Beauty with a Purpose
Program Beauty with a Purpose (bahasa Indonesia: Kecantikan dengan Tujuan) merupakan sebuah organisasi non-profit dan badan amal teregistrasi yang didirikan pada tahun 1972 oleh istri pendiri kontes kecantikan Miss World, Julia Morley dan berasosiasi dengan kontes kecantikan Miss World.
Tanggal pendirian | 1972 |
---|---|
Pendiri | Julia Morley |
Didirikan di | London, Inggris, Britania Raya |
No. regristrasi | 1142826 (Inggris dan Wales) |
Tipe | Organisasi non-profit |
Fokus | Anak-anak |
Kantor pusat | London |
Lokasi | |
Wilayah layanan | Global |
Pemilik | Julia Morley |
Slogan | Helping Children Worldwide |
Tokoh penting | Miss World |
Organisasi induk | Organisasi Miss World |
Situs web | beautywithapurpose |
Sejarah
Beauty with a Purpose didirikan oleh Julia Morley pada tahun 1972. Ratusan juta pound telah dikumpulkan dan disumbangkan ke organisasi lokal dan internasional untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung di seluruh dunia.[1][2][3][4] Sepatah kata dari Ketua dan CEO Organisasi Miss World:
“Beauty with a Purpose yang saya mulai pada tahun 1972 adalah jantung Miss World, setiap negara memilih proyek yang dekat dengan rumah mereka untuk mempresentasikan proyek mereka di Miss World. Saya sangat bangga dengan semua kerja keras dan hasil yang dicapai oleh para wanita muda di seluruh dunia dan berharap Anda menikmati membaca tentang proyek mereka.”
Variety, the Children's Charity, misalnya, telah dikaitkan erat dengan Beauty with a Purpose selama bertahun-tahun. Ketika Simon Cowell dianugerahi Humanitarian Award 2010 pada acara Variety World Conference di Hollywood, ia mengatakan bahwa seharusnya Julia Morley yang menerima penghargaan tersebut, karena Morley telah berkontribusi bagi kemanusiaan melalui Beauty with a Purpose.[5]
Bantuan lain yang telah diberikan melalui Beauty with a Purpose meliputi pendanaan untuk operasi bibir sumbing di Amerika Selatan, Sri Lanka dan Rusia, tur penggalangan dana untuk mendukung anak-anak terlantar di Vietnam, dukungan jangka panjang untuk Operation Hunger dan Nelson Mandela Foundation di Afrika, dan bersama dengan Jackie Chan serta Palang Merah Tiongkok bersama-sama memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami Samudera Hindia 2004.
Saat malam final Miss World 2011 di London, Nelson Mandela membawakan Beauty with a Purpose melalui pesan yang dibacakan oleh cucunya, Chief Mandela:
Suatu hal yang membanggakan bagi saya untuk berdiri di depan Anda hari ini untuk menyampaikan pesan dukungan dari kakek saya Nelson Dalibhunga Mandela, mantan presiden Afrika Selatan. Sepanjang hidupnya, Nelson Mandela telah mendukung aksi kemanusiaan yang ditujukan untuk melayani individu dan masyarakat dari dunia kita yang terpinggirkan. Oleh karena itu Nelson Mandela memberi hormat kepada program Beauty with a Purpose yang membantu anak-anak di seluruh dunia dan yang juga memobilisasi orang-orang muda untuk terlibat di negara mereka sendiri dengan tujuan yang berguna untuk membantu anak-anak kurang beruntung. Nelson Mandela ingin memperpanjang pesan ucapan selamat kepada program Beauty with a Purpose yang merayakan ulang tahun ke-40 dan berharap bahwa Anda tumbuh dari kekuatan ke kekuatan seiring Anda melanjutkan pekerjaan Anda untuk memberdayakan orang muda untuk melayani masyarakat.[6]
Kontestan Miss World (dibantu Organisasi Nasional pemegang lisensi Miss World di negara mereka masing-masing) telah menyiapkan proyek Beauty with a Purpose di lebih dari 100 negara.
Francisco Escobar telah ditunjuk sebagai Duta pertama Beauty with a Purpose.
Beauty with a Purpose Challenge
Beauty with a Purpose, sebelumnya dikenal sebagai Miss World Scholarship, adalah sebuah kompetisi fast track yang dimulai pada tahun 2001 dan kegiatan diadakan sebelum malam final Miss World. Acara ini memberi penghargaan bagi kontestan dengan proyek amal yang paling relevan dan penting di negara tersebut. Sejak tahun 2005 pemenang fast track ini secara otomatis masuk ke dalam semifinal.
Gabrielle Walcott, Miss Trinidad & Tobago World 2008, Maria Harfanti, Miss Indonesia World 2015 dan Natasha Mannuela, Miss Indonesia World 2016 dan Manushi Chhillar, Femina Miss India World 2017 adalah empat pemenang yang berhasil menempati posisi tiga besar, dengan Chhillar menjadi satu-satunya pemenang Beauty with a Purpose yang berhasil menjadi Miss World.
