Petir

fenomena cuaca yang melibatkan pelepasan listrik statis
Revisi sejak 11 Desember 2021 18.04 oleh 116.206.13.83 (bicara)

Petir,kilat,atau adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim saat langit munculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara dan.

Petir merupakan gejala alam yang bisa dianalogikan dengan sebuah raksasa, saat lempeng pertama berupa (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng keduanya dianggap netral. Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian yang bisa menyimpan energi sesaat energy storage. Petir juga dapat terjadi dari intercloud yang salah satu bermuatan negatif dan lainnya bermuatan positif.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif elektron ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada, karena pada keadaan tersebut mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan dan awan bermuatan, maka petir juga bisa terjadi antar yang berbeda muatan.

Distribusi

Tempat di Bumi yang paling sering mengalami petir adalah sebuah lokasi dekat desa kecil bernama di pegunungan sisi timur.Tempat tersebut memiliki ketinggian sekitar [convert: needs a number]. di rata-rata memiliki aktivitas terkait petir selama 2 hari dalam satu tahun, sebagai efek dari.

Riset

Pada awal penyelidikan listrik melalui dan peralatan lainnya, sejumlah orang mengusulkan skala kecil memiliki beberapa kemiripan dengan petir.

yang juga menemukan, berusaha mengetes teori ini dengan menggunakan sebuah tiang yang didirikan di.Selagi dia menunggu penyelesaian tiang tesebut, beberapa orang lainnya dan melakukan di apa yang kemudian dikenal sebagai yang usulkan di bukunya.

Franklin biasanya mendapatkan kredit untuk menjadi yang pertama mengusulkan ini.

Riset modern

 
Petir dari awan ke awan

Meskipun eksperimen dari masa Franklin menunjukkan bahwa petir adalah sebuah discharge dari listrik statis, hanya ada sedikit peningkatan dalam teori ini selama lebih dari 150 tahun. Pendorong untuk riset baru berasal dari bidang teknik tenaga: jalur transmisi tenaga digunakan dan teknisi ingin mengetahui lebih banyak tentang petir. Meskipun sebabnya diperdebatkan (dan masih berlanjut sampai sekarang), riset menghasilkan banyak informasi baru tentang fenomena petir, terutama jumlah arus dan energi yang terdapat.

Perlindungan terhadap Sambaran Petir

Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri dan lingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tetapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian.

Lihat pula

Referensi

Umum
  • Alex Larsen (1905). "Photographing Lightning With a Moving Camera". Annual Report Smithsonian Institute. 60 (1): 119–127. 
  • Anna Gosline (May 2005). "Thunderbolts from space". New Scientist. 186 (2498): 30–34. 
Khusus

Pranala luar