Rasio keuangan
Rasio keuangan atau yang dapat disebut juga dengan alat analisis keuangan ini merupakan penggabungan yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan, hubungan antara unsur laporan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana. Rasio keuangan ini sendiri memiliki beberapa fungsi yang diantaranya adalah sebagai metode analisisi fundamental, sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan dasilitas, untuk melihat kemampuan perusahaan dalam persediaan barang, juga sebagai alat kontrol (Controlling) dan bahan evaluasi atas pencapaian kinerja perusahaan dalam priode tertentu, dan terakhir sebagai bahan peerbandingan untuk menemukan solusi atas suatu masalah.
Jenis-jenis Rasio Keuangan
Rasio Likuidasi
Rasio ini merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek ini pun terbagi menjadi 2, yaitu:
- Cuurent Ratio. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan perbandingan 1:1. Semakin besar kelancaran aktivitas perusahaan maka semakin tinggi pula peluang perusahaan menutupi kewajiban jangka pendenya. Rasio ini akan dinyatakan rendah kita berada di titik 0<RL<120% (120 merupakan target BLU/Kondisi Eksisting). Rumus :
- Cash Ratio. Tujuannya adalah untuk melihat perbandingan antara saldo dan utang jangka pendek. Rasio kas ini akan dinyatakan rendah jika berada di titik 0<RK<60%. Rumus :