Bren Esports merupakan salah satu tim esports terkuat di Asia Tenggara. Tim asal Filipina ini mempunyai 11 divisi, yakni Mobile Legends: Bang Bang, CS:GO, PUBG, League of Legends, Overwatch, Hearthstone, Clash Royale, Arena of Valor, Rules of Survival, Valorant, dan Tekken 7.

Bren Esports
OlahragaMobile Legends: Bang Bang
Hearthstone
Clash Royale
Overwatch
Arena of Valor
League of Legends
Counter Strike: Global Offensive
PUBG
Tekken 7
Rules of Survival
Valorant
LokasiSoutheast Asia
Didirikan16 Agustus 2017; 7 tahun lalu (2017-08-16)
Berbasis diMakati, Metro Manila, Philippines
Colors  Yellow
PemilikBernard "Bren" Chong
Championships34
SponsorSynergy88[1][2]
Game.ly
ASUS Philippines
NOW Corporation
XSplit
PopTV
Globe Telecom
Situs webbrenesports.com

Tim ini didirikan oleh Bernard "Bren" Chong pada 16 Agustus 201. Pada tahun 2021, Bren Esports melakukan ekspansi ke Singapura dengan bekerja sama dengan EMERGE Esports. Salah satu divisi game yang dimulai adalah League of Legends: Wild Rift. Sebelumnya, Emerge Esports[3] tampil di scene Mobile Legends, Valorant, dan PUBG Mobile.

Nasib nahas Bren Esports terjadi pada bulan September 2021. Mereka batal berangkat menuju turnamen dunia Valorant atau VCT 2021[4] di Berlin. Hal ini dikarenakan visa yang dibutuhkan oleh para pemain Bren Esports untuk memasuki Jerman tidak diberikan oleh pemerintah setempat.BRENငနု

Mobile Legends: Bang Bang

Tim Mobile Legends Bren Esports mulai dikenal di Indonesia ketika mereka meraih juara di ajang Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC[5]) 2018 di Jakarta International Expo. Mereka mengalahkan rekan senegaranya Digital Devils 3-0 di partai Final.

Akhirnya Bren Esports meraih gelar MPL pertamanya pada musim keenam MPL Filipina. Mereka berhasil mengalahkan Smart Omega [6]dalam format best of 7 pada tahun 2020. Dengan raihan gelar juara ini otomatis Bren Esports mewakili Filipina pada ajang terbesar Mobile Legends yakni M2 World Championships.

Pada ajang dunia M2 World Championship[7], perjalanan Bren Esports meraih juara dunia bisa dibilang berat. Bren Esports harus berada di lower bracket bertemu dengan wakil dari Indonesia RRQ Hoshi dan Alter Ego. Mereka mampu mengalahkan Alterego dengan skor 2-1 dan pada final lower bracket, berhasil menang mengalahkan Runner Up M1 RRQ Hoshi dengan skor 3-1.

Di final, Bren Esports bertemu wakil Myanmar Burmese Ghouls (BG) dan berhasil menang dengan skor 4-3. Karltzy pun terpilih menjadi MVP Grand Final.

Kabar terbaru, Sang MVP Final M2 World Championship Kartlzy [8]cabut dari Bren Esports dan performa Bren Esports di MPL PH Season 8 jauh menurun. Bahkan sang juara dunia ini harus gagal lolos ke MPL PH Playoffs Seasson 8. Mereka kalah bersaing memperebutkan tiket terakhir dengan ECHO.

Referensi

  1. ^ "Synergy88 a Bren Esports partner". Synergy88. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 January 2020. Diakses tanggal 22 June 2019. 
  2. ^ "Bren Esports established new partnership". Urbantechnoobs. 
  3. ^ "Ekspansi ke Singapura, Bren kerja sama dengan Emerge Esports | ONE Esports Indonesia". www.oneesports.id. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  4. ^ "Bren Esports batal tampil di VCT 2021 Masters Berlin, format Grup D berubah | ONE Esports Indonesia". www.oneesports.id. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  5. ^ "Daftar Juara MSC Mobile Legends dari 2017 sampai 2020". GGWP.ID. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  6. ^ "Omega tantang Bren Esports di grand final MPL PH Season 6 | ONE Esports Indonesia". www.oneesports.id. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  7. ^ "Bren Esports Juara M2 World Championship Mobile Legends". Validnews.id. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  8. ^ "KarlTzy resmi tinggalkan Bren Esports! Cari peruntungan bersama tim lain | ONE Esports Indonesia". www.oneesports.id. Diakses tanggal 2021-12-08.