Lingua adalah grup vokal Indonesia yang dibentuk tahun 1996, beranggotakan Frans Mohede (Tenor) Amara (Alto), dan Arie Widiawan (Bariton).[1] Lingua sudah meluncurkan tiga album dan memiliki beberapa single hits, seperti "Bila Kuingat", "Jangan Kau Henti", "Terbuai Asmara", "Bintang", serta "Aku dan Takkan Habis Cintakku". Menjadikan Lingua sebagai pelopor trio vokal Diiindustri musik Indonesia, selain format trio dengan dua laki-laki dan satu perempuan yang pertama diindonesia[2][3]setelah Elfa's Singers.

Lingua
Lahir16 Maret 1996; 28 tahun lalu (1996-03-16)
AsalJakarta, Indonesia
Genre
Tahun aktif1996–2001
2015–Sekarang
Label
Artis terkaitBerlima
Maya Hasan
Coboy
Situs weblinguamusik.com[pranala nonaktif permanen]
Anggota

Sejarah

Awal Karier

Terbentuknya Lingua berawal dari keisengan para anggotanya saat berkumpul pada tahun 1996 ini dilandasin dari Frans dan Amara awalnya menyanyi hanyalah sebuah hobi mereka dan Arie memiliki latarbelakang pendidikan musik Elfa's Music School Bandung.[4]

Karier Bermusik (1996 - 2001)

Album pertama mereka juga diproduksi pada tahun yang sama oleh RIS Music Wijaya dengan judul "Bila Kuingat", dirils pada Desember 1996.[5]

Album kedua Lingua yang berjudul "Bintang" sesuai dengan judul salah satu lagu yang berjudul "Bintang", dirilis pada Agustus 1998. Pada tahun 1999, versi repackage dari album Bintang dibuat dengan judul "Aku", dengan versi lagu hit kedua "Aku" dengan aransemen versi R&B.[6]

Kembali Berkarya setelah 14 tahun vakum (2015 - Sekarang)

Setelah vakum selama 14 tahun dari industri musik karena kesibukan para personelnya. dan sudah berapa kali bikin album, tapi enggak pernah sampai selesai.[7][8]

Lingua kembali berkarya,kali ini berkolaborasi dengan Coboy Dengan nama Colabo, ''Collaboration of Lingua and Coboy''. Mengawali langkahnya, Colabo merilis single Good Time.[9]

Sekaligus menandakan mereka kembali berkarya setelah 14 tahun vakum dari Industri musik Indonesia,Selama vakum Lingua sempat melakukan aktiivitas manggung kembali ditahun 2011 setelah 10 tahun vakum tidak melakukan aktivitas manggung tampil sebuah acara tv Zona Memori di MetroTV dan tahun 2014 Lingua kembali manggung lagi dikonser Yovie Widianto & His Friends Irreplaceable Concert Part 2 di Bandung dengan menyanyikan dua lagu mereka dengan Bila Kuingat dan Bintang berkolaborasdengan HIVI!.

Lingua kembali merilis album baru.dengan meluncurkan album ketiga, yang berjudul “Mampu Bertahan”.[10][11]

Lingua kembali merilis single terbaru mereka yang berjudul, Arti Sebuah Keangkuhan.[12]

Lingua kembali merilis single daur ulang mereka Jangan Kau Henti, kini berkolaborasi dengan Syifa Hadju.[13]

Lingua kembali merilis single daur ulang mereka Bila Kuingat dan berkolaborasi dengan Nagita Slavina.[14]

Lingua kembali merilis single terbaru yang berjudul, ‘Temani Malamku’.[15]

Gaya musik

Segi musiknya, Lingua masih berpegang teguh pada paten dari awal karier mereka karena Lingua tidak akan keluar dari koridor musiknya Lingua. [16]

Untuk hal aransemen vokal maupun musiknya, tidak keluar dari karakteristik dan warnanya. dengan aransemen vokal Lingua yang sangat khas.[17]

Untuk hal aransemen musik, tetap mengeksplorasi ruang musik yang ada dengan eksperimentasi berbagai genre musik tanpa meninggalkan karakter musiik Lingua.[18][19]

Pemilihan lagu tetap ada Lingua yang mendayu-dayu.merupakan bagian dari prinsip khusus Lingua tidak dipisahkan dari pilihan lagu, aransemen vokal dan video klip.[20][21]

