Pemilihan umum Negara Bagian Sarawak 2021

pemilihan umum negara bagian Sarawak ke-12
Revisi sejak 7 Desember 2021 23.58 oleh Fulvian20 (bicara | kontrib)

Pemilihan umum Negara Bagian Sarawak 2021 atau umumnya dikenali sebagai Pemilihan umum Negara Bagian Sarawak ke-12 adalah pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Undangan Negeri Sarawak periode ke-19 yang berlangsung pada 18 Desember 2021. Dari 82 kursi di Dewan Undangan Negeri, tidak ada satu pun daerah pemilihan yang ditambahkan, digabungkan, atau dihapus dalam redistribusi. Dewan Undangan Negeri Sarawak sebelumnya telah direncanakan akan dibubarkan pada 7 Juni 2021 berdasarkan pengangkatan seluruh anggota Dewan Undangan Negeri pada 7 Juni 2016. Namun, proklamasi darurat di Sarawak, krisis politik Malaysia 2020–2021, dan pandemi COVID-19 membuat penangguhan atas pembubaran Dewan Undangan Negeri hingga masa berakhirnya proklamasi darurat yang direncanakan pada 2 Februari 2022.[1][2] Pada 3 November 2021, Istana Negara mengumumkan bahwa Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menyetujui untuk mengakhiri proklamasi darurat, kemudian diikuti oleh pembubaran Dewan Undangan Negeri dibubarkan secara serta merta.[3]

Pemilihan umum Negara Bagian 2021
Sebelum
2016
Sebelum
2026
18 Desember 2021
Berjumlah 82 kursi di Dewan Undangan Negeri
42 kursi untuk meraih status mayoritas
Kandidat
  Partai mayoritas Partai minoritas Partai ketiga
 
Ketua Abang Johari Openg Chong Chieng Jen Wong Soon Koh
Partai PBB DAP PSB
Aliansi Gabungan Partai Sarawak Pakatan Harapan
Ketua sejak 13 Januari 2017 10 Juni 2013 12 Januari 2015
Kursi ketua Gedong Padungan Bawang Assan
Pemilu sebelumnya 61 kursi, 52.18%
(Barisan Nasional)
10 kursi, 30.55% 4 kursi, 4.87%
(Barisan Nasional)
Kursi sebelumnya 67 5 6
Ketua Menteri petahana
Abang Johari Openg

GPS

Ketua Menteri terpilih

belum diketahui

Peta politik

Nama Ideologi Pemimpin Pemilihan umum 2016 Kursi saat pembubaran Nomor urut kandidat
Suara (%) Kursi
Gabungan Partai Sarawak (GPS) Partai Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB) Nasionalisme Bumiputera Abang Johari Openg 62.19[a]
72 / 82 (88%)
67 / 82 (82%)
82
Partai Rakyat Sarawak (PRS) Nasionalisme
Partai Rakyat Bersatu Sarawak (SUPP) Otonomisme Sarawak Sim Kui Hian
Partai Demokratik Progresif (PDP) Regionalisme Sarawak Tiong King Sing
Partai Sarawak Bersatu (PSB) Regionalisme Sarawak Wong Soon Koh Tidak mengajukan calon
6 / 82 (7%)
70
Pakatan Harapan (PH) Partai Tindakan Demokratik (DAP) Demokrasi sosial Chong Chieng Jen 30.16
10 / 82 (12%)
5 / 82 (6%)
62
Partai Keadilan Rakyat (PKR) Keadilan sosial Abang Zulkifli Abang Engkeh
Partai Amanah Negara (AMANAH) Modernisme Islam Abang Halil Abang Naili
Partai Islam Se-Malaysia (PAS) Fundamentalisme Islam Mohammad Arifiriazul Paijo 1.73
0 / 82 (0%)
0 / 82 (0%)
1
Partai Aspirasi Rakyat Sarawak (ASPIRASI) Regionalisme Sarawak Lina Soo 0.37
0 / 82 (0%)
0 / 82 (0%)
15
Partai Bansa Dayak Sarawak Baru (PBDSB) Nasionalisme Dayak Bobby William 0.16
0 / 82 (0%)
0 / 82 (0%)
11
Partai Bumi Kenyalang (PBK) Regionalisme Sarawak Voon Lee Shan Baru
0 / 82 (0%)
73
Partai Sedar Rakyat Sarawak (SEDAR) Regionalisme Sarawak Othman Abdillah Baru
0 / 82 (0%)
5
Independen
0 / 82 (0%)
1 / 82 (1%)
30
  1. ^ Ketika tergabung dalam Barisan Nasional.

Garis waktu

Tanggal Agenda
7 Juni 2021 Pembubaran Dewan Undangan Negeri Sarawak ke-18 sesuai periode masa jabatan
3 November 2021 Pembubaran Dewan Undangan Negeri Sarawak ke-18 secara resmi
24 November 2021 Isu Surat Perintah Pemilihan
6 Desember 2021 Pendaftaran dan penetapan calon legislatif
7 Desember – 17 Desember 2021 Masa kampanye
14 Desember 2021 Masa tenang di setiap tempat pemungutan suara
18 Desember 2021 Hari pemungutan suara

Referensi

  1. ^ "Term of Sarawak's legislative assembly ends, but it will continue until Feb 2 due to state of emergency". The Straits Times. 6 Juni 2021. Diakses tanggal 5 Desember 2021. 
  2. ^ "Dr Sim: No election in Sarawak until after Feb 2, 2022 due to Emergency". Borneo Post Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-05. 
  3. ^ Sharon Ling (3 November 2021). "Emergency in Sarawak lifted". The Star. Diakses tanggal 5 Desember 2021.