Aku Tak Biasa (album)

album studio 1998 oleh Alda Risma
Revisi sejak 8 November 2021 09.34 oleh SarahJH07 (bicara | kontrib) (Tanggapan: (unnecessary) (QuickEdit))

Aku Tak Biasa merupakan album studio debut karya Alda yang dirilis pada tahun 1998 melalui Blackboard. Album ini terdiri dari 9 lagu bertema romantisme, ditambah satu lagu kolaborasinya dengan Code Red yang hanya disertakan dalam album fisik.

Aku Tak Biasa
Alda memakai gaun merah, berpose di latar belakang biru. Nama artis tertulis di sampingnya, judul album tertulis di atas.
Album studio karya Alda
DirilisJanuari 1998 (1998-01)
DirekamPertengahan–Akhir 1997
StudioBlackboard, Jakarta
GenrePop, pop remaja, jazz, rock pop, slow rock
Durasi44:58
LabelBlackboard
Produser
Kronologi Alda
Aku Tak Biasa
(1998)
Kupilih yang Mana
(2001)Kupilih yang Mana2001
Sampul alternatif
Sampul digital
Sampul digital
Singel dalam album Aku Tak Biasa
  1. "Aku Tak Biasa"
  2. "Patah jadi Dua"
  3. "Layu dalam Batin"

Melalui album ini, Alda berhasil memenangkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik, dengan lagu "Aku Tak Biasa".[1]

Latar belakang

Setelah ia sukses berkolaborasi bersama boyband Code Red, Alda berencana untuk merilis album debutnya yang berisi lagu baru. Sebagian besar lagu dalam album ini juga dimuat dalam album Tangisan yang Terakhir,[2] kecuali lagu "Melangkah dalam Cinta" juga dimuat dalam album Terakhir Untukmu.

Daftar lagu

Seluruh lagu diaransemen oleh Harry Tasman dan Irman S. Anwar, kecuali lagu 10 diaransemen oleh Nicky Graham dan Mark Newby-Robson.[3]

Edisi standar
No.JudulPenciptaDurasi
1."Aku Tak Biasa"Rudy Loho4:46
2."Patah jadi Dua"Deddy Dhukun4:13
3."Layu dalam Batin"Rudy Loho5:08
4."Mama"Ted Sutedjo4:25
5."Kado Biru"Johny Seme6:34
6."Tetap Memilihmu"
4:48
7."Melangkah dalam Cinta"Lita4:50
8."Demi Cinta"Dommy Allen4:55
9."Tangisan yang Terakhir"Rudy Loho5:14
Durasi total:44:58
Lagu bonus rilis fisik
No.JudulDurasi
10."We Can Make It" (feat. Code Red)4:30
Durasi total:49:28
Catatan
  • Penggunaan judul "Kado Biru" untuk rilisan Indonesia, sedangkan pada rilisan Malaysia diberi judul "Kadar Biru".
  • Penggunaan judul "Tangisan yang Terakhir" untuk rilisan digital dan fisik, sedangkan pada beberapa media lain diberi judul "Tangisan Terakhir".
  • Dalam rilisan ulang digital, lagu "We Can Make It" absen dari platform digital.[4]

Tanggapan

Aku Tak Biasa mendapat respon yang positif oleh penggemar musik di Indonesia dan Malaysia.[5]

Personel

Credits musisi tambahan dan personel produksi diadaptasi dari liner notes album.[6]

  • Alda Risma – vokal utama, vokal latar di "We Can Make It"
  • Harry Tasman – pengaransemen (kecuali "We Can Make It")
  • Irman S. Anwar – pengaransemen (kecuali "We Can Make It")

Musisi tambahan

  • Rani Noor – vokal latar di "Aku Tak Biasa" dan "Tangisan yang Terakhir"
  • Phillip Andrew Rodell – vokal utama di "We Can Make It"
  • Lee John Missen – vokal utama di "We Can Make It"
  • Neil James Watts – vokal utama di "We Can Make It"
  • Roger Ratajczak – vokal utama di "We Can Make It"

Produksi

  • Iwan Sastrawijaya – produser
  • Ipung – engineering
  • Wawan – engineering
  • Ly – rekaman vokal di "Aku Tak Biasa"

Riwayat perilisan

Negara Tanggal Label Format No. katalog Catatan
Indonesia 1998 Blackboard Kaset IND-982
Indonesia 1998 Blackboard CD IND-982
Malaysia 2004 Ritma CD 51357-20162 Dengan sampul album alternatif
Indonesia 2020 GP Platform digital Remastered


Referensi

  1. ^ "2nd AMI AWARDS (1998)". Anugerah Musik Indonesia. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  2. ^ Tangisan yang Terakhir, diakses tanggal 2021-07-14 
  3. ^ "Aku Tak Biasa". GP Records. Diakses tanggal 2021-08-12. 
  4. ^ Aku Tak Biasa, diakses tanggal 2021-06-19 
  5. ^ Aurelia, Joan. "Kisah Pilu Alda Risma, Pelantun Lagu "Aku Tak Biasa"". tirto.id. Diakses tanggal 2021-07-02. 
  6. ^ Aku Tak Biasa (liner notes). Alda Risma. Blackboard.