Surat Ulu
Rumpun aksara Brahmi yang berkembang di pulau Sumatra bagian selatan
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Natsukusha (Kontrib • Log) 1111 hari 1420 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Surat Ulu adalah sebutan untuk sejumlah aksara serumpun yang terutama digunakan di pulau Sumatra bagian selatan.[1] Istilah ini paling umum digunakan untuk merujuk pada aksara Incung, aksara Lampung, dan aksara Rejang, tetapi juga digunakan untuk merujuk pada aksara sejenis yang pernah digunakan oleh masyarakat Pasemah di Sumatra Selatan dan masyarakat Lembak serta Serawai di Bengkulu.[2]
Surat Ulu Aksara Rencong Aksara Kaganga | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Lampung, Melayu Tengah, Rejang, Kerinci |
Aksara terkait | |
Silsilah | Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
|
Pengkodean Unicode | |
| |
Asal nama
- ^ Miller, Christopher. (2011). Indonesian and Philippine Scripts and extensions not yet encoded or proposed for encoding in Unicode as of version 6.0: A report for the Script Encoding Initiative.
- ^ Sarwono, Sarwit; Rahayu, Ngudining (2014). Pusat Penulisan dan Para Penulis Manuskrip Ulu di Bengkulu (dalam bahasa Inggris). Universitas Bengkulu: UNIB Press. ISBN 978-979-9431-85-1.