Trans Bandar Lampung

layanan bus raya terpadu di Indonesia
Revisi sejak 26 November 2021 19.38 oleh Zaskia Zahra (bicara | kontrib) (Update)

Trans Bandar Lampung adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) yang mulai beroperasi pada tanggal 01 April 2019 di Kota Bandar Lampung, Lampung. Layanan Bus Rapid Transit ini diciptakan untuk memudahkan mobilitas warga Bekasi agar mau menggunakan transportasi publik.[1]

Trans Bandar Lampung
Berkas:Transbandarlampung.jpg
Armada dari Trans Bandar Lampung
Didirikan01 April 2018
Wilayah layanan Kota Bandar Lampung
Jenis layananBus Rapid Transit
Rute4 koridor
Jumlah perhentianhalte dalam tahap pembangunan
CEO Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

Tarif yang diberlakukan adalah sebesar Rp. 2.000 sekali jalan. Trans Bandar Lampung juga memberlakukan metode pembayaran non-tunai yang bekerjasama dengan LinkAja, T-Money, OVO, Sakuku, Go-Mobile, Dana, dan GoPay. Di samping itu metode pembayaran tunai juga masih berlaku.

Sejarah

Berkas:Trans Bandar Lampung 2.JPG
Bus Trans Bandar Lampung pada masa ujicoba.

BRT ini mulai beroperasi pada tanggal 14 November 2011 (masa uji coba gratis pada empat hari pertama operasi, yaitu 14-17 November 2011), hanya diperkuat dengan 40 armada bus yang murni dibeli oleh konsorsium dengan rute awal Rajabasa-Sukaraja[2] dan Korpri Sukaraja.

Pada awalnya beroperasinya BRT dikhawatirkan merugikan usaha angkot, para sopirnya berdemo kepada wali kota, melakukan mogok kerja, dan melakukan aksi anarkis seperti melempari kaca belakang BRT.[3][4][5]

Trayek Aktif

Berikut adalah trayek yang sudah beroperasi:[6]

  1. Kompleks Korpri - Sukaraja.
  2. Rajabasa - Sukaraja.
  3. Rajabasa - Panjang [7]
Koridor Rute
KORPRI - Sukaraja Ke Sukaraja:
Kompleks KORRI Sukarame - Jl. Ryacudu - Jl. Sultan Agung - Jl. Teuku Umar - Jl. Kotaraja - Jl. Raden Intan - Tugu Adipura - Jl. Ahmad Yani - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl. Pattimura - Jl. Sultan Hasannudin - Pasar Kangkung - Jl. Ikan Duyung - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl. Yos Sudarso - Sukaraja.
Ke KORPRI:
Sukaraja - Jl. Yos Sudarso - Jl. Laks. Malahayati - Gudang Garam - Jl. Ikan Tenggiri - Jl. Wolter Monginsidi - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Kartini - Jl. Teuku Umar - Jl. Sultan Agung - Jl. Ryacudu - Kompleks KORPRI Sukarame.
Rajabasa - Sukaraja Ke Sukaraja:
Rajabasa - Jl. ZA Pagar Alam - Jl. Teuku Umar - Jl. Kotaraja - Jl. Raden Intan - Tugu Adipura - Jl. P. Diponegoro - Jl. Sultan Hasannudin - Pasar Kangkung - Jl. Ikan Duyung - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl. Yos Sudarso - Sukaraja.
Ke Rajabasa:
Sukaraja - Jl. Yos Sudarso - Jl. Laks. Malahayati - Gudang Garam - Jl. Ikan Tenggiri - Jl. Pattimura - Jl. P. Diponegoro - Tugu Adipura - Jl. Ahmad Yani - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Kartini - Jl. Teuku Umar - Jl. ZA Pagar Alam - Rajabasa.
Rajabasa - Panjang Ke Panjang

Terminal Rajabasa - Tugu Bunderan Rajabasa - menyusuri Jl. Soekarnao-Hatta - Terminal Panjang

Ke Rajabasa

Terminal Panjang - menyusuri Jl. Soekarnao-Hatta - Terminal Rajabasa.

Trayek Rencana

Koridor Rute
Tanjung Karang - Bandara Radin Inten II Ke Bandara:
Tanjung Karang - Jl. Teuku Umar - Jl. ZA Pagar Alam - Jalan Lintas Sumatra Hajimena - Bandara.
Ke Tanjung Karang:
Bandara - Jalan Lintas Sumatra Hajimena - Jl. ZA Pagar Alam - Jl. Teuku Umar - Tanjung Karang.

Armada

Trans Bandar Lampung memiliki mesin armada sebagai berikut:

  • Mitsubishi FE 83BC 110PS
  • Mitsubishi FE 84G 136PS
  • Hino FB 130

Untuk karoseri menggunakan Karoseri Rahayu Santosa Vania, Rahayu Sentosa Virago, Trisakti, dan New Armada Magneto.

Fasilitas Pendukung

Interior Bus

Berkas:Interior Trans Bandar Lampung.JPG
Interior Trans Bandar Lampung

Bus Trans Bandar Lampung semuanya memiliki Air Conditioner, musik, kursi berhadap-hadapan sepetti BRT pada umumnya, dan gantungan pemegang untuk penumpang berdiri.

Halte

 
Salah satu Halte Trans Bandar Lampung

Halte ini berada di jalan-jalan yang dilintasi Trans Bandar Lampung dan direncanakan akan ada 62 halte yang dibangun, tetapi pembangunan halte ini belum selesai seluruhnya. Halte ini memiliki tinggi yang sama dengan pintu masuk yang berada di tengah-tengah bus.[8]

Jalan

Berkas:Jalur Trans Bandar Lampung .jpg
Jalur Khusus Trans Bandar Lampung

Sejatinya memiliki jalur tersendiri seperti halnya Trans Jakarta, tetapi belum semua jalan-jalan protokol memadai lebarnya untuk membuat jalur tersebut, jadi sementara jalur khusus BRT ini baru berada di jalan yang lebar atau berjalur dua.

Perangkat Keselamatan

BRT ini memiliki unsur perangkat keselamatan wajib kendaraan umum seperti pintu darurat di sisi kanan bus, martil pemecah kaca, pintu di atap bus.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar