Stasiun Pondok Rajeg
Halte Pondok Rajeg (PDRG) merupakan halte kereta api nonaktif yang terletak di perbatasan antara kelurahan Jatimulya, Cilodong, Depok dengan kelurahan Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor. Halte yang terletak pada ketinggian +121 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Halte ini hanya memiliki satu jalur kereta api.
Halte Pondok Rajeg
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Berkas:Pondokk Rajeg Station Nokia 6275i 030.jpg | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°27′50″S 106°49′24″E / 6.46389°S 106.82333°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +121 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 1 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | - | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Halte[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 2006 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Asal-usul pembangunan halte ini dapat dilacak dari masterplan pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia pada awal dekade 1990-an. Tujuannya agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Cikarang. Namun krisis finansial Asia 1997 menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke stasiun Nambo. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut berhenti beroperasi karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.[3]
Saat ini Halte Pondok Rajeg belum dapat dioperasikan. Kondisinya rusak, memprihatinkan dan tidak terawat sejak 2013 dan di sekujur halte penuh dengan vandalisme. Saat malam, tempat ini sering digunakan sebagai tempat nongkrong sembari menikmati KRL dan kereta api semen Nambo yang tengah melintas.[4] Reaktivasi halte ini bersama dengan Halte Gunung Putri sedang dikaji oleh Kemenhub, ditandai dengan tinjauan lapangan yang dilakukan pada Juni 2021.[5][6]
Antarmoda pendukung
Jenis Angkutan Umum | Trayek | Tujuan |
---|---|---|
Angkot Kota Depok[7] | D08 | Terminal Depok-Kampung Bulak-Terminal Kampung Sawah PP |
D09 | Terminal Depok-Raden Saleh-Terminal Kampung Sawah PP | |
D10 | Terminal Depok-Parung Serab-Terminal Kampung Sawah PP | |
D71 | Terminal Cibinong-Kampung Bulak PP | |
D72 | Terminal Cibinong-Cikaret-Terminal Kampung Sawah PP |
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017.
- ^ "Stasiun Pondok Rajeg Kondisinya Memprihatinkan, Warga: Kalau Malam Jadi Tempat Mojok Anak Muda". Tribun Bogor. 9 Januari 2017. Diakses tanggal 6 Agustus 2017.
- ^ "BPTJ 151 di Instagram ". Cung #anakkota yang tinggal di kawasan Pondok Rajeg dan Gunung Putri! Kamis, 3 Juni 2021 kemarin BPTJ bersama dengan Kadishub Depok…"". Instagram. Diakses tanggal 2021-06-05.
- ^ Liputan6.com (2021-06-04). "Stasiun Pondok Rajeg Cibinong Bogor Akan Kembali Diaktifkan". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ "Rute Angkot di Depok". e-transportasi.com. Diakses tanggal 2021-10-11.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Citayam Terminus
|
Percabangan menuju Nambo | Cibinong menuju Nambo
|
6°27′39″S 106°49′30″E / 6.4607°S 106.8249°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman