Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia atau biasa disingkat menjadi Jasindo, adalah bagian dari Indonesia Financial Group yang berbisnis di bidang asuransi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2019, perusahaan ini memiliki 46 kantor cabang dan 40 kantor cabang satelit yang tersebar di seluruh Indonesia.[2][3]
Jasindo | |
Perseroan terbatas | |
Industri | Asuransi |
Pendahulu | PT Asuransi Bendasraya (Persero) PT Umum International Underwriters |
Didirikan | 2 Juni 1973 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Andy Samuel[1] (Direktur Utama) Ngalim Sawego[1] (Komisaris Utama) |
Jasa |
|
Pendapatan | Rp 5,392 triliun (2019)[2] |
Rp 125,921 milyar (2019)[2] | |
Total aset | Rp 12,688 triliun (2019)[2] |
Total ekuitas | Rp 3,267 triliun (2019)[2] |
Pemilik | Bahana Pembinaan Usaha Indonesia |
Karyawan | 1.029 (2019)[2] |
Anak usaha | PT Mitracipta Polasarana PT Asuransi Jasindo Syariah |
Situs web | www |
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1960 saat pemerintah Indonesia menasionalisasi belasan perusahaan asuransi.[4] Pada tanggal 24 Maret 1961, NV Nusantara Lloyd digabung dengan NV Nederlandsche Lloyd untuk membentuk PN Eka Nusa,[5] sementara NV Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1851, NV Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1861, NV Tweede Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1861, NV Zee-en Brandassuratie Maatschappij van 1865, NV Tweede Zee-en Brandassurantie Maatschappij van 1865, dan NV Javasche Verszekerings Agenturen Maatschappij digabung untuk membentuk PN Eka Chandra. Pada tanggal 27 Januari 1965, PN Jasa Negara dibentuk untuk menampung kewajiban dari PN Eka Nusa, PN Eka Chandra, dan PN Eka Karya yang timbul dari transaksi perasuransian dalam valuta asing.[6] Pada tanggal 6 Februari 1965, PN Eka Chandra diubah menjadi PN Jasa Samudra,[7] sementara PN Eka Nusa dan PT Kritabhaya digabung untuk membentuk PN Jasa Aneka.[8] Pada tanggal 24 Desember 1965, PN Jasa Negara, PN Jasa Samudra, dan PN Jasa Aneka resmi digabung untuk membentuk PN Asuransi Bendasraya.[9] Pada tahun 1971, status Asuransi Bendasraya resmi diubah menjadi persero.[10] Pada tahun 1973, Asuransi Bendasraya dan PT Umum International Underwriters resmi digabung untuk membentuk perusahaan ini.[11] Pada tahun 2008, perusahaan ini membentuk Asuransi Syariah Jasindo Takaful sebagai salah satu unit usaha di bawah pengelolaan Unit Usaha Takaful (UUT). Pada tanggal 28 November 2012, perusahaan ini membayar klaim senilai US$ 185,32 juta atas satelit Telkom T3 yang gagal mengorbit pada tanggal 7 Agustus 2012. Pada tahun 2015, Unit Usaha Takaful resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama PT Asuransi Jasindo Syariah. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan layanan asuransi perjalanan. Pada tanggal 16 Maret 2020, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi dan penjaminan.[12][3][2]
Kantor
Saat ini Asuransi Jasindo memiliki jaringan pelayanan yang terdiri dari 46 Branch Office dan 40 Satellite Branch Office. Head Office Asuransi Jasindo berada di Jl. Let. Jend. MT Haryono kav. 58-60, Jakarta Selatan.
Manajemen[13]
1 | Komisaris Utama | : | Ngalim Sawego |
2 | Komisaris Independen | : | Ahmad Fuad Rahmany |
3 | Komisaris Independen | : | Lathifah Shohib |
4 | Komisaris | : | Imam Bustomi |
5 | Komisaris | : | Agustina Arumsari |
1 | Direktur Utama | : | Andy Samuel |
2 | Direktur Keuangan & Investasi | : | Bayu Rafisukmawan |
3 | Direktur Operasional | : | Teguh Permana |
4 | Direktur Pengembangan Bisnis | : | Diwe Novara |
5 | Direktur Bisnis Strategis | : | Syah Amondaris |
6 | Direktur SDM & Umum | : | Linggarsari Suharso |
Produk
Korporasi
- Asuransi Kebakaran
- Asuransi Pesawat dan Ruang Angkasa
- Asuransi Engineering
- Asuransi Oil & Gas
- Asuransi Kecelakaan Diri
- Asuransi Rangka Kapal
- Asuransi Aneka
- Asuransi Pengangkutan
- Asuransi Keuangan
Ritel
- Asuransi JASINDO OTO
- Asuransi JASINDO GRAHA
- Asuransi KELUARGA
- Asuransi Karisma
- Asuransi LINTASAN
- Asuransi PELANGI
- Asuransi ANAK SEKOLAH
- Asuransi TAKAFUL
- Jasindo Travel Insurance [14]
- Asuransi Haji & Umroh
- Asuransi Jasindo Health Care
- Asuransi Usaha Ternak Sapi
- Asuransi Usaha Tani Padi
- Asuransi Nelayan
Referensi
- ^ a b "Dewan Direksi". PT Asuransi Jasa Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2019" (PDF). PT Asuransi Jasa Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Asuransi Jasa Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 1960" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1971" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1973" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2021.
- ^ Sari, Ferrika (29 Maret 2020). "Akhirnya, holding asuransi BUMN resmi terbentuk". Diakses tanggal 7 Juni 2020.
- ^ https://www.jasindo.co.id/tentang-kami/komisaris_direksi
- ^ https://www.jasindotravel.co.id/
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi