Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Virus dalam sejarah manusia
- Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
- Status: Dalam diskusi
Sudah dikembangkan oleh bung Hanamanteo dan bung Handarii --Glorious Engine (bicara) 18 November 2021 06.15 (UTC)
- Memanggil bung @RianHS Danu Widjajanto (bicara) 18 November 2021 13.55 (UTC)
Komentar RianHS
Wah, senang sekali ada lagi artikel seperti ini yang diajukan menjadi AP. Semoga saran-saran saya di bawah ini bisa semakin meningkatkan kualitas artikel yang sudah bagus ini. Terima kasih atas kerja keras penulis artikel dan pengusul. Setelah membaca sekilas, sepertinya saya hanya mengusulkan copyedit supaya artikelnya lebih enak dibaca karena cakupan artikelnya sudah luas.
- Paragraf pembuka
- Takarir gambar: "Korban polio muda" tidak alami → Saran: "Seorang anak yang menderita polio..."
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- Beberapa kalimat di paragraf pertama bisa diubah supaya hubungan antarkalimatnya lebih terasa dan storytelling-nya lebih mengalir. Contoh: "... periode Neolitikum. Sekitar 12.000 tahun lalu, manusia mengembangkan pertanian dan membentuk komunitas yang penduduknya lebih padat. Hal ini memungkinkan penyebaran virus secara cepat dan menjadikannya endemik. Virus tumbuhan dan ternak juga meningkat karena manusia bergantung pada pertanian dan peternakan. Sebagai contoh, infeksi Potyvirus pada kentang dan Rinderpest morbilivirus pada sapi membawa dampak besar bagi kehidupan."
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- Kata "menjangkit" dan "berkembangpesatnya" apa sudah baku dan banyak digunakan? Sepertinya saya jarang membaca kata ini di tulisan resmi.
- Selesai Saya ganti jadi "menginfeksi" dan "perkembangan pesat" --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- Target pranala lebih baik ke Penduduk Asli Amerika yang disambiguasi atau ke Penduduk asli Benua Amerika?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- "beberapa abad kemudian" → pada abad-abad selanjutnya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- Epidemics diterjemahkan menjadi dua: wabah dan epidemi, lebih baik pilih salah satu saja supaya konsisten.
- Selesai Saya pilih epidemi --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- @Glorious Engine @RianHS kamu ngegantinya terlalu serampangan, di beberapa bagian jadi salah. "Harapan hidup rata-rata di Eropa selama Abad Pertengahan adalah 35 tahun; 60% anak-anak meninggal sebelum menginjak usia 16 tahun, kebanyakan dari mereka menderita epidemi pada 6 tahun pertama kehidupan mereka." --> mana ada menderita epidemi. Jadinya semua penggunaan kata "epidemi" di artikelnya harus dicek lagi. Nggak bisa disamaratakan semuanya karena tergantung konteks. Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 21.49 (UTC)
- Selesai Saya pilih epidemi --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- "... banyak penyakit lama dan baru didapati disebabkan oleh virus" → Saran: "... virus diketahui menyebabkan banyak penyakit, baik penyakit (yang telah) lama (ada) maupun penyakit (yang) baru (muncul). Kata-kata dalam kurung tidak usah ditulis kalau kalimatnya dinilai terlalu panjang.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
- "virus juga dapat dimanfaatkan" → Saran: "virus juga bermanfaat".
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 20 November 2021 01.28 (UTC)
Artikelnya akan saya baca lagi pekan depan. — RianHS (bicara) 19 November 2021 23.04 (UTC)
- Zaman prasejarah
- Variola vera adalah sinonim cacar. Saran: "Cacar yang disebabkan oleh Variola virus..."
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.09 (UTC)
- "... dari virus variola pada hewan pengerat Afrika." → virus variola diganti menjadi virus pox atau diganti jadi nama ilmiahnya, Poxviridae.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.09 (UTC)
- Mumps biasanya diterjemahkan menjadi beguk atau gondongan, ya?
