Jalan Raya Bogor
Jalan Raya Bogor adalah sebuah jalan nasional yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Sebelum ada Jalan Tol Jagorawi orang-orang yang menuju Bogor atau menuju Jakarta dari Bogor melewati jalan ini.
Jalan sepanjang 45 km ini bahkan melewati 2 provinsi, 3 kotamadya serta 1 kabupaten yakni Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Menurut mitos, jalan ini rawan kecelakaan lalu lintas.
Sejarah
Jalan ini dibangun bersama diresmikannya Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura oleh Gubernur Jawa Timur. Tujuan dibangun jalan ini, untuk memudahkan warga DKI Jakarta untuk melintas ke arah Kota Bogor.
Dahulu, tidak banyak yang tau jalan ini. Namun sekarang jalan ini sudah dipadati oleh beberapa kendaraan, bus AKAP serta angkutan umum. Di jalan ini juga terdapat Terminal Jatijajar, yang merupakan terminal bus tipe A dan Terminal Cibinong yang merupakan terminal angkutan kota.
Sesuai keputusan Pemerintah Indonesia, jalan ini ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional yang sebelumnya hanya jalan lintas provinsi. Bagi warga Jabodetabek hampir semuanya tau akan jalan ini, terkecuali warga luar daerah yang baru tinggal di Jabodetabek.[1]
Referensi
- ^ "Sejarah Jalan Raya Bogor". bogordaily.net. Diakses tanggal 2021-07-26.
Pranala luar
.svg){kind=small} | Artikel bertopik Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |