Surat Ulu

Rumpun aksara Brahmi yang berkembang di pulau Sumatra bagian selatan
Revisi sejak 10 November 2021 09.24 oleh Natsukusha (bicara | kontrib)

Surat Ulu adalah sebutan untuk sejumlah aksara serumpun yang terutama digunakan di pulau Sumatra bagian selatan.[1] Istilah ini paling umum digunakan untuk merujuk pada aksara Incung, aksara Lampung, dan aksara Rejang, tetapi juga digunakan untuk merujuk pada aksara sejenis yang pernah digunakan oleh masyarakat Pasemah di Sumatra Selatan dan masyarakat Lembak serta Serawai di Bengkulu.[2]

Surat Ulu
Aksara Rencong
Aksara Kaganga
Contoh aksara-aksara yang termasuk dalam Surat Ulu: Incung (atas), Lampung (tengah), dan Rejang (bawah)
Jenis aksara
BahasaLampung, Melayu Tengah, Rejang, Kerinci
Aksara terkait
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
Pengkodean Unicode
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Asal nama

  1. ^ Miller, Christopher. (2011). Indonesian and Philippine Scripts and extensions not yet encoded or proposed for encoding in Unicode as of version 6.0: A report for the Script Encoding Initiative.
  2. ^ Sarwono, Sarwit; Rahayu, Ngudining (2014). Pusat Penulisan dan Para Penulis Manuskrip Ulu di Bengkulu (dalam bahasa Inggris). Universitas Bengkulu: UNIB Press. ISBN 978-979-9431-85-1.