Alam multisemesta
Bagian dari seri |
Kosmologi fisik |
---|
Multisemesta, multiversum, atau jagat majemuk adalah kesalahan hipotesis berupa kemungkinan adanya beberapa kumpulan alam semesta termasuk alam semesta tempat kita tinggal. Bersama-sama, alam semesta ini terdiri dari segala sesuatu yang ada: keseluruhan ruang, waktu, materi, energi dan hukum fisika serta konstanta yang menggambarkannya.[1][2][3][4]
Dalam teori ini alam semesta lain yang bermacam-macam di dalam multisemesta disebut "alam semesta paralel", "alam semesta lain", atau "alam semesta alternatif (altversum)".[5][6][7]
Di model multiverse, alam semesta diibaratkan berupa gelembung super raksasa dimana diluar sana masih terdapat banyak gelembung-gelembung lainnya. Gelembung-gelembung itu berinflasi dengan cepat, bahkan lebih cepat dari satu kedipan mata. Dimana ini membuat jarak antara alam semesta satu degan alam semesta lainnya sangatlah jauh.[⁸]
Disebutkan bahwa NASA pernah menemukan bukti adanya multisemesta. Namun nyatanya, NASA hanya menemukan sebuah partikel dan memunculkan hipotesis baru bahwa dimensi waktu di multiverse berjalan mundur dan bukannya maju seperti waktu kita saat ini. Penemuan NASA soal bukti multiverse itu hanya berita yang dibesar-besarkan.
Dengan adanya model multiverse ini, muncul pula kemungkinan baru adanya kehidupan lain diluar sana, dan tiap semesta memiliki kehidupan masing-masing. Dalam versi lain, multiverse juga diartikan dimana ada 'diri kita yang lain' di semesta yang lain. Itu memunculkan beberapa kemungkinan-kemungkinan tak terhingga yang membuat diri kita saat ini dengan diri kita yang lain berbeda. Kemungkinan inilah yang disebut Paralel Multiverse.[⁹]
Namun nyatanya suatu kejadian khusus kepada benda yg amat sangat kecil tidak akan berdampak apapun bila benda kecil tersebut tersusu
Rujukan
- ^ "Planck reveals an almost perfect Universe". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ "Planck CMB". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ https://www.si.edu/sisearch/search-all-else?edan_q=multiple%2Buniverses
- ^ "Google Scholar". scholar.google.com. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ "APOD: 2010 November 14 - Multiverses: Do Other Universes Exist?". Astronomy Picture of the Day. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ "APOD: 2017 April 1 - Split the Universe". Astronomy Picture of the Day. Diakses tanggal 2020-06-05.
- ^ Zell, Holly (2015-03-25). "Hidden Portals in Earth's Magnetic Field". NASA. Diakses tanggal 2020-06-05.
Daftar pustaka
- Carr, Bernard. Universe or Multiverse? (edisi ke-2007). Cambridge University Press.
- Deutsch, David (1985). "Quantum theory, the Church–Turing principle and the universal quantum computer" (PDF). Proceedings of the Royal Society of London A. 400 (1818): 97–117. Bibcode:1985RSPSA.400...97D. doi:10.1098/rspa.1985.0070. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-09. Diakses tanggal 2018-02-05.
- Ellis, George F.R.; William R. Stoeger; Stoeger, W. R. (2004). "Multiverses and physical cosmology". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 347 (3): 921–936. arXiv:astro-ph/0305292 . Bibcode:2004MNRAS.347..921E. doi:10.1111/j.1365-2966.2004.07261.x.
- Manly, Steven (2011). Visions of the Multiverse (edisi ke-1st). Pompton Plains, New Jersey: New Page Books. ISBN 9781601631299.
- Surya-Siddhanta: A Text Book of Hindu Astronomy by Ebenezer Burgess, ed. Phanindralal Gangooly (1989/1997) with a 45-page commentary by P. C. Sengupta (1935).
Pranala luar
- Interview with Tufts cosmologist Alex Vilenkin on his new book, "Many Worlds in One: The Search for Other Universes" on the podcast and public radio interview program ThoughtCast.
- Joseph Pine II about Multiverse, Presentation at Mobile Monday Amsterdam, 2008
- Multiverse – Radio-discussion on BBC Four with Melvyn Bragg
- What Is The Multiverse? A layman's explanation