Kuru (raja)
Menurut legenda mitologi Hindu, Kuru adalah salah satu raja besar pada zaman India Kuno, putra Sambarana dan Tapati, keluarga Dinasti Candra. Dalam kitab Mahabharata, ia merupakan leluhur Pandawa dan Korawa, keluarga Pandu dan Dretarastra. Kuru merupakan keturunan Puru, putra Yayati. Sang Kuru menurunkan Wangsa Kaurawa atau Dinasti Kuru. Dalam wangsa tersebut lahirlah Hasti, yang mendirikan kota bernama Hastinapura. Selanjutnya, kota tersebut menjadi pusat pemerintahan para keturunan Kuru.
Legenda
Dalam kitab Purana dikatakan bahwa sebelum Kuru lahir, kerajaan yang dipimpin ayahnya mendapat serbuan dari Kerajaan Panchala. Dalam keadaan tersebut, para kesatria Dinasti Bharata terpukul mundur oleh tentara musuh. Sambarana bersama istri, menteri, dan kerabatnya, melarikan diri, dan menempati sebuah hutan di tepi sungai Sindhu, yang termasuk wilayah dari kaki pegunungan di sebelah barat. Di sana, para Sambarana hidup selama seribu tahun di dalam bentengnya. Sambarana menikahi Tapati (yang menjadi dewi sungai Tapati, puteri Surya dan Saranya) dengan pertolongan Wasista, pendeta para raja Dinasti Surya. Dari pernikahan tersebut, lahirlah Kuru. Setelah Sambarana mangkat, Kuru diangkat menjadi raja dan membebaskan kerajaannya dari jajahan musuhnya. Namanya membuat dataran Kurujanggala (sebelah timur Haryana) menjadi masyur di seluruh dunia. Ia melakukan tapa di sebuah tempat bernama Kurukshetra dan semenjak itu tempat tersebut suci dan keramat. Dari Sang Kuru, diturunkanlah para raja Dinasti Kuru, meliputi para Pandawa dan Korawa yang diceritakan dalam wiracarita Mahabharata.
Keturunan Kuru kemudian dikenal sebagai Korawa (Kaurawa).
Dinasti Kuru
Dinasti Kuru atau Wangsa Korawa merupakan keturunan Raja Kuru. Dalam kitab Mahabharata, dinasti ini merujuk kepada keluarga Pandu dan Dretarastra, beserta keturunan mereka. Namun, nama Korawa terlalu identik dengan keturunan Dretarastra, meskipun Pandu dan Dretarastra berasal dari Dinasti yang sama. Antara para Korawa (Dinasti Kuru) dan para Yadawa (Dinasti Yadu) terjalin hubungan kekeluargaan karena kedua wangsa tersebut memiliki leluhur yang sama, yakni Yayati. Hal tersebut juga terlihat dari hubungan keluarga Kresna dan Kunti yang lahir dalam silsilah Dinasti Yadu, namun memiliki saudara/suami dari Dinasti Kuru.
Silsilah
Keturunan Yayati | Wangsa Paurawa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sakuntala | Duswanta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Watsa | Bharata | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dinasti Bharata | Keluarga Bharata | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kuru | Yamadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Para Raja Hastinapura | Dinasti Kuru | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sunanda | Pratipa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gangga | Santanu | Satyawati | Parasara | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bisma | Citrānggada | Wicitrawirya | 2 istri | Byasa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gandari | Dretarastra | Kunti | Pandu | Madri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
100 Korawa | Dursala | Yuyutsu | 5 Pandawa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lihat pula
Kuru lainnya:
Artikel terkait:
Referensi
- Wisnupurana
- Silsilah Dinasti Yadu dan Kuru, dari kitab Bhagawadgita menurut aslinya, oleh A.C.B. Swami Prabhupada.
Didahului oleh: Sambarana |
Raja Dinasti Candra Pendiri Dinasti Kuru |
Diteruskan oleh: Widurata |