Lau Sidebukdebuk

Revisi sejak 25 Oktober 2021 11.15 oleh Johnstad Di Maria (bicara | kontrib) (Johnstad Di Maria memindahkan halaman Lau sidebuk debuk ke Lau Sidebuk-debuk: kapitalisasi)

Lau Sidebuk-debuk adalah objek wisata alam pemandian air panas dengan suhu 40 derajat Celcius berada di kaki gunung sibayak yang terletak di Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jaranguda, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Berastagi dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Sumber air panas yang mengandung belerang sekitar 16 % muncul melalui retakan dari aliran lava di daerah selatan lereng gunung sibayak, air panas ini dialirkan melalui pipa kemudian ditampung didalam kolam-kolam yang sengaja dibuat oleh pengelola agar dapat dimanfaatkan untuk, mandi, berendam maupun berenang. Air panas yang mengandung belerang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, alergi, panu dan kurap. Sambil berendam di kolam air panas, dapat memandang hijaunya pepohonan bukit singkut, bukit pertektekan dan memandang puncak gunung Sibayak dengan ketinggian 2172 meter di atas permukaan laut. Lau sidebuk-debuk pada awalnya memiliki status cagar alam berdasarkan keputusan Raja Deli tanggal 30 Desember 1924, yang kemudian diubah statusnya menjadi taman wisata alam melului surat keputusan menteri Pertanian nomor 320/Kpts/Um/5/1980 tanggal 9 mei 1980 dengan luas 7 Ha. [1] [2][3]

Kolam-kolam pemandian air panas yang buka 24 jam dan dikelola masyarakat antara lain :

  1. Pemandian air panas Pariban
  2. Pemandian air pas Karona family
  3. Pemandian air panas Puncak Dp
  4. Pemandian air panas Pesona Alam
  5. Pemandian air panas Rindu Alam
  6. Pemandian air panas Alam Sibayak
  7. Pemandian air panas Nagoya View
  8. Pemandian Air panas Mitra
  9. Pemandian air panas Anugrah
  10. Pemandian air panas Purnama
  11. Pemandian air panas Ginting

Adapun tarif masuk kepemandian kolam air panas mulai Rp. 10.000-20.000/orang

Budaya

Lokasi Lau Sudebuk debuk juga merupakan salah satu tempat suci dan keramat bagi penganut aliran kepercayaan masyarakat Karo. Penganutnya disebutkan Kalak Penema. Pada hari tertentu penganut kepercayaan Kalak Penema melakukan acara Erpangir Ku Lau (mandi membersihkan diri dengan air bunga) di Lau Sidebuk debuk. Erpangir Ku Lau bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik. Air bunga disebutkan Lau Pangiren yang terdiri jeruk purut, rimo malem (jeruk bisa) dan bunga rampai, acara erpanggir Ku Lau ini bagi para penganut kepercayaan dianggap sebagai acara sakral.

Pembangkit listrik tenaga uap

Pada tahun 1992 perusahaan pertamina PT. Pertamina Geothernal Energi mendirikan pembangkit listrik sumber panas bumi yang dikelola dari uap belerang gunung sibayak, air panas alami gunung Sibayak merupakan pemanfaatan langsung potensi panas bumi sibayak selain wisata [4]

Sarana

Sarana pariwisata yang tersedia di objek wisata lau Sidebuk debuk antara lain : pemandian air panas, penginapan, tempat ibadah, Kamar mandi, toilet, kamar ganti, gajebo, water boom mini, parkir, dan kantin/restoran.

Rute

Rute menuju Pemandian air panas Lau Sidebuk debuk bisa ditempuh kenderaan melalui darat sekitar 2 jam dengan jarak 60 km arah selatan Kota Medan dan 20 menit dengan jarak 10 km dari Kota Berastagi. Dari jalan lintas Medan-Berastagi masuk dari simpang pos polisi Sidebuk debuk sejauh 1 km.

Referensi
  1. ^ "Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk, Tempat Terbaik Melepas Penat di Tanah Karo". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2021-10-25. 
  2. ^ "TWA Lau Debuk-debuk". BBKSDA SUMATERA UTARA. 2016-10-19. Diakses tanggal 2021-10-25. 
  3. ^ YG, Super Admin. "Website Kabupaten Karo - Air Panas Lau Debuk-debuk". www.karokab.go.id. Diakses tanggal 2021-10-25. 
  4. ^ "Panasbumi Sibayak Dongkrak Perkembangan Wisata Berastagi". PABUMNews (dalam bahasa Inggris). 2019-03-24. Diakses tanggal 2021-10-25.