Karakter Vokal

Lingua menyatukan karakter vokal mereka berbeda-beda dari Amara,Arie dan Frans dengan membangun pondasinya sangat kuat dengan paduan suara bass Frans lebih cenderung sedikit meliuk-liuk ke nada-nada tinggi terkadang sedikit cenderung falsetto dan suara Arie yang bisa meliuk-liuk ke nada-nada tinggi terkadang dibagian suara paduan bass,Amara yang sedap secara audio maupun visual dengan karakter Suara Amara serak-serak basah terdengar berat. dengan harmonisasi vokal lebih besar dari bagian yang sudah menarik dengan karakter vokal yang manis disesuaikan dengan balada yang tulus dan emosional.[22][23]

Video Klip dan Gaya Busana

Lingua tetap mempertahankan karakter mereka diawal debut mereka menjadi karakter mereka dari Konsep Video Klip dan Gaya Busana dari pengakuan Amara sendiri, ia mengatakan. "sampai kapanpun tidak akan pernah merubah karakter Lingua yang orang kenal." [24]

Termasuk, prinsip khusus Lingua tidak pernah lepas dari tiga hal yang menjadi perhatian khusus yakni pilihan lagu, aransemen vokal dan video klip. Menurut pengakuan dari Arie Widiawan mengatakan."kami selalu bergairah mencari konsep video klip." [25]

termasuk juga dari Konsep video klip Lingua selalu dari dulu mau yang berbeda. Yang belum dilakukan oleh musisi lain. Bagi Lingua, video klip punya peran penting dalam menuangkan sebuah lagu melalui proses visual. Karena itu, Lingua tak mau sembarangan dalam membuat video klip mereka.[26][27]

Untuk Gaya berbusana mereka dari baju kenakan tetap menjadi ciri khas Lingua, Karena busana mereka kenakan cenderung unik bahkan terlalu nyeleneh merupakan bagian dari karakter Lingua.[28]

Pengaruh

Pengaruh Lingua dalam konsep video klip

Lingua banyak memberikan pengaruh besar terhadap industri musik indonesia, Karena mereka memberikan banyak pengaruh besar terhadap video klip mereka buat .Menurut pengakuan dari Rizal Mantovani mengatakan. "Lingua setiap bikin video klip selalu mendorong saya bikin yang lain. Tapi seru juga sih. Membuat stres yang positif."[29]

Konsep video klip salah satu bagian tidak dipisahkan,karena konsep video klip Lingua selalu dari dulu mau yang berbeda. Yang belum dilakukan oleh musisi lain. Bagi Lingua, video klip punya peran penting dalam menuangkan sebuah lagu melalui proses visual. Karena itu, Lingua tak mau sembarangan dalam membuat video klip mereka dan menurut pengakuan dari Lingua "membuat video klip yang mudah diingat. bikin video klip harus begitu biar dapet kesadaran dari masyarakat."[30][31]

Selain itu, sumber inspirasi mencari konsep video klip mereka terinspirasi dengan konsep video klip luar negeri cenderung unik dan nyeleneh kebanyakan referensi video kip mereka dari musisi luar negeri kebanyakan dari referensi musik masing-masing personil Lingua. Menurut pengakuan dari Lingua. "kami juga melihat video klip luar negeri. Video klip itu tetap menjadi sarana. video klip adalah gambaran dari penyanyi itu. Kami lihat video klip sebagai sarana untuk memperkenalkan Lingua,"[32]

Karena video klip mereka buat kebanyakan menggunakan konsep praktis cenderung unik bahkan terlalu nyeleneh dengan pesan moral untuk ukuran video klip indonesia kebanyakan umumnya terlihat dari video klip Bila Kuingat langsung diingat. Video klipnya mengambil konsep retro dengan menggunakan konsep retro era 60an salah satu konsep video klip mengambil konsep retro 60an dengan menggunakan teknik pengambilan video maupun gambar cenderung jadul dengan menyesuaikan konsep video klip mereka. salah satu karya mereka terlalu unik.[33]

Kemudian konsep video klip Takkan Habis Cintaku kembali dengan konsep retro cenderung Tiongkok; baik dari pakaian menampilkan para personel Lingua memakai outfit lengkap layaknya petarung Kung Fu dalam sebuah kuil maupun beberapa adegan pengambilan tempat.dengan pesan moral mengenai toleransi salah satu konsep video klip lebih menggambarkan kehidupan etnis tionghoa menyatu dengan pribumi diera zaman Hindia Belanda salah satu konsep video klip terlalu retro cenderung unik dengan menggunakan teknik penggambilan video maupun gambar cenderung terlalu jadul dengan resolusi gambar dengan restorasi gambar dengan menyesuaikan kondisi kehidupan masyarakat diera Hindia Belanda. Salah satu konsep video klip paling unik mereka buat sebelumnya [34][35]

Karena menurut pengakuan dari Frans Mohede mengatakan. "Sebelumnya, tidak ada yang berani menggunakan konsep itu. Dan, Lingua lah yang pertama kali di Indonesia yang menggunakan konsep sedikit Tiongkok."[36]