Pemenang
Tahun | Pemenang | Negara asal | Posisi di Miss World |
---|---|---|---|
2001 | Piarella Peralta | Kosta Rika | |
2002 | Nozipho Shabangu | Eswatini | |
2003 | Denisa Kola | Albania | |
2004 | Tonoya Anne Toyloy | Jamaika | |
2005 | Eun Young Oh | Korea | 6 Besar |
2006 | Lamisi Mbillah | Ghana | 17 Besar |
2007 | Valeska Saab | Ekuador | 16 Besar |
Kayi Cheung | Hong Kong | 16 Besar | |
2008 | Gabrielle Walcott | Trinidad dan Tobago | Runner-up 2 |
2009 | Pooja Chopra | India | 16 Besar |
2010 | Natasha Metto | Kenya | 25 Besar |
2011 | Stephanie Karikari | Ghana | |
Astrid Ellena | Indonesia | 15 Besar | |
2012 | Vanya Mishra | India | 7 Besar |
2013 | Ishani Shrestha | Nepal | 11 Besar |
2014 | Julia Gamma | Brasil | 11 Besar |
Rafieya Husain | Guyana | 11 Besar | |
Koyal Rana | India | 11 Besar | |
Idah Nguma | Kenya | 11 Besar | |
Maria Rahajeng | Indonesia | 25 Besar | |
2015 | Maria Harfanti[7] | Indonesia | Runner-up 2 |
2016 | Natasha Mannuela[8] | Indonesia | Runner-up 2 |
2017 | Achintya Nilsen | Indonesia | 10 Besar |
Manushi Chhillar | India | Pemenang | |
Adè van Heerden | Afrika Selatan | 10 Besar | |
Laura Lehmann | Filipina | 40 Besar | |
Đỗ Mỹ Linh | Vietnam | 40 Besar | |
2018[9] | Shrinkhala Khatiwada | Nepal | 12 Besar |
2019 | Anushka Shrestha | Nepal | 12 Besar |
Posisi Indonesia pada Beauty with a Purpose
Tahun | Wakil Indonesia | Gelar nasional | Penempatan di Miss World Beauty with a Purpose |
---|---|---|---|
2005 | Lindi Cistia | Runner-up I Puteri Indonesia 2005 | - |
2006 | Kristania Besouw | Miss Indonesia 2006 | - |
2007 | Kamidia Radisti | Miss Indonesia 2007 | 5 Besar |
2008 | Sandra Angelia | Miss Indonesia 2008 | - |
2009 | Kerenina Halim | Miss Indonesia 2009 | - |
2010 | Asyifa Latief | Miss Indonesia 2010 | - |
2011 | Astrid Ellena | Miss Indonesia 2011 | Pemenang (Bersama Ghana) |
2012 | Ines Putri | Miss Indonesia 2012 | Runner-up 2 |
2013 | Vania Larissa | Miss Indonesia 2013 | - |
2014 | Maria Rahajeng | Miss Indonesia 2014 | Pemenang (Bersama Brasil, Guyana, India, Kenya) |
2015 | Maria Harfanti | Miss Indonesia 2015 | Pemenang |
2016 | Natasha Mannuela | Miss Indonesia 2016 | Pemenang |
2017 | Achintya Nilsen | Miss Indonesia 2017 | Pemenang (Bersama India, Filipina, Vietnam, Afrika Selatan) |
2018 | Alya Nurshabrina | Miss Indonesia 2018 | Runner-up 1 (Bersama Selandia Baru) |
2019 | Princess Megonondo | Miss Indonesia 2019 | 10 Besar |
Lihat pula
Referensi
- ^ "Miss World charity auction". talkvietnam.com. 26 Oktober 2012. Diakses tanggal 14 Mei 2013.
- ^ "EFI Donates P1M To MWP". esquire.com. 2 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-24. Diakses tanggal 14 Mei 2013.
- ^ "Miss World charity Soccer Match". Beautywithapurpose.com. 21 Oktober 2010. Diakses tanggal 14 Mei 2013.
- ^ "VANYA GIVES A GOLD STATUE OF PEACOCK FOR CHARITY AUCTION". Times Of India. 15 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-21. Diakses tanggal 14 Mei 2013.
- ^ Simon Cowell Accepts His Humanitarian Award. Miss World. Diakses tanggal 4 Januari 2013.
- ^ "Chief Mandela Message to Miss world 2011". First Post. Diakses tanggal 4 Januari 2013.
- ^ Galiartha, Gilang (22 Desember 2015). "Selain juara tiga Miss World 2015, Maria menangi Beauty With a Purpose". Antara. Diakses tanggal 23 Juni 2016.
- ^ "Indonesia menangkan kategori 'Beauty with a Purpose' di ajang 'Miss World 2016'". Rappler. 19 Desember 2016. Diakses tanggal 19 Juni 2017.
- ^ "Beauty With A Purpose 2018". www.missworld.com.