- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Nur Indriani Samiun, halaman pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 29 Oktober 2021 02.19 (UTC)
ENTERPRISE SYSTEM
ENTERPRISE SYSTEM
Seiring dengan berkembangnya teknologi tentu saja banyak aspek dalam kehidupan yang juga ikut berkembang. Salah satu contoh perkembangan yang paling dekat dengan kehidupan ialah perkembangan suatu bisnis. Inti sari dari sebuah ide bisnis ialah empati, sehingga ide ide bisnis dapat ditemukan dilingkungan sekitar. Ide bisnis tersebut dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis kecil yang jika digeluti dapat bertumbuh menjadi bisnis tingkat nasional maupun multinasional. Bisnis membutuhkan penggerak dan pelaksana, yakni manusia, manusia ini dapat dikatagorikan sebagai enterprise. Enterprise'adalah sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama yakni untuk mendapatkan keuntungan. Enterprise berperan sebagai suatu entitas. Sedangkan data-data dan informasi yang ada dapat diibaratkan sebagai sebuah sistem enterprise. Sistem enterprise adalah sebuah sistem yang mendukung organisasi untuk menciptakan budaya yang lebih disiplin. Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi menjasi satu bagian secara logikal menjadi hal yang mendasar dalam sistem enterprise. Sehingga sebuah sistem enterprise yang baik diharapkan memiliki karakteristik sebagai berikut: • Kualitas Informasi Flexible, menghasilkan informasi yg benar, berkala, relevan, komplit dan vali. • User Interface. • Kemampuan TeknisAkses ke informasi global, email, penggunaan grafik dan report.
Enterprise sistem dapat dikatagorikan menjadi 3 bagian yakni: 1. Customer relationship management Sebuah pendekatan dalam mengelola hubungan korporasi dengan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi dan pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda 2. Supply Chain management Konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan 3. Enterprise Resource Planning Sebuah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi.
Manfaat Enterprise Systems 1. Perencanaan & manajemen yang terkontrol (Planning) Sistem ERP akan menyajikan beragam data dari unit bisnis yang berbeda-beda secara sistematis, komprehensif, real-time, dan mudah dalam aksesnya. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan dan pengendalian atas proses bisnis Anda. 2. Akurasi data yang lebih baik (Costing) Menentukan akurasi nilai – nilai default dari skema dasar yang digunakan dalam hampir keseluruhan proses transaksi khususnya transaksi keuangan dan material. Dengan sistem ERP Anda dapat menentukan lebih dari satu penggunaan metoda dan level penilaian material sesuai dengan tipe/jenis kategori material dan kebijakan perusahaan. 3. Peningkatan efisiensi & produktifitas (Forecasting) Keuntungan yang dapat dirasakan secara langsung adalah pengurangan cost yang di butuhkan dalam menjalankan bisnis. Sistem ERP dapat memperkirakan aspek yang tidak menguntungkan. Dalam hal ini sistem ERP memiliki alat-alat pendukung pengambilan keputusan yang baik seperti alat perencanaan dan alat simulasi yang dapat membantu manajemen untuk lebih tepat memanfaatkan sumber dayanya seperti material, sumber daya manusia dan mesin atau peralatan kerja. 4. Akurasi data yang lebih baik (costing) Menentukan akurasi nilai – nilai default dari skema dasar yang digunakan dalam hampir keseluruhan proses transaksi khususnya transaksi keuangan dan material. dengan sistem erp anda dapat menentukan lebih dari satu penggunaan metoda dan level penilaian material sesuai dengan tipe/jenis kategori material dan kebijakan perusahaan. 5. Peningkatan efisiensi & produktifitas (forecasting) Keuntungan yang dapat dirasakan secara langsung adalah pengurangan cost yang di butuhkan dalam menjalankan bisnis. sistem erp dapat memperkirakan aspek yang tidak menguntungkan. dalam hal ini sistem erp memiliki alat-alat pendukung pengambilan keputusan yang baik seperti alat perencanaan dan alat simulasi yang dapat membantu manajemen untuk lebih tepat memanfaatkan sumber dayanya seperti material, sumber daya manusia dan mesin atau peralatan kerja. 6. Ekosistem perusahaan yang terintegrasi (integration) Sistem erp terdiri dari berbagai modul dan sub-modul yang dapat mewakili komponen bisnis tertentu. kesulitan mengakses data bukanlah hal yang kita inginkan. apalagi jika data yang kita butuhkan tersebut sangat penting karena mempengaruhi keputusan yang perlu diambil. kesulitan akses data tersebut mungkin dapat terjadi jika kita tidak memiliki suatu sistem yang rapi dan mudah untuk diakses dari manapun seperti software erp karena terkadang kita tidak melulu ada di kantor, sedangkan kita hanya dapat mengakses informasi dari kantor saja.
Kelebihan dan Kelemahan Enterprise Systems • Kelebihan Enterprise system : 1. Database tunggal. 2. Orientasi proses. 3. Standardisasi proses bisnis. 4. Informasi yang terintegrasi. 5. Mengurangi biaya.
• Kelemahan Enterprise system : 1. Kompleks. 2. Masa implementasi lama. 3. Hilangnya keuntungan kompetitif. 4. Sulit untuk diadaptasikan. 5. Proses proses tergeneralisasi.