- Selesai Ganti jadi "gondongan" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.09 (UTC)
- Zaman kuno
- Antonine Plague itu diklasifikasikan sebagai epidemi atau pandemi ya?
- Di versi en.wiki-nya, kata epidemic & pandemic dipakai secara bergantian, saya ganti jadi wabah aja ya.
- Istilah "plague" ini harus cermat diterjemahkan karena maknanya ada dua: (1) wabah/epidemi, atau (2) pes. Di bagian "... dan morbilli, "epidemi kecil"", apa "small plague" di sini lebih cocok diterjemahkan menjadi "penyakit kecil"? Morbili = little morbus? Cek wikt:morbilli. — RianHS (bicara) 22 November 2021 13.59 (UTC)
- Selesai saya ganti jadi "penyakit kecil" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.09 (UTC)
- Sepertinya "penyakit kecil" sudah tepat. Menurut wiktionary, morbili terdiri dari kata morbus (“penyakit”) + -illus (“akhiran diminutif”). Ini lema morbus di Wiktionary: "a disease, illness, malady, sickness, disorder, distemper, ailment". Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 21.44 (UTC)
- Komentar aja, pantesan jadi aneh "epidemi kecil", wong semua kata "wabah" langsung diganti tanpa dicek konteksnya dulu Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 22.03 (UTC)
- Selesai saya ganti jadi "penyakit kecil" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.09 (UTC)
Komentar Danu
Status: masih membaca, komentar yang muncul saat membaca akan langsung aku masukkan di sini supaya bisa langsung dikerjakan.
Untuk judulnya apakah kira-kira sudah tepat? Dari segi pembaca, mungkin artikelnya agak susah ditemukan di mesin pencari kalau judulnya "sejarah sosial virus". Aku sepertinya lebih condong ke "virus dalam sejarah manusia" atau "virus dalam peradaban manusia", tapi mungkin perlu didiskusikan dulu. Bagaimana pendapat bung @RianHS? Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 19.07 (UTC)
- Selesai Saya ganti jadi "Virus dalam sejarah manusia" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)
- Zaman Prasejarah
- "Selama 50.000-100.000 tahun terakhir, ketika manusia modern jumlahnya meningkat dan menyebar ke seluruh dunia, penyakit-penyakit menular baru muncul, termasuk yang disebabkan oleh virus" --> yang aku cetak tebal, kesannya penyakit menular baru ada setelah manusia modern jumlahnya meningkat. Saran diubah jadi "muncul penyakit-penyakit menular yang baru"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)
- "terpapar hewan pengerat" sepertinya agak aneh, bagaimana kalau jadi "berada di lingkungan yang sama dengan hewan pengerat"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)
- "karena tingginya kepadatan orang yang rentan" --> rentan sepertinya kurang cocok di sini karena mengandung makna kalau orangnya punya sistem imun yang rentan (padahal dalam konteks ini bisa saja menulari orang yang sehat hanya karena dia tidak punya imunitas natural), sebaiknya diganti jadi "orang yang mudah tertular"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)
- "Penyebaran Sobemovirus—virus mosaik kacang selatan—" --> ganti — jadi tanda kurung
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)
- "Sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia yang tinggal di sekitar cekungan Mediterania mulai menjinakkan binatang liar" --> menjinakkan =/ domestikasi, kita bisa menjinakkan singa tetapi tidak mendomestikasinya. Ganti jadi "mendomestikasi" (dengan pranala dalamnya)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)
- Zaman kuno
- "Pandemi ini berawal ketika pasukan Romawi, yang diutus untuk menekan pemberontakan di wilayah yang sekarang adalah Irak, menjarah Seleucia di Sungai Tigris. Mereka terinfeksi dan pulang menularkan penyakit ini kepada penduduk Roma dan Eropa sehingga sekitar lima ribu orang sehari terjangkit dan kemudian meninggal. Epidemi ini mencapai India dan Tiongkok.[25]" --> ganti "menekan" jadi "memadamkan"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 21.44 (UTC)
- Aku sudah copyedit sendiri, silakan diperiksa
- Terima kasih --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 21.44 (UTC)