalisis dan luka-luka, sequelae kecelakaan, dan kematian terkait dengan akibat peristiwa tersebut.

Kategori kode khusus untuk akibat tindakan dari terorisme yang terlewatkan dari dua klasifikasi utama sistem kode yang digunakan untuk tingkat statistik morbiditas atau kematian akibat tindakan dari terorisme, World Health Organization (WHO) atas Klasifikasi Internasional atas Penyakit (ICD) dan klinis Perubahan Amerika Serikat atas ICD yang ke 9 atau United States Clinical Modification of the ICD, Ninth Revision (ICD-9-CM). Tanpa tambahan kode ini, cedera dan kematian terkait dengan terorisme tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, membuat penilaian statistik menjadi sangat sulit.

Badan Nasional untuk Statistik Kesehatan atau National Center for Health Statistics (NCHS) dari Departemen Kesehatan dan Perlayanan kemanusiaan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat mengakui pentingnya menjaga akurasi statistik klasifikasi dan presentasi data. Dalam bayangan dari peristiwa 11 September, NCHS merasa perlu untuk mengevaluasi kembali kecukupan dari statistik klasifikasi dari segi kemampuan untuk menggambarkan kematian dan penyakit yang terkait dengan tindakan terorisme. Demikian juga, NCHS mulai menerima permintaan dari negara-negara yang terkena bencana untuk membuat sebuah sistem untuk mengklasifikasi cedera dan kematian akibat peristiwa terorisme, Negara-negara yang menghubungi NCHS untuk panduan tentang cara pandang dan kode cedera dan kematian, atau rumah sakit yang menghubungi NCHS mengacu pada arah cara pandang dan kode cedera atau kematian. Karena tidak ada petunjuk dari NCHS, studi yang dilakukan oleh Assosiasi Manajemen Informasi Kesehatan kota New York atau New York Health Information Management Association (NYHIMA) telah dapat diidentifikasi tidak kurang dari 15 perbedaan eksternal dari kode cedera atau kematian yang digunakan oleh beberapa rumah sakit kota New York yang merawat korban bencana tsb.[3]

Klasifikasi kematian atau cedera karena terkaitan dengan terorisme

sunting

Untuk mengklasifikasi kematian atau cedera karena terkaitan dengan terorisme diperlukan seluruh negara, Baik secara medis maupun bagi pemeriksaan medis ataupun nosologis maupun staf informasi kesehatan di rumah sakit akan memerlukan sebuah kode kematian untuk penyelesaian /pembuatan surat keterangan kematian atau luka yang menentukan bahwa suatu kejadian tersebut adalah berasal dari tindakan terorisme.

Mengubah klasifikasi ICD

sunting

Dalam keadaan normal, usulan untuk mengubah klasifikasi ICD karena akan memengaruhi ICD melalui dua proses terpisah dan paralel, satu untuk kematian dan satu untuk tingkat morbiditas, Koding kematian dan klasifikasi adalah menunjuk pada peraturan klasifikasi dan koding dari ICD, Sebaliknya, tingkat klasifikasi morbiditas dan pengkoding yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dari ICD di bawah WHO akan melalui sebuah proses yang panjang untuk perubahan ke ICD akan membawakan persoalan internasional dan proses ini dapat berlangsung memakan beberapa tahun dari konsep untuk sampai ke persetujuan tersedia bagi rumah sakit dan penyelia layanan kesehatan lainnya.

Runtutan riwayat perubahan klasifikasi

sunting

Prosedur darurat untuk memperkenalkan kategori baru bagi klasifikasi penyakit telah pernah digunakan sebelumnya, ketika terakhir kalinya adalah klasifikasi untuk infeksi Human immunodeficiency virus (HIV)/ diperoleh immunodeficiency Sindrom dikembangkan oleh CDC's NCHS dan Pusat Penyakit Infeksi di pertengahan tahun 1980-an [4][5][6][7] ketika itu, melalui Pusat NCHS dan WHO melakukan kolaborasi untuk pengkodingan penyakit bagi Amerika Utara, Seperti yang telah berjalan, koding yang terdapat di Amerika Serikat dibedakan dengan tanda bintang untuk membedakannya dari kode ICD resmi yang tanpa diberikan tanda bintang (asterisks).

Referensi

sunting
  1. ^ Terrorism in the United States 1999, Counterterrorism, Threat Assessment and Warning Unit, Counterterrorism Divistion
  2. ^ Centers for Disease Control and Prevention, “New York City Department of Health Response to Terrorist Attack, September 11, 2001, Vol. 50 No. 38. September 28, 2001. 821-2. 821-2
  3. ^ Micallef PP. 2. Micallef PP. Terrorist attacks and use of E-codes. Perspectives, NYHIMA's Bimonthly Newsletter, December 2001
  4. ^ World Health Organization Collaborating Center for Classification of Diseases for North America, with Health Care Financing Administration, “HTLV-III/LAV Infection Codes, Official Authored Addendum,”ICD-9-CM, International Classification of Diseases, Ninth Revision, Clinical Modification, Volumes 1 and 2, Update, October 1, 1986
  5. ^ National Center for Health Statistics. “Instructions for Classifying Underlying Cause of Death, 1987.” NCHS Instruction Manual Part 2a. Hyattsville, Maryland: Public Health Service, 1986
  6. ^ National Center for Health Statistics. “Technical Appendix,” Vital Statistics of the United States, Volume II, Mortality, 1990
  7. ^ Morbidity and Mortality Weekly Report. 7. Morbiditas dan tingkat mortalitas Laporan Mingguan. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Infection Codes, Official Authorized Addendum, ICD-9-CM (Revision No. 1). Vol. 36, No.S-7. 36, No.S-7. December 25, 1987