Darisitu konsep video klip setiap mereka bawakan terkesan unik cenderung nyeleneh selalu berbeda dari musisi kebanyakan umumnya merupakan bagian dari karakter Lingua. Sehingga menjadikan Lingua paling berpengaruh dari segi Video Klip baik segi sinematografi maupun teknik pengambilan video terkesan unik dan terlalu nyeleneh dengan pesan moral dalam Industri musik indonesia.[37]

Warisan

Lingua telah memberikan banyak berkontribusi besar terhadap.industri musik diindonesia, khususnya video klip mereka buat, karena mereka banyak memberikan inspirasi banyak orang terhadap.konsep video klip mereka buat cenderung unik dan terkesan nyeleneh dengan pesan moral.[38]

Lingua tetap konsisten mempertahankan karakter mereka ditengahnya persaingan banyak pendatang baru diindustri musik indonesia dengan menerapkan Rumusnya 90:10, sepuluh persennya imbangin musik sekarang (mencari yang saat ini), tapi tetap 90 persennya tetap menjadi ciri khas Lingua dari konsep video klip dan gaya berbusana salah satu menjadi daya tarik mereka.[39][40]

Anggota

Diskografi

Album

Singel

  • Good Time (Berkolaborasi bersama Coboy dengan membentuk COLABO"Collaboration Of Lingua and Coboy) (2015)
  • Arti Sebuah Keangkuhan (2017)
  • Jangan Kau Henti (2019 Version) (Berkolaborasi dengan Syifa Hadju) (2019)
  • Bila Kuingat (2019 Version) (Berkolaborasi dengan Nagita Slavina) (2019)
  • Temani Malamku (2020)

