Pendingin termoelektrik

Revisi sejak 5 November 2021 11.52 oleh UcokMN (bicara | kontrib) (Membuat halaman baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pendingin termoelektrik adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi kalor dengan menggunakan efek termoelektrik.[1]

Prinsip

Pendingin termoelektrik bererja dengan memanfaatkan efek Peltier. Arus searah yang mengalir melalui elemen termoelektrik menyebabkan kondisi dingin akibat penyerapan kalor di salah satu sisi dan efek panas akibat pelepasan kalor di sisi yang lainnya. Efek dingin ini dapat terjadi karena pemasangan beberpa sel semikonduktor yang memiliki tingkat energi yang lebih rendah (tipe-p) dan sel semikonduktor yang memiliki tingkat energi yang lebih tinggi (tipe-n).[2]

Sistem

Sistem termoelektrik terdiri dari beberapa komponen dasar yaitu peltier, pembuang panas dan kipas. Pembuang panas dipasang di dalam satu modul termoelektrik. Fungsi modul ini untuk menyerap kalor pada sisi dingin elemen peltier serta membuang kalor pada sisi panas peltier. Susunan dasar pendingin termoelektrik di sisi panas maupun dingin terdiri dari elemen peltier dan pembuang panas.[3]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Mirmanto, Syahrul dan Wirawan, M. (2021). Teori Dasar dan Aplikasi Pendingin Termoelektrik (Pendingin Tanpa Freon). Sleman: Deepublish. hlm. 2. ISBN 978-623-02-3320-3. 
  2. ^ Wati 2021, hlm. 75-76.
  3. ^ Wati 2021, hlm. 74-75.

Daftar pustaka