Seabank

perusahaan asal Singapura
Revisi sejak 18 November 2021 04.54 oleh Sapatekno (bicara | kontrib) (Perbaikan Lokasi Kutipan)

PT Bank Seabank Indonesia (sebelumnya bernama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi[1]) atau lebih dikenal dengan nama Seabank adalah lembaga keuangan di Indonesia. PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) adalah lembaga keuangan digital milik Sea Group (NYSE: SE), perusahaan induk dari situs e-commerce Shopee[2] dan penerbit game online Garena[3].

PT Bank Seabank Indonesia
Jasa Keuangan
Didirikan4 Oktober 1991 (sebagai Bank BKE)
10 Februari 2021 (sebagai SeaBank)
Kantor pusatSeaBank Building, Jl. RP. Soeroso No. 21, Cikini, Jakarta 10330, (021) 3100422
PemilikSea Limited
Situs webhttps://www.seabank.co.id/

Sebelum diakuisisi oleh Sea Group pada Februari 2021, SeaBank dikenal sebagai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE).[4] Bank Kesejahteraan Ekonomi berdiri sejak 27 Februari 1992 oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo. Fokus bisnis adalah pembiayaan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Koperasi Primer Pegawai Negeri (KP-RI) dengan pola executing dalam memberi solusi finansial bagi pegawai, terutama PNS, sekaligus memberdayakan koperasi. Sejak Tahun 2015, BKE memiliki Sentra Kredit Konsumer (SKK), yaitu semacam credit factory untuk pengembangan produk yang didukung infrastruktur Teknologi Informasi dengan menggandeng Telkom Indonesia melalui e-Koperasi tentang PPOB, Payment sehingga anggota koperasi bisa bertransaksi seperti, pembayaran listrik, telepon,PDAM serta kedepannya menempatkan ATM dan EDC (Electronic Data Capture), Bancassurance untuk menjual asuransi mikro misalnya.

Sea Group sendiri telah mendapatkan lisensi untuk bank digital di Singapura pada Desember 2020.[5]

Sejarah

PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (saat ini bernama PT Seabank Indonesia) didirikan pada tanggal 4 Oktober 1991 berdasarkan akta notaris No. 37 dari Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan akta No. 122 tanggal 20 November 1991 dari Notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 27 November 1991 melalui Surat Keputusan No. C2-7107HT .01.01.Th. 91 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 528 tambahan No. 11 tanggal 7 Februari 1992, Bank BKE mulai beroperasi melaksanakan kegiatan perbankan pada tanggal 27 Februari 1992 setelah memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 256/KMK.013/1992 tanggal 21 Februari 1992.[6]

Berdasarkan (i) Akta No. 11 tertanggal 7 Februari 2020, yang dibuat dihadapan Suswanti B. Sumarto, S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0011061.AH.01.02.TAHUN 2020 dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0073584 tertanggal 7 Februari 2020, dan (ii) Akta No. 130 tertanggal 26 November 2020, yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Penerimaan Pemberitahuan No. AH.01.03-0417908 tertanggal 11 Desember 2020, modal dasar Bank adalah sebesar Rp5 triliun terdiri dari 500 jutasaham dengan nilai nominal sebesar Rp10 ribu per saham, yang mana 41,56% dari modal dasar telah ditempatkan dan disetor dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2.078.129.490.000 terdiri dari 207.812.949 saham.[6]

Di akhir tahun 2020, Bank BKE telah tumbuh dengan mencatatkan aset sebesar Rp3.469 miliar dengan jumlah pegawai sebanyak 337 pegawai. Jaringan kantor layanan yang ada saat ini berjumlah 12 kantor layanan yang terdiri dari 8 kantor cabang dan 4 kantor cabang pembantu yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Sedangkan jaringan ATM Bank BKE sendiri sampai saat ini tercatat sebanyak 22 unit ATM yang tersebar di setiap jaringan kantor cabang dan di beberapa area publik yang didukung oleh jaringan ATM Bersama. Layanan Bank BKE juga tersedia melalui SMS banking yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh nasabah.[6]

Berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0002728.Ah.01.02 Tahun 2021 yang diterbitkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 15 Januari 2021, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi resmi berubah nama menjadi PT SeaBank Indonesia, Direksi kemudian mengumumkan perubahan nama lama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) dengan logo lama Bank BKE, menjadi nama baru PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) dengan logo baru SeaBank. Perubahan nama ini berlaku efektif sejak tanggal 10 Februari 2021.[7]

Produk Dan Layanan

PT Bank SeaBank Indonesia memiliki 2 jenis Produk utama yaitu Produk Dana & Produk Kredit, Meliputi[8]

Produk Dana

  1. Tabungan SeaBank (Digital)
  2. Tabungan SeaBank
  3. Giro SeaBank
  4. Depostito SeaBank
  5. TabunganKu
  6. Tabungan SimPel

Produk Kredit

Kredit Komersil

  1. Kredit Koperasi Pola Executing
  2. Kredit Modal Kerja

Kredit Konsumer

  1. Kredit Multiguna
  2. Kredit Pemilikan Rumah

Komposisi Pemegang Saham

Pemegang Saham PT Bank SeaBank Indonesia per tanggal 18 November 2021, adalah[9]

No. Pemegang Saham Jumlah Saham Nominal Saham Prosentase Kepemilikan
1 PT Danadipa Artha Indonesia 299.337.630 2.993.376.300.000 97,25%
2 PT Koin Investama Nusantara 8.475.319 84.753.190.000 2,75%
Total 307.812.949 3.078.129.490.000 100,00%

Dewan Komisaris & Direksi

Dewan Komisaris & Direksi PT Bank SeaBank Indonesia per tanggal 18 November 2021, adalah[10]

Dewan Komisaris
No. Jabatan Nama
1 Komisaris Utama Dono Boestami
2 Komisaris Hans Kurniadi Saleh
3 Komisaris Independen I Nyoman Sidia
Direksi
No. Jabatan Nama
1 Direktur Utama Sasmaya Tuhuleley
2 Direktur Bisnis Joice Farida Rosandi
3 Direktur Kepatuhan & Manajemen Resiko -
4 Direktur Operasional Zainal Riffandi
5 Direktur Keuangan Novie Gunawan

Referensi

  1. ^ Citradi, Tirta. "Gojek-Tokopedia Merger, Nasib OVO 'Si Anak Kandung' Piye?". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-09-09. 
  2. ^ Pramisti, Nurul Qomariyah. "Mengapa Induk Shopee Mau Membeli Bank BKE yang Kecil dan Rugi?". tirto.id. Diakses tanggal 2021-10-14. 
  3. ^ Sandria, tahir saleh & Ferry. "Waspada Bank Kakap RI! Ada 'Kuda Hitam' Baru dari Singapura". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-10-14. 
  4. ^ "Dipegang Sea Group, Bank Kesejahteraan Ekonomi Kini Jadi SeaBank". id.techinasia.com. 23 Februari 2021. 
  5. ^ "Indonesian banking regulator says Sea Group's Shopee acquires Bank BKE". thejakartapost.com. 18 Februari 2021. 
  6. ^ a b c Laporan Tahunan SeaBank 2020 (PDF). 2020. 
  7. ^ "Resmi Diakuisisi Sea Group, Bank BKE Kini Berganti Nama Jadi Seabank | Finansial". Bisnis.com. 2021-02-22. Diakses tanggal 2021-11-18. 
  8. ^ adminbke. "Beranda". Seabank. Diakses tanggal 2021-11-18. 
  9. ^ "Komposisi Pemegang Saham | SeaBank ID". www.seabank.co.id. Diakses tanggal 2021-11-18. 
  10. ^ "Dewan Komisaris & Direksi | SeaBank ID". www.seabank.co.id. Diakses tanggal 2021-11-18. 

Pranala luar