High-Speed Uplink Packet Access

Revisi sejak 11 Desember 2021 17.43 oleh 116.206.13.83 (bicara)

High-Speed Uplink Packet Access adalah 3G dalam keluarga dengan kecepatan unggah/"uplink" hingga 5.76. Nama HSUPA diciptakan oleh Nokia. 3GPP tidak mensupport istilah 'HSUPA', sebagai gantinya digunakan istilah Enhanced Uplink (EUL).

Spesifikasi HSUPA termasuk dalam rilis ke 6 yang dipublikasikan oleh– The technical purpose of the Enhanced Uplink feature is to improve the performance of uplink dedicated transport channels, i.e. to increase capacity and throughput and reduce delay."

HSUPA memakai sebuah unggah enhanced dedicated channel (E-DCH) yang mengimplementasikan metode link adaptation serupa dengan yang digunakan oleh, yakni:

  • shorter enabling faster; (hybrid) with making more effective.

Mirip-mirip dengan HSDPA, HSUPA menggunakan packet scheduler, tetapi beroperasinya berdasarkan prinsip request-grant dimana meminta izin untuk mengirim data dan scheduler (penjadwal) memutuskan kapan dan seberapa banyak UE yang diperbolehkan mengirimkan data. Permintaan untuk mentransmit data berisikan status dari buffer transmisi dan antrian di UE, juga ketersediaan margin dayanya. Bagaimanapun, tidak seperti HSDPA, transmisi uplink tidak ortogonal satu dengan yang lainnya.

Tambahan untuk mode transmisi scheduled ini, standarnya juga mengizinkan adanya mode transmit mandiri yang ada, tercatat sebagai non-scheduled. Mode non-scheduled, sebagai contoh bisa digunakan untuk layanan bahkan disaat [Node B] berbasis tak mampu menyediakan waktu tunda yang sangat pendek, serta bandwidth konstan yang dibutuhkan.

Masing-masing alur MAC dikonfigurasi untuk menggunakan entah itu mode scheduled ataupun non-scheduled. modes; the adjust the data rate for scheduled and non-scheduled flows independently. The maximum data rate of each Alur Non-scheduled pada saat call setup, dan tipikalnya tak berubah terlalu sering. Daya yang digunakan oleh alur-alur scheduled dikontrol secara dinamis oleh [Node B] melalui absolute grant (terdiri atas nilai aktual) dan pesan-pesan "relative grant"(terdiri atas single up/down bit).

E-DPCCH digunakan untuk membawa informasi kontrol yang diasosiasikan dengan E-DCH.

Versi

Tabel berikut memberikan informasi kecepatan unggah untuk kategori-kategori yang berbeda dari HSUPA.

HSUPA Kategori Kecepatan Unggah Maks
Kategori 1 0.73 Mbit/s
Kategori 2 1.46 Mbit/s
Kategori 3 1.46 Mbit/s
Kategori 4 2.93 Mbit/s
Kategori 5 2.00 Mbit/s
Kategori 6 5.76 Mbit/s
Kategori 7 (3GPP Rel7) 11.5 Mbit/s

Peta Jalan

Setelah HSUPA, 3GPP bekerja pada laju transfer yang lebih jauh. LTE menyediakan hingga 326.4 Mbit/s untuk unduh/"download" dan 86.4 Mbit/s untuk unggah. LTE-Advanced, masih dalam pengembangan sebagai "minor update" untuk jaringan LTE, mendukung hingga rata-rata unduh maksimum 1 Gbit/s.

Referensi

  • Harri Holma and Antti Toskala (2006). HSDPA/HSUPA for UMTS: High Speed Radio Access for Mobile Communications. ISBN 0470018844.