Trans Bandar Lampung
Trans Bandar Lampung adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) yang mulai beroperasi pada tanggal 01 April 2019 di Kota Bandar Lampung, Lampung. Layanan Bus Rapid Transit ini diciptakan untuk memudahkan mobilitas warga Bandar Lampung agar mau menggunakan transportasi publik.[1]
Berkas:Transbandarlampung.jpg | |
Didirikan | 01 April 2019 |
---|---|
Wilayah layanan | Kota Bandar Lampung |
Jenis layanan | Bus Rapid Transit |
Rute | 4 koridor |
Jumlah perhentian | halte dalam tahap pembangunan |
CEO | Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung |
Tarif yang diberlakukan adalah sebesar Rp. 2.000 sekali jalan. Trans Bandar Lampung juga memberlakukan metode pembayaran non-tunai yang bekerjasama dengan LinkAja, T-Money, OVO, Sakuku, Go-Mobile, Dana, dan GoPay. Di samping itu metode pembayaran tunai juga masih berlaku.
Sejarah
BRT ini mulai beroperasi pada tanggal 14 November 2011 (masa uji coba gratis pada empat hari pertama operasi, yaitu 14-17 November 2011), hanya diperkuat dengan 40 armada bus yang murni dibeli oleh konsorsium dengan rute awal Rajabasa-Sukaraja[2] dan Korpri Sukaraja.
Pada awalnya beroperasinya BRT dikhawatirkan merugikan usaha angkot, para sopirnya berdemo kepada wali kota, melakukan mogok kerja, dan melakukan aksi anarkis seperti melempari kaca belakang BRT.[3][4][5]
Trayek Aktif
Berikut adalah trayek yang sudah beroperasi:[6]
- Kompleks Korpri - Sukaraja.
- Rajabasa - Sukaraja.
- Rajabasa - Panjang [7]
Koridor | Rute |
---|---|
KORPRI - Sukaraja | Ke Sukaraja: Kompleks KORRI Sukarame - Jl. Ryacudu - Jl. Sultan Agung - Jl. Teuku Umar - Jl. Kotaraja - Jl. Raden Intan - Tugu Adipura - Jl. Ahmad Yani - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl. Pattimura - Jl. Sultan Hasannudin - Pasar Kangkung - Jl. Ikan Duyung - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl. Yos Sudarso - Sukaraja. Ke KORPRI: Sukaraja - Jl. Yos Sudarso - Jl. Laks. Malahayati - Gudang Garam - Jl. Ikan Tenggiri - Jl. Wolter Monginsidi - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Kartini - Jl. Teuku Umar - Jl. Sultan Agung - Jl. Ryacudu - Kompleks KORPRI Sukarame. |
Rajabasa - Sukaraja | Ke Sukaraja: Rajabasa - Jl. ZA Pagar Alam - Jl. Teuku Umar - Jl. Kotaraja - Jl. Raden Intan - Tugu Adipura - Jl. P. Diponegoro - Jl. Sultan Hasannudin - Pasar Kangkung - Jl. Ikan Duyung - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl. Yos Sudarso - Sukaraja. Ke Rajabasa: Sukaraja - Jl. Yos Sudarso - Jl. Laks. Malahayati - Gudang Garam - Jl. Ikan Tenggiri - Jl. Pattimura - Jl. P. Diponegoro - Tugu Adipura - Jl. Ahmad Yani - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Kartini - Jl. Teuku Umar - Jl. ZA Pagar Alam - Rajabasa. |
Rajabasa - Panjang | Ke Panjang
Terminal Rajabasa - Tugu Bunderan Rajabasa - menyusuri Jl. Soekarnao-Hatta - Terminal Panjang Ke Rajabasa Terminal Panjang - menyusuri Jl. Soekarnao-Hatta - Terminal Rajabasa. |
Trayek Rencana
Koridor | Rute |
---|---|
Tanjung Karang - Bandara Radin Inten II | Ke Bandara: Tanjung Karang - Jl. Teuku Umar - Jl. ZA Pagar Alam - Jalan Lintas Sumatra Hajimena - Bandara. Ke Tanjung Karang: Bandara - Jalan Lintas Sumatra Hajimena - Jl. ZA Pagar Alam - Jl. Teuku Umar - Tanjung Karang. |
Armada
Trans Bandar Lampung memiliki mesin armada sebagai berikut:
- Mitsubishi FE 83BC 110PS
- Mitsubishi FE 84G 136PS
- Hino FB 130
Untuk karoseri menggunakan Karoseri Rahayu Santosa Vania, Rahayu Sentosa Virago, Trisakti, dan New Armada Magneto.
Fasilitas Pendukung
Interior Bus
Bus Trans Bandar Lampung semuanya memiliki Air Conditioner, musik, kursi berhadap-hadapan sepetti BRT pada umumnya, dan gantungan pemegang untuk penumpang berdiri.
Halte
Halte ini berada di jalan-jalan yang dilintasi Trans Bandar Lampung dan direncanakan akan ada 62 halte yang dibangun, tetapi pembangunan halte ini belum selesai seluruhnya. Halte ini memiliki tinggi yang sama dengan pintu masuk yang berada di tengah-tengah bus.[8]
Jalan
Sejatinya memiliki jalur tersendiri seperti halnya Trans Jakarta, tetapi belum semua jalan-jalan protokol memadai lebarnya untuk membuat jalur tersebut, jadi sementara jalur khusus BRT ini baru berada di jalan yang lebar atau berjalur dua.
Perangkat Keselamatan
BRT ini memiliki unsur perangkat keselamatan wajib kendaraan umum seperti pintu darurat di sisi kanan bus, martil pemecah kaca, pintu di atap bus.
Lihat pula
Referensi
- ^ "PORTAL Berita Resmi Pemerintahan Kota Bandar Lampung". bandarlampungkota.go.id. Diakses tanggal 2021-11-26.
- ^ "Hari Ini Uji Coba BRT". 2011-11-14. Diakses tanggal 2011-12-08.
- ^ "Ratusan Sopir Angkot di Bandar Lampung Mogok". 2011-11-21. Diakses tanggal 2011-12-08.
- ^ "BRT Bandar Lampung Dilempari". 2011-11-21. Diakses tanggal 2011-12-08.
- ^ http://www.lampungpost.com/home/pencarian-berita/120-bandar-lampung/31478-sopir-angkot-tolak-brt.html
- ^ "Rute-Rute BRT Trans Bandar Lampung". 2011-11-28. Diakses tanggal 2011-12-08.
- ^ http://lampung.tribunnews.com/2012/05/09/brt-rajabasa-panjang-beroperasi-pekan-depan
- ^ http://www.antaralampung.com/berita/265217/mana-halte-bus-trans-bandarlampung
Pranala luar
- (Indonesia) Info Trans Bandar Lampung di Situr Resmi Pemkot Bandar Lampung
- (Indonesia) Liputan Khusus Kementerian Perhubungan Tentang Trans Bandar Lampung Diarsipkan 2012-12-11 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Artikel Trans Bandar Lampung di bismania.com
- (Indonesia) Permasalahan Umum Trans Bandar Lampung