Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Virus dalam sejarah manusia

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Dalam diskusi

Sudah dikembangkan oleh bung Hanamanteo dan bung Handarii --Glorious Engine (bicara) 18 November 2021 06.15 (UTC)[balas]

Memanggil bung @RianHS Danu Widjajanto (bicara) 18 November 2021 13.55 (UTC)[balas]

Komentar RianHS

Wah, senang sekali ada lagi artikel seperti ini yang diajukan menjadi AP. Semoga saran-saran saya di bawah ini bisa semakin meningkatkan kualitas artikel yang sudah bagus ini. Terima kasih atas kerja keras penulis artikel dan pengusul. Setelah membaca sekilas, sepertinya saya hanya mengusulkan copyedit supaya artikelnya lebih enak dibaca karena cakupan artikelnya sudah luas.

Paragraf pembuka

Artikelnya akan saya baca lagi pekan depan. — RianHS (bicara) 19 November 2021 23.04 (UTC)[balas]

Zaman prasejarah
Zaman kuno
Abad Pertengahan

The Mongol invasions of Europe by Genghis Khan and his successors were associated with pandemics of rinderpest in 1222, 1233 and 1238.

--Glorious Engine (bicara) 23 November 2021 07.23 (UTC)[balas]

Zaman modern awal hingga akhir
Lain-lain
  • Saya banyak menyunting kalimat di sana-sini (masih belum selesai). Mohon dicek lagi.
  • Di subjudul virus tumbuhan ada banyak istilah, terutama penyakit, berbahasa Inggris. Kalau sudah ada padanannya, lebih baik pakai istilah bahasa Indonesia. Kalau spesies virus tidak apa-apa dibiarkan saja.
    • Seperti yang pernah dikatakan bung Handarii (CMIIW), kebanyakan virus dipelajari dengan istilah dari bahasa Inggrisnya. Jadi kalo diterjemahkan ke bahasa Indonesia nanti jadi nggak umum --Glorious Engine (bicara) 2 Desember 2021 08.27 (UTC)[balas]
      • Waktu kemarin mengembangkan, saya coba cari di googlescholar dll untuk istilah bahasa Indonesia, memakai nama latin virusnya dll sebagai kata kunci, dan hanya sedikit yang saya dapatkan istilah bahasa Indonesia-nya... Mungkin kontributor yang paham masalah pertanian dan teknologi pertanian bisa membantu lebih baik. (Saya nggak bisa janji nyariin terjemahannya dalam waktu segera) Handarii (bicara) 2 Desember 2021 10.26 (UTC)[balas]
  • Ada beberapa penyakit viral yang pengaruhnya lumayan, tapi belum disebutkan di artikelnya, misalnya MERS, Rotavirus (penyebab diare anak-anak paling umum), dan virus-virus penyebab kanker (hanya disebutkan sekali, tapi membahas penemuan vaksinnya). Dua penyakit ini juga perlu dipertimbangkan untuk dibahas: demam Lassa (banyak kasusnya, tapi di Afrika) dan en:Hand, foot, and mouth disease (kasusnya sudah global, kok di idwiki jadi flu singapura?). en:Template:Viral systemic diseases dan en:Template:Zoonotic viral diseases juga bisa dilihat-lihat sebagai patokan.
    • Waduh, kalo virus-virus tersebut kan juga tidak disebutkan di versi en.wiki-nya. Wabah Antoninus saja yang sempat ditampilkan di artikel ini disembunyikan dan ada beberapa bagian yang dihapus oleh bung Danu karena tak ada di versi en.wiki saat diajukan menjadi FA. Mungkin karena kurang dikenal, persebarannya kurang, atau bagaimana. Mungkin bung @Danu Widjajanto: dan bung @Handarii: bisa menjelaskan lebih lanjut --Glorious Engine (bicara) 2 Desember 2021 08.27 (UTC)[balas]
      • Kalau penggunaan "flu singapura", itu saya afirmasi berdasarkan pengalaman dengan pasien awam, mereka diberi tahu dan paham tentang penyakit yang totol2 merah pada kaki seperti itu; nama itu juga dipakai di artikel ilmiah seperti di [8]. Mengenai virus2 penyebab kanker sebenarnya menarik untuk dimasukkan ke artikel ini karena di beberapa negara lain, masyarakat sudah disediakan sejumlah vaksin, misalnya untuk pencegahan kanker serviks tapi di Indonesia sepertinya belum ditanggung pemerintah dan lebih banyak dikampanyekan ke para siswi (itupun saya kira belum cukup luas di semua provinsi). Mungkin untuk MERS, rotavirus, dll harus digali lagi tentang impaknya ya... Handarii (bicara) 2 Desember 2021 10.26 (UTC)[balas]
      • @Glorious Engine: Tidak dibahas di enwiki bisa saja dimasukkan di versi idwiki kalau memang bahasannya penting, misalnya subjudul [Pengantar_tentang_virus#Inaktivasi] yang sama sekali tidak ada di en:Introduction to viruses. Bung Handarii juga berpendapat kalau kanker akibat virus juga menarik dimasukkan ke artikel ini. MERS sepertinya cukup 1–2 kalimat di subjudul Virus baru -> SARS. — RianHS (bicara) 2 Desember 2021 22.39 (UTC)[balas]
  • Demam hemoragik apa tidak diseragamkan saja jadi demam berdarah? — RianHS (bicara) 2 Desember 2021 08.07 (UTC)[balas]

