Kesenjangan digital di Indonesia

Revisi sejak 3 Desember 2021 16.23 oleh Muhammad Zainuddin Bin Sutoyo (bicara | kontrib) (Artikel masih dalam proses penyusunan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kesenjangan digital adalah sebuah ketidaksetaraan antara orang yang memiliki akses ke teknologi informasi dengan yang tidak. Kesenjangan digital juga kesenjangan kemampuan digital antara orang-orang yang telah mempunyai akses teknologi yang pada akhirnya berdampak pada ketidaksetaraan hasil. Kesenjangan digital mengacu kepada kesenjangan antara mereka dalam mengakses internet. Bagi yang tidak mendapakan akses internet yang baik, maka tidak mendapakan hasil yang baik. Kesenjangan digital juga dapat diartikan sebagai kesenjangan ekonomi dan sosial terkait akses, penggunaan, atau dampak teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kesenjangan digital juga mengacu kepada mereka yang mendapat mamfaat digital dengan yang tidak.

Latar Belakang

Negara Indonesia sebagai negara kepulauan serta luasnya wilayah negara tentunya memperlukan infrastuktur teknologi informasi dan komunikasi untuk adanya interkoneksivitas antar pulau, antar daerah, antar masyarakat, ataupun antar instansi. Terlebih topografi wilayah berbentuk pengunungan dan lembah sehingga lokasi pedesaan menyebar yang mengakibatkan pembangunan sarana komunikasi dan informasi cukup sulit dilakukan serta perlu dukungan biaya yang tidak murah.[1] Akibatnya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi terpusat di wilayah daratan dan perkotaan itupun mayoritas ada di pulau Jawa dan Sumatera. Sehingga terjadilah ketidakmerataan infrastuktur teknologi informasi dan komunikasi yang berakibat adanya kesenjangan digital.

Secara sederhana kesenjangan digital dapat dipahami sebagai perbedaan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi.[1] Terjadinya kesenjangan digital di Negara Indonesia terjadi terutama pada wilayah barat dan timur serta wilayah perkotaan dan wilayah pedesaan.

Upaya Menangani Kesenjanagan Digital di Indonesia

Daftar Referensi

  1. ^ a b Hadiyat, Yayat D (2014). "Kesenjangan Digital di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Wakatobi)" (PDF). Jurnal Pekommas. 17 (2): 81.