Pelantikan Megawati Soekarnoputri
Pelantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden kelima Indonesia berlangsung pada Senin, 23 Juli 2001. Upacara diadakan di Gedung DPR/MPR sesaat setelah MPR memilihnya menjadi presiden, upacara itu juga menandai berakhirnya masa jabatan Abdurrahman Wahid. sebagai presiden setelah pemakzulannya setelah keputusan presiden pada hari yang sama.[1]
Pelantikan Megawati Soekarnoputri | |
---|---|
Tanggal | 23 Juli 2001 |
Lokasi | Gedung DPR-RI Jakarta |
Partisipan | Megawati Soekarnoputri Presiden Indonesia ke-5 — Asumsi kantor |
Latar belakang
Megawati Soekarnoputri adalah wakil presiden wanita pertama Indonesia dan presiden wanita pertama Indonesia,[2] dia terpilih sebagai presiden oleh MPR setelah pemakzulan dan pemaksaan pengunduran diri Abdurrahman Wahid, mengikuti Ketetapan Abdurrahman Wahid 23 Juli 2001.[3]
Pada tanggal 23 Juli 2001, sebagai tanggapan atas Ketetapan Gus Dur, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengadakan sidang khusus untuk memakzulkan Wahid dan kemudian melantik Megawati sebagai presiden baru.[4] MPR menggelar rapat paripurna untuk pemungutan suara atas Pemakzulan Gus Dur pada tanggal 23 Juli 2001, ada fraksi dari F-KB dan F-PDKB yang ikut pemungutan suara. Hasil pemungutan suara adalah 591 suara mendukung pemberhentian Presiden Abdurrahman Wahid serta mengangkat Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden pengganti.[5] Sidang Istimewa MPR tahun 2001 menghasilkan Ketetapan MPR RI Nomor III/MPR/2001 tentang Pengangkatan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden Republik Indonesia.[6]
Referensi
- ^ "Presiden megawati dan pelantikan dalam sunyi". Merdeka,com. 19 Oktober 2019. Diakses tanggal 28 Oktober 2021.
- ^ "Hari ini, 18 tahun lalu Megawati Soekarnoputri torehkan sejarah politik". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Agustus 2021.
- ^ "Kilas Balik Detik-detik Gus Dur Lengser 20 Tahun Lalu". Detik.com. Diakses tanggal 5 Agustus 2021.
- ^ Monshipouri, Mahmood (1 Januari 2011). Muslims in Global Politics: Identities, Interests, and Human Rights. hlm. 206. ISBN 9780812202830.
- ^ Sekretariat Jenderal MPR 2006, hlm. 64.
- ^ Sekretariat Jenderal MPR 2006, hlm. 68.
Bibliografi
- Sekretariat Jenderal MPR (2006). Majelis Permusyawaratan Rakyat, Republik Indonesia sejarah, realita, dan dinamika. Sekretariat Jenderal, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Republik Indonesia.