Ibnu Jazla

Revisi sejak 6 Desember 2021 16.16 oleh GhoziSeptiandri (bicara | kontrib) (Perbaikan kalimat agar mudah dimengerti)

Nama lengkapnya adalah Abu Ali Yahya bin Isa Ibnu Jazla. Di Barat, ia lebih dikenal dengan nama Ben Gezla, atau Byngezla, Buhahylyha, atau nama lain yang mirip. Hari dan tanggal kelahirannya tidak diketahui secara pasti, namun para sejarawan menyatakan bahwa ia meninggal pada bulan Sya'ban 493 H./1100 M. Ia terkenal sebagai dokter Arab yang berasal dari Baghdad yang tadinya beragama Kristen, kemudian memeluk agama Islam pada 11 Jumadil akhir 466 H./1047 M. Ia belajar ilmu kedokteran bersama dengan Sa'id bin Hibatullah, seorang dokter istana pada al-Muktadi.


Ibnu Jazla pernah menjadi sekretaris Imam Hanafi, seorang qadli di Baghdad. Kemudian menetap di al-Karkh. Di tempat ini, ia sering diundang tetangga dan kolega-nya untuk memberi pengobatan gratis, dan bahkan memperoleh dari mereka pengetahuan tentang dunia obat-obatan. Beberapa karyanya yang dapat dicatat diantaranya:
1. "Taqwiw al-Abdan fi Tadbir al-Insan", dicetak di Damaskus pada 1333 H./ 1914 M. dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Faraj bin Salim, atau dikenal sebagai Mr.Farachi, seorang dokter Yahudi Sicilis pada tahun 1280 M., di bawah judul "Taculni Aegrutinum", dan dicetak di Strasbough 1532 M. Karya ini berisi antara lain penggambaran 352 macam penyakit dan menunjukkan berbagai macam diet yang akurat untuk menangkal penyakit tersebut.
2. "Minha al-Bayan fi ma Yastamiluh al-Insan" yang dipersembahkan kepada Khalifah al-Muktadi. Karya ini terdiri dari banyak daftar tetanaman dan obat-obatan, baik yang sederhana maupun yang campuran. Oleh P.de Koning pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis.
3. "ar-Radd 'ala Nasarah", sebuah buku yang mengangkat nama Islam dan mengkritik Yahudi dan Kristen. Dari karya ini dapat diketahui bahwa alasan utama kepindahannya ke Islam adalah lewat pengenalannya kepada Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam, serta Nabi-nabi yang tersebut dalam buku-buku Pentateuch (dari Perjanjian Lama), begitu pula ajaran-ajaran mereka.
4. "Mukhtar Mukhtasar Tarikh Baghdad", sebuah ringkasan karya al-Khatib al-Baghdadi.
5. "al-Ishara fi Talkhis al-Ibara".
6. "Fada'il ath-thibb".

Referensi

  • Hadi, Saiful, 125 Ilmuwan Muslim Pengukir Sejarah, (Jakarta:Insan Cemerlang bekerjasama dengan PT. Intimedia Nusantara, 2009), cet. I, hal. 35-36