Stasiun Rawa Buntu

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 18 November 2021 06.16 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Per https://www.instagram.com/p/CVh65pJpxo2/)

Stasiun Rawa Buntu (RU) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di kelurahan Rawa Buntu, kecamatan Serpong, kota Tangerang Selatan, Banten; terletak pada ketinggian +40 m dan hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini letaknya berdekatan dengan kompleks kota terencana Bumi Serpong Damai (BSD). Stasiun ini tidak jauh dari pintu keluar Serpong di Jalan Tol Jakarta-Serpong sebelah barat. Selain itu, letak stasiun ini cukup strategis karena berdekatan dengan kompleks perumahan daerah Serpong.[3]

Stasiun Rawa Buntu
R07

Tampak sebuah rangkaian KRL sedang berhenti di Stasiun Rawa Buntu.
Lokasi
Koordinat6°19′3″S 106°40′32″E / 6.31750°S 106.67556°E / -6.31750; 106.67556
Ketinggian+40 m
Operator
Letak
km 28+790 lintas AngkeTanah AbangRangkasbitungMerak[1]
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
  • jalur 1: sepur lurus arah Serpong–Rangkasbitung
  • jalur 2: sepur lurus arah Tanah Abang
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibangun kembali2013-2014
Elektrifikasi1992
Nama sebelumnyaStopplaats Rawaboentoe
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Sudimara
ke arah Tanah Abang
Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Serpong
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bangunan dan tata letak

Awalnya, stasiun ini memiliki satu jalur kereta api dan berstatus sebagai halte (perhentian). Sejak pengoperasian jalur ganda Tanah Abang–Serpong per 24 Juli 2007,[4] tata letak stasiun ini diubah, dengan menambahkan jalur 2 sebagai sepur lurus baru arah Tanah Abang. Perombakan stasiun ini pada kurun waktu 2007–2009 kemudian menambahkan peron tinggi di bibir jalur 2 dan 1. Bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen tidak dirobohkan.

Pada saat pembangunan jalur ganda Tanah Abang–Serpong, stasiun ini diisukan akan ditutup pada akhir 2007 dengan alasan okupansi minim dan jaraknya "terlalu dekat" dengan Stasiun Serpong.[5] Namun penutupan ini ditolak oleh warga Rawa Buntu dan BSD karena banyak di antara warganya yang membutuhkan stasiun ini untuk naik kereta api mengingat jarak stasiun ini lebih dekat ke BSD daripada Stasiun Serpong.

Meski kepala Humas Daop I Jakarta saat itu, Akhmad Sujadi menyebut jarak antarstasiunnya "tidak sampai 1 km" dengan jarak persinyalannya "hanya sekitar 400 m", masyarakat BSD dan Rawa Buntu menyatakan bahwa jarak Rawa Buntu dan wilayah pusat Serpong masih jauh (2 km). Alih-alih menutup stasiun, warga BSD menginginkan agar stasiun ini dipercantik serta ditingkatkan kala jalur ganda telah aktif. Dengan demikian stasiun ini diputuskan tetap aktif melayani KRL maupun KA lokal setelah jalur gandanya dioperasikan.[6]

Sejak Oktober 2014, stasiun ini dapat melayani KRL dengan formasi 10 kereta/set, seiring dengan selesainya renovasi dan perpanjangan peron. Namun, KRL dengan formasi 10 kereta/set ini baru beroperasi di jalur Serpong pada Januari 2016.[7] Dalam rancangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, PT KAI, PT KCJ, dan BSD tahun 2012, stasiun ini direnovasi agar warga BSD dapat menggunakan jasa angkutan KRL ke berbagai jurusan di wilayah Jabodetabek.[8]

Saat ini, pada tahun 2020 peron stasiun telah diperpanjang sehingga siap melayani rangkaian 12 kereta dan kini sedang dilakukan pembangunan apartemen yang terintegrasi dengan bangunan stasiun. Oleh karena itu, saat ini bangunan loket untuk jalur 2 digeser ke arah Sudimara sebagai bangunan sementara, dan toilet dipindah ke bagian jalur 1.

 

   

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Serpong)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Serpong/Tigaraksa/Rangkasbitung
Jalur 2      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Sudimara)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun


Layanan kereta api

KRL Commuter Line

  Lin Rangkasbitung, tujuan Rangkasbitung dan tujuan Tanah Abang

Insiden

  • Pada tanggal 9 Juni 2008, kotak relai KRL Malam yang baru saja diresmikan Jusman Syafii Djamal kala menjadi Menteri Perhubungan tersangkut peron Stasiun Rawa Buntu. Hal ini mengakibatkan penumpang KRL telantar.[9]
  • Pada tanggal 27 Februari 2013, sebuah KRL Commuter Line mengalami mogok di stasiun ini. Akibatnya, sejumlah penumpang terpaksa turun.[10]
  • Pada tanggal 25 Agustus 2014, seorang pria tewas disambar kereta api yang melintas di Stasiun Rawa Buntu.[11]
  • Pada tanggal 3 November 2015, KRL 1907 relasi Serpong-Tanah Abang mengalami gangguan pantograf di Stasiun Rawa Buntu. Akibatnya, perjalanan KRL menjadi tidak bisa dilayani karena kabel listrik aliran atas dimatikan.[12]

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan Nomor rute Tujuan
Angkot[13] B04 Tangcity Mall-Terminal BSD

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Perumahan Bebas Macet di Bodetabek (Sekitar Stasiun Serpong-Rawa Buntu)". Housing-Estate.com. 2014-02-05. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  4. ^ "SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal". detiknews. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  5. ^ "Stasiun Rawa Buntu Ditutup Akhir April". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2007-03-29. Diakses tanggal 2020-06-07. 
  6. ^ Kusumaputra, A. (29 Maret 2007). "Mengapa Stasiun Rawabuntu Harus Ditutup?". Kompas. 
  7. ^ "Commuter Line Rangkaian 10 Gerbong Mulai Beroperasi di Jalur Tanah Abang - Maja - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  8. ^ "Dua Stasiun di Tangsel Segera Direnovasi Total". tangerangnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-18. 
  9. ^ Liputan6.com (2008-06-10). "Baru Diresmikan, KRL Malam Bermasalah". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-06-07. 
  10. ^ "KRL Mogok di Rawa Buntu, Perjalanan Terganggu". detiknews. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  11. ^ "Cerita Mistis Stasiun Rawa Buntu, Seorang Pria Tersambar KA". tangerangnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-18. 
  12. ^ Ferdinan. "KRL Alami Gangguan Pantograph di Stasiun Rawa Buntu Serpong". detiknews. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  13. ^ "Trayek Angkot". About Tangerang. Diakses tanggal 18 Oktober 2017. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Serpong
ke arah Merak
Merak–Tanah Abang Sudimara
ke arah Tanah Abang


6°18′54″S 106°40′34″E / 6.315037°S 106.676157°E / -6.315037; 106.676157{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman