Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat
Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) merupakan Komando Utama pembinaan TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat dan bertempat di Bandung.
Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat | |
---|---|
Dibentuk | 10 Desember 1994 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Komando Pembinaan |
Bagian dari | Kodiklat TNI |
Situs web | kodiklat-tniad.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Letnan Jenderal TNI Anto Mukti Putranto |
Wakil Komandan | Mayor Jenderal TNI Kasuri |
Inspektur | Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema |
Direktur Doktrin | Brigadir Jenderal TNI Agustinus Purboyo |
Direktur Pendidikan | Brigadir Jenderal TNI Budi Eko Mulyono |
Direktur Latihan | Brigadir Jenderal TNI Haryanto |
Direktur Pengkajian | Brigadir Jenderal TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos. |
Direktur Umum | Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.Ip., M.M. |
Direktur Perencanaan | Brigadir Jenderal TNI Raden Edi Setiawan, S.H. |
Tugas pokok
Tugas pokok Kodiklat TNI AD adalah menyelenggarakan Pembinaan Doktrin/sistem operasi matra darat, pendidikan dan latihan TNI AD. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kodiklatad menyelenggarakan fungsi utama sebagai berikut:
- Pembinaan doktrin. Meliputi segala usaha pekerjaan dan kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan Doktrin/Sistem Operasi Matra Darat beserta petunjuk jabarannya, Organisasi pembinaan TNI AD serta evaluasi sistem Operasi Matra Darat di daerah latihan dan operasi.
- Pembinaan Pendidikan. Meliputi segala usaha pekerjaan dan kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan sistem pendidikan TNI AD, menyelenggarakan pendidikan kecuali Pendidikan yang diselenggarakan di Seskoad, Akmil, Secapa, Pusdiklatpassus dan Akper serta melaksanakan LKT pendidikan pada Lemdik TNI AD di luar Kodiklat TNI AD
- Pembinaan Latihan. Meliputi segala usaha pekerjaan dan kegiatan di cidang penelitian dan pengembangan sistem latihan TNI AD, menyelenggarakan latihan yang dibebankan pada Kodiklat TNI AD serta melaksanakan LKT latihan yang diselenggarakan oleh Kotama TNI AD.
Sejarah
Berdirinya Kodiklat TNI AD, diawali dengan didirikannya Direktorat Infanteri tahun 1950, selanjutnya tahun 1951 diubah menjadi Direktorat Pendidikan Angkatan Darat yang disingkat DPAD. Kemudian pada tahun 1956 diresmikan menjadi Inspektorat Djenderal Pendidikan dan Latihan yang disempurnakan menjadi KOPLAT. Seiring reorganisasi dalam tubuh ABRI maka dilebur dan dibentuk menjadi KOBANGDIKLAT, yang selanjutnya dilikuidasi menjadi PUSBANGSISOPS dan PUSBINDIK sebagai Badan Pelaksana Pusat. PUSBANGSISOPS dan PUSBINDIK dipandang lebih efektif jika dikoordinasi menjadi satu Satuan sehingga melalui Skep Kasad Nomor Skep/454/XI/1994 tanggal 17 November 1994 maka dibentuklah Kodiklat TNI AD.[1]
Lembaga Pendidikan
Kodiklat membawahi diantaranya adalah:
- Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) di Bandung,
- Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) di Bandung,
- Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Cimahi,
- Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) di Cimahi,
- Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja,
- Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) di Bandung,
- Pusat Pendidikan Kecabangan:
- Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) di Bandung
- Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) di Padalarang
- Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdikarhanud) di Malang
- Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed) di Cimahi
- Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD (Pusdikkowad) di Lembang
- Pusat Pendidikan Keuangan (Pusdikku) di Bandung
- Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas) di Cimahi
- Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) di Cimahi
- Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) di Cimahi
- Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) di Bandung Barat
- Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang) di Cimahi
- Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal) di Cimahi
- Pusat Pendidikan Topografi (Pusdiktop) di Bandung
- Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) di Bogor
- Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) di Jakarta
- Pusat Pendidikan Intelijen (Pusdikintel) di Bogor
- Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdikajen) di Lembang
- Pusat Pendidikan Hukum (Pusdikkum) di Bandung
- Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum) di Cimahi
- Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat (Pusdikpenerbad) di Semarang
- Lembaga Pengkajian Teknologi/Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat (Lemjiantek/STTAD) di Malang
- Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) di Malang
- Resimen Induk Kodam (Rindam) di setiap Kodam
Komandan
Saat ini, Kodiklatad di pimpin oleh seorang Komandan yang berpangkat Letnan Jenderal. Saat ini jabatan diduduki oleh Letjen TNI Anto Mukti Putranto
- Letjen TNI AM Hendropriyono (1994—1996)
- Mayjen TNI Achfas Mufti (1996—1997)
- Mayjen TNI Luhut Binsar Panjaitan (1997—1998)
- Letjen TNI Sumardi (1998—2000)
- Letjen TNI Amir Sembiring (2000—2001)
- Letjen TNI Syahrir MS (2001—2002)
- Letjen TNI Darsono (2002—2003)
- Letjen TNI Hadi Waluyo (2003—2004)
- Letjen TNI Cornel Simbolon (2004—2007)
- Letjen TNI Bambang Darmono (2007—2008)
- Letjen TNI Syaiful Rizal (2008—2010)
- Letjen TNI Budiman (2010—2011)
- Letjen TNI Marciano Norman (2011)
- Letjen TNI Gatot Nurmantyo (2011—2013)
- Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (2013—2015)
- Letjen TNI Agus Sutomo (2015—2016)[2]
- Letjen TNI Agus Kriswanto (2016—2018)[3]
- Letjen TNI Andika Perkasa (2018)
- Letjen TNI Anto Mukti Putranto (2018—Sekarang)
Referensi
- ^ "Komandan Kodiklat TNI AD pimpin syukuran peringatan Ulang Tahun ke-20 Kodiklat TNI Angkatan Darat Tahun 2014" Diarsipkan 2015-03-19 di Wayback Machine. website tniad.mil.id
- ^ "Jadi Dankodiklat, Mayjen Agus akan Kembangkan Doktrin Pelatihan AD". 31 Juli 2015.
- ^ "Mutasi Pati TNI Angkatan Darat". 26 Januari 2016.