Videografi

Video musik

Penghargaan dan nominasi

Anugerah Musik Indonesia

Referensi

  1. ^ "'Kau tak di Sini', Obat Rindu Penggemar Lingua". Republika Online. 2016-07-26. Diakses tanggal 2021-10-07. 
  2. ^ "Fakta Menarik tentang Trio Vokal Lingua". MerahPutih. 2017-03-29. Diakses tanggal 2021-08-09. 
  3. ^ "TheArtist.Lingua x Nagita Slavina". beatradio.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-16. 
  4. ^ "Fakta Menarik tentang Trio Vokal Lingua". MerahPutih. 2017-03-29. Diakses tanggal 2021-08-09. 
  5. ^ "Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki". web.archive.org. 2015-10-04. Diakses tanggal 2021-10-12. 
  6. ^ "Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki". web.archive.org. 2015-10-04. Diakses tanggal 2021-10-12. 
  7. ^ Okezone (2012-10-17). "Grup Vokal Lingua Masih Ada! : Okezone Celebrity". https://celebrity.okezone.com/. Diakses tanggal 2021-08-19.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  8. ^ "'Kau tak di Sini', Obat Rindu Penggemar Lingua". Republika Online. 2016-07-26. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  9. ^ Fimela.com (2015-12-23). "Bersatu di Colabo, Lingua dan Coboy Rilis Single 'Good Time'". fimela.com. Diakses tanggal 2021-08-19. 
  10. ^ "TheArtist.Lingua". beatradio.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-10. 
  11. ^ Liputan6.com (2016-06-14). "Trio Lingua Akan Kembali Setelah Vakum 15 Tahun". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-08-09. 
  12. ^ Fimela.com (2017-12-05). "Sisi Kekinian Lingua Lewat Arti Sebuah Keangkuhan". fimela.com. Diakses tanggal 2021-08-10. 
  13. ^ "Lingua Berkolaborasi dengan Syifa Hadju Recycle Lagu Jangan Kau Henti". Tabloidbintang.com. 2019-03-25. Diakses tanggal 2021-08-19. 
  14. ^ "TheArtist.Lingua x Nagita Slavina". beatradio.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-19. 
  15. ^ "Lingua Berikan Nuansa Nostalgik '90-an Dalam Single Barunya, 'Temani Malamku'". Berita Musik - Mata Mata Musik (dalam bahasa Inggris). 2020-11-27. Diakses tanggal 2021-08-10. 
  16. ^ Fimela.com (2016-04-11). "15 Tahun Vakum, Lingua Segera Keluarkan Karya Baru". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  17. ^ Fimela.com (2016-04-11). "15 Tahun Vakum, Lingua Segera Keluarkan Karya Baru". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  18. ^ "Lingua Berikan Nuansa Nostalgik '90-an Dalam Single Barunya, 'Temani Malamku'". Berita Musik - Mata Mata Musik (dalam bahasa Inggris). 2020-11-27. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  19. ^ Fimela.com (2017-12-05). "Sisi Kekinian Lingua Lewat Arti Sebuah Keangkuhan". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  20. ^ "Album Ketiga Lingua Kekinian Banget". Cumicumi.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  21. ^ "'Kau tak di Sini', Obat Rindu Penggemar Lingua". Republika Online. 2016-07-26. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  22. ^ "If You Like... Lingua". Apple Music (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-16. 
  23. ^ "Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki". web.archive.org. 2015-10-04. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  24. ^ "TheArtist.Lingua". beatradio.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-16. 
  25. ^ "'Kau tak di Sini', Obat Rindu Penggemar Lingua". Republika Online. 2016-07-26. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  26. ^ Fimela.com (2016-07-25). "Ingin 'Memorable', Lingua Gaet Rizal Mantovani di Video Klip Baru". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  27. ^ Liputan6.com (2016-07-27). "Nostalgia Masa Lalu, Lingua Gunakan Sutradara Lawas". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  28. ^ Fimela.com (2016-07-26). "Amunisi 90:10, Lingua Optimis Gaet Pasar Saat Ini". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  29. ^ "Bikin Klip 'Goodtime', Coboy & Lingua Bawa Konsep Soultrend". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  30. ^ Fimela.com (2016-07-25). "Ingin 'Memorable', Lingua Gaet Rizal Mantovani di Video Klip Baru". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  31. ^ Liputan6.com (2016-07-27). "Nostalgia Masa Lalu, Lingua Gunakan Sutradara Lawas". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  32. ^ "Garap klip 'Mampu Bertahan', Lingua gandeng Rizal Mantovani". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2016-07-25. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  33. ^ "Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki". web.archive.org. 2015-10-04. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  34. ^ "Lingua yang Tetap Terngiang di Telinga - Masjaki". web.archive.org. 2015-10-04. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  35. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (2021-02-07). "6 Lagu Indonesia Dengan Nuansa Mandarin". POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-16. 
  36. ^ "Fakta Menarik tentang Trio Vokal Lingua". 29 Maret 2017. Diakses tanggal 17 Oktober 2021. 
  37. ^ Fimela.com (2016-07-25). "Ingin 'Memorable', Lingua Gaet Rizal Mantovani di Video Klip Baru". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  38. ^ Fimela.com (2016-07-25). "Ingin 'Memorable', Lingua Gaet Rizal Mantovani di Video Klip Baru". fimela.com. Diakses tanggal 2021-10-16. 
  39. ^ Fimela.com (2016-07-26). "Amunisi 90:10, Lingua Optimis Gaet Pasar Saat Ini". fimela.com. Diakses tanggal 2021-09-01. 
  40. ^ "TheArtist.Lingua". beatradio.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-16. 
  41. ^ LINGUA - Bila Ku Ingat, diakses tanggal 2021-08-11 
  42. ^ LINGUA - Jangan Kau Henti, diakses tanggal 2021-08-11 
  43. ^ LINGUA - Takkan Habis Cintaku (Bintang,1998), diakses tanggal 2021-08-11 
  44. ^ LINGUA - Takkan Habis Cinta, diakses tanggal 2021-08-11 
  45. ^ Lingua - takkan habis cintaku, diakses tanggal 2021-08-11 
  46. ^ LINGUA - Aku, diakses tanggal 2021-08-11 
  47. ^ Colabo (The Collaboration Of Lingua & Coboy) - Good Time (Official Music Video), diakses tanggal 2021-08-11 
  48. ^ Lingua - Kau Tak Di Sini (Feat. Maya Hasan) [OFFICIAL MUSIC VIDEO], diakses tanggal 2021-08-11 
  49. ^ Lingua - Mampu Bertahan [OFFICIAL MUSIC VIDEO], diakses tanggal 2021-08-11 
  50. ^ Lingua - Arti Sebuah Keangkuhan [OFFICIAL MUSIC VIDEO], diakses tanggal 2021-08-11 
  51. ^ Lingua X Syifa Hadju - Jangan Kau Henti (OFFICIAL MUSIC VIDEO), diakses tanggal 2021-08-11 
  52. ^ LINGUA X NAGITA SLAVINA - BILA KUINGAT ( Official Music Video ), diakses tanggal 2021-08-11 
  53. ^ Lingua - Temani Malamku [OFFICIAL MUSIC VIDEO], diakses tanggal 2021-08-11 
  54. ^ "20th AMI AWARDS (2017)". AMI Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-09. 
  55. ^ "20th AMI AWARDS (2017)". AMI Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-09. 
  56. ^ "Daftar Lengkap Nominasi 21st AMI Awards". AMI Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-09. 
  57. ^ adminami. "Daftar Lengkap Nominasi 23rd AMI Awards". AMI Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-09. 

Pranala luar