Komentar Danu

Status: masih membaca, komentar yang muncul saat membaca akan langsung aku masukkan di sini supaya bisa langsung dikerjakan.

Untuk judulnya apakah kira-kira sudah tepat? Dari segi pembaca, mungkin artikelnya agak susah ditemukan di mesin pencari kalau judulnya "sejarah sosial virus". Aku sepertinya lebih condong ke "virus dalam sejarah manusia" atau "virus dalam peradaban manusia", tapi mungkin perlu didiskusikan dulu. Bagaimana pendapat bung @RianHS? Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 19.07 (UTC)[balas]

  Selesai Saya ganti jadi "Virus dalam sejarah manusia" --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 19.18 (UTC)[balas]
Sepakat, sekarang jadi lebih mudah dipahami. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Zaman Prasejarah
  • "Selama 50.000-100.000 tahun terakhir, ketika manusia modern jumlahnya meningkat dan menyebar ke seluruh dunia, penyakit-penyakit menular baru muncul, termasuk yang disebabkan oleh virus" --> yang aku cetak tebal, kesannya penyakit menular baru ada setelah manusia modern jumlahnya meningkat. Saran diubah jadi "muncul penyakit-penyakit menular yang baru"
  • "terpapar hewan pengerat" sepertinya agak aneh, bagaimana kalau jadi "berada di lingkungan yang sama dengan hewan pengerat"
  • "karena tingginya kepadatan orang yang rentan" --> rentan sepertinya kurang cocok di sini karena mengandung makna kalau orangnya punya sistem imun yang rentan (padahal dalam konteks ini bisa saja menulari orang yang sehat hanya karena dia tidak punya imunitas natural), sebaiknya diganti jadi "orang yang mudah tertular"
  • "Penyebaran Sobemovirus—virus mosaik kacang selatan—" --> ganti — jadi tanda kurung
  • "Sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia yang tinggal di sekitar cekungan Mediterania mulai menjinakkan binatang liar" --> menjinakkan =/ domestikasi, kita bisa menjinakkan singa tetapi tidak mendomestikasinya. Ganti jadi "mendomestikasi" (dengan pranala dalamnya)
Zaman kuno

Lain kali yang mencalonkan yang ngerti topiknya dong, ini semua kata "wabah" diganti jadi "epidemik" tanpa dilihat konteksnya, akhirnya jadi banyak yang ngawur, contohnya "wabah epidemik" diubah jadi "epidemi epidemik". Danu Widjajanto (bicara) 22 November 2021 22.20 (UTC)[balas]

Waduh, habisnya disarankan sama bung RianHS yang lebih ahli di bagian atas sih, untung bung Danu cermat. --Glorious Engine (bicara) 22 November 2021 22.25 (UTC)[balas]
😂😂 Itu konteksnya waktu saya baca paragraf pembuka, kata epidemic beda-beda terjemahannya. Ngomong-ngomong, ada pasangan butir Wikidata, artikel idwiki, dan enwiki yang problematik dan sudah saya ubah menjadi seperti ini:
No Wikidata enwiki idwiki
1 d:506680 en:Endemic (epidemiology) Endemi (epidemiologi)
2 d:107451921 en:Sporadic disease
3 d:44512 en:Epidemic Epidemi
4 d:12184 en:Pandemic Pandemi
5 d:3241045 en:Disease outbreak Wabah
6 Kejadian luar biasa
No. 1–4 itu istilah epidemiologi untuk menggambarkan pola penyakit, no. 5 istilah umum (cek di sini̠), sedangkan no. 6 istilah buatan pemerintah Indonesia di peraturan perundang-undangan sehingga saya hilangkan butir Wikidatanya. — RianHS (bicara) 23 November 2021 05.08 (UTC)[balas]
Wah terima kasih atas pencerahannya… istilah “outbreak” banyak dipakai di versi Inggrisnya, di artikel ini juga harus disesuaikan….. sekarang beberapa masih pakai istilah “merebak”, “perebakan”, dan “kejadian luar biasa” Danu Widjajanto (bicara) 23 November 2021 08.24 (UTC)[balas]