Pembicaraan:Surat Ulu

Revisi sejak 18 November 2021 04.25 oleh Natsukusha (bicara | kontrib) (Tata Bahasa: clean up, replaced: れいはりん → niomi13 (4))

Komentar terbaru: 3 tahun yang lalu oleh Niomi13 pada topik Tata Bahasa

Tata Bahasa

@Niomi13: Kalimat pertama: "Surat Ulu juga dikenal ... atau Aksara Ulu", sebaiknya langsung menyebut "Surat Ulu atau Aksara Ulu". Karena konteks penyebutan Surat Ulu atau Aksara Ulu itu selaras, jadi Aksara Ulu jangan di belakang, kalau di belakang, seolah-olah artinya berbeda. Kemudian, di bagian Asal Nama, "Di alam Pasemah", agak rancu artinya, sebaiknya "Bagi orang Pasemah" saja, karena alam itu bicara tempat bukan orientasi kepada manusia atau suku atau kelompok orang tertentu. Menurut saya begitu. Ditambahkan lagi sumber atau referensi yang memperkuat adanya keterkaitan antar penyebutan aksara-aksara tersebut, dari buku-buku ahli bahasa setempet, yang mengulasnya. Satu lagi, tentang Foto. Fotonya kalau bisa minim orang, lebih fokus ke aksaranya saja. Herryz (bicara) 11 November 2021 07.30 (UTC)Balas

@Herryz:   Selesai. Silakan dicek kembali. Terima kasih. ··· 🌺 niomi13 · 🍵 12 November 2021 03.01 (UTC)Balas
Kembali ke halaman "Surat Ulu".