Perbankan investasi
Bank investasi membantu dan pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan dalam menggalang perolehan dana dengan cara penerbitan dan penjualan di. Bank investasi ini berperan dalam memberikan nasihat-nasihat strategis untuk melakukan (merger) dan serta berbagai jenis transaksi keuangan lainnya.
Bank investasi ini juga berperan sebagai dalam mewakili nasabahnya melakukan transaksi perdagangan. Namun dalam beberapa tahun garis pemisah antara kedua jenis struktur ini telah kabur terutama karena bank komersial juga menawarkan jasa bank investasi.
Di, Undang-undang Glass-Steagall Act diciptakan pada awal kebangkitan pasar modal dari kejatuhannya pada tahun 1929 yang melarang untuk merangkap menjadi penerima serta menjadi saham dan obligasi ; undang-undang ini akhirnya dibatalkan pada tahun 1999 oleh undang-undang Act.
Bank investasi ini juga harus dibedakan dengan yang melakukan kegiatan usaha dalam transaksi penjualan dan pembelian. Namun beberapa perusahaan melakukan kegiatan usaha rangkap dengan menjadi pialang dan bank investasi, ini dilakukan juga termasuk oleh perusahaan keuangan besar yang terkenal diseluruh dunia.
Kebanyakan bank investasi terlibat sangat jauh dalam penyediaan jasa keuangan tambahan bagi nasabahnya, seperti misalnya melakukan transaksi-transaksi perdagangan obligasi.
Karakteristik yang digunakan pada bank investasi hingga hari ini kebanyakan adalah hanya dari "sisi penjual" nya saja yaitu perdagangan surat berharga atau saham ( misalnya memfasilitasi transaksi, pencipta pasar), atau mempromosikan saham ( misalnya sebagai penjamin emisi, analis, dll)nya diwakili oleh, dana dan investor publik yang menjadi pengguna jasa mereka guna memperoleh keuntungan maksimal dari investasinya. Namun banyak perusahaan juga yang memiliki kedua komponen ini.
Kegiatan utama dan unit-unitnya
Kegiatan utama dan unit-unitnya
Fungsi utama dari bank investasi adalah melakukan pembelian dan penjualan produk atas nama nasabahnya maupun atas nama bank sendiri. Bank investasi mengambil alih risiko melalui perdagangan hak yang dilakukan oleh si pedagang yang tidak berhubungan langsung dengan nasabahnya.
Suatu bank investasi terdiri dari beberapa unit yang terbagi atas lini depan (front office), lini tengah (middle office) dan lini belakang (back office) yang masing-masing memiliki kegiatan sebagai berikut:
- Lini depan atau front office adalah merupakan aspek tradisional dari bank investasi yang tugasnya memberikan bantuan kepada nasabah dalam menggalang dana melalui serta memberikan nasihat dalam proses. Bank investasi menyodorkan suatu gagasan yang dibawa ke rapat-rapat dengan nasabahnya dengan harapan agar gagasannya ini mebuahkan hasil berupa dari nasabahnya untuk melaksanakan transaksi atas nama nasabah tersebut. Apabila mandat sudah diperoleh maka bank investasi bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh materi yang dibutuhkan dalam transaksi tersebut di mana dapat melibatkan yang berminat membeli penerbitan surat berharga, melakukan koordinasi dengan pihak penawar ataupun melakukan negosiasi dengan perusahaan yang menjadi target penggabungan usaha.
- Manajemen investasi ( lihat artikel utama: adalah manajemen profesional dari berbagai surat berharga, dan lain-lain), yang melakukan tugasnya guna memperoleh imbal hasil investasi sesuai dengan yang menjadi tujuan dari investornya. Investor mereka dapat berupa perusahaan) ataupun investor perorangan (yang kesemuanya melakukan investasi dalam bentuk kontrak investasi atau sering kali melalui kontrak investasi kolektif misalnya
- Penjualan dan perdagangan biasanya merupakan suatu bagian yang menghasilkan pemasukan utama bagi bank investasi. Dalam proses menciptakan pasar, pedagang akan menjual dan membeli produk keuangan dengan tujuan untuk menghasilkan peningkatan nilai perdagangan. Penjual adalah istilah yang digunakan bagi team penjualan bank investasi yang bertugas untuk menghubungi lembaga-lembaga keuangan dan investor yang berpotensi guna menawarkan ide perdagangan serta menerima pesanan transaksi perdagangan dari investor tersebut dan melanjutkan pesanan tersebut ke meja perdagangan ( trading desk) utuk dilaksanakan.
- Analis adalah divisi yang melakukan analisis terhadap perusahaan serta memberikan laporan tertulis mengenai prospeknya, biasanya diserta dengan peringkat beli atau jual. Divisi ini tidak menghasilkan pemasukan di mana hasil kerjanya digunakan sebagai bahan masukan bagi nasabah dalam melaksanakan perdagangan
- Strukturisasi adalah divisi yang berhubungan dengan perdagangan divisi ini bermain dengan tehnik yang tinggi dengan sejumlah karyawan dalam menciptakan struktur yang kompleks yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih besar daripada deposito.
Lini tengah
- berperan dalam menganalisis pasar dan risiko kredit dari perdagangan nasabahnya yang dituangkan dalam neraca perdagangan harian nasabah dan menentukan batasan jumlah modal yang dibutuhkan sehingga nasabah diperkenankan melakukan perdagangan guna mencegah gagal bayar dalam perdagangan tersebut.
Lini belakang
- Operasional berperan dlam melakukan pengecekan data perdagangan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan ketentuan, memastikan tidak terjadi kesalahan serta melaksanakan transaksi transfer yang diperlukan.
Teknologi
- Setiap bank investasi yang utama memiliki sejumlah yang diciptakan oleh tim yang juga bertanggung jawab atas dan sarana. Teknologi telah berkembang dengan pesat di mana sekarang perdagangan telah dilakukan secara elektronik. Dengan menggunakan suatu yang rumit maka program ini dapat digunakan untuk melaksanakan secara otomatis.