Dudy Oris
Dudy Eko Handoko Kurniawan atau Dudy Oris (lahir 16 Oktober 1976)[1] adalah eks vokalis grup Yovie & Nuno, Ia bergabung dengan Yovie & Nuno sejak awal berdirinya grup tersebut pada tahun 2001. Dudy juga pernah bekerja sama dengan Krishna Balagita (eks Ada Band), untuk membuat album Krisna New Spectrum dalam lagu Kau Buatku Menangis.
Dudy Oris | |
---|---|
Informasi latar belakang | |
Nama lahir | Dudy Eko Handoko Kurniawan |
Nama lain | Dudy Oris |
Lahir | 16 Oktober 1976 Surabaya, Indonesia |
Asal | Indonesia |
Genre | Pop |
Pekerjaan | Musisi |
Instrumen | Vokalis |
Tahun aktif | 2001–sekarang |
Label | |
Artis terkait |
Pada tanggal 2 April 2012, Dudy Oris keluar dari Yovie & Nuno, dan melanjutkan sebagai penyanyi solo.
Ia mengeluarkan singel Laksana Surgaku (2013) dan Kuharus (2015) ciptaan Krishna Balagita, Aku Yang Jatuh Cinta (2016) ciptaan Yovie Widianto, "Lagu Untuk Kamu" (2018) ciptaan Agung Exo, "Sesungguhnya Aku" (2020) ciptaan Krishna Balagita. Pada tahun 2018 juga Dudy Oris pernah diajak berduet bareng dengan Hedi Yunus salah satu vokalis grup Kahitna dengan mengeluarkan single "Cintamu, Keajaiban" ciptaan Seno M. Harjo.
Dudy Oris sudah menikah dan memiliki tiga orang anak bernama Dyandra Keysha, Indigo Sophie, dan Dyaksa Verrel. Istri Dudy Oris bernama Andi Dianni Anggraini adalah President Indonesian Cheer Association, ketua organisasi bagi cheerleader di Indonesia.
Lihat pula
Referensi
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-06. Diakses tanggal 2011-03-27.