Cipanas, Cipanas, Cianjur
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Desa Cipanas adalah salah satu desa di kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Cipanas adalah nama Desa dan di wilayah kecamatan Pacet Kewedanaan Pacet Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1978 desa Cipanas dimekarkan menjadi tiga wilayah yaitu Desa Cipanas, Desa Sindanglaya dan Desa Sindangjaya. Kecamatan Pacet sendiri dimekarkan dengan Kamantren Sukaresmi (sebelum akhirnya menjadi Kecamatan Sukaresmi. Desa Cipanas kemudian dimekarkan lagi dengan Desa Gadog dan Desa Sukatani. Pada Tahun 2004 Cipanas yang semula hanya desa menjadi kecamatan sebagai pemekaran wilayah dari Kecamatan Pacet.
Sejarah Desa Cipanas
Menurut sejarahnya, Desa Cipanas mulai berdiri sejak tahun 1926 dan secara administratif resmi berdiri pada tahun 1936, kemudian Desa Cipanas mengalami pemekaran wilayah pada tanggal 1 Oktober 1977, menjadi 3 (tiga) desa yaitu Desa Cipanas sebagai Desa asal, Desa Cipendawa dan Desa Sindanglaya sebagai desa-desa pemekaran (berdasarkan Surat Keputusan Bapak Bupati KDH TK II Cianjur tanggal 1 Oktober 1977 Nomor:100/HK.021.1/PM/015.3/1977).
Kemudian pada tahun 1982 Desa Cipanas mengalami pemekaran wilayah kembali menjadi 3 (tiga) Desa yaitu: Desa Cipanas sebagai Desa asal, Desa Gadog dan Desa Sukatani sebagai desa pemekaran (berdasarkan Surat keputusan Gubernur KDH TK I Jawa Barat nomor:146.1/SK/1382-Pem dan SK Bupati KDH TK II Cianjur nomor:146.1/199/Pem/1982).
Pada tanggal 12 Oktober 2004 wilayah Kecamatan Pacet dimekarkan menjadi 2 (dua) kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cianjur Nomor: 07 Tahun 2004, yaitu Kecamatan Pacet sebagai Kecamatan Induk atau asal dan Kecamatan Cipanas sebagai kecamatan pemekaran, dan Desa Cipanas masuk ke wilayah Kecamatan Cipanas.
Mengenai asal usul nama Desa Cipanas adalah berasal dari kata “Ci-panas” menurut bahasa Sunda terdiri dari dua suku kata yaitu “Ci” artinya Cai atau Zat Cair dan “Panas” artinya hangat sekali atau bersuhu relatif tinggi, maka Cipanas sama artinya dengan “Air Panas”, desanya bernama Cipanas tetapi udaranya berhawa dingin dan sejuk. Pemberian nama Desa Cipanas diambil dari nama sumber mata air panas yang berasal dari Gunung Gede, hingga kini keberadaannya terpelihara di komplek Istana Kepresidenan Cipanas.
Sumber mata air panas tersebut konon airnya mengandung unsur belerang sehingga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit (seperti kudis) dll. Dimana dahulu sumber mata air panas tersebut dapat digunakan bebas oleh masyarakat dan terbuka untuk umum, tetapi sekarang hanya tamu-tamu khusus kenegaraan dan atau yang telah memiliki izin yang dapat melihat dan menyentuh air panas tersebut karena berada di lingkungan Istana kepresidenan Cipanas. Maka untuk mengenang kejadian dan keberadaannya, serta pernah dialami oleh salah seorang tokoh masyarakat bernama “Eyang Nagasari” kemudian sumber mata air panas itu diabadikan menjadi nama Kota dan Desa Cipanas.
Pergantian kepemimpinan Desa Cipanas sejak berdirinya pemerintahan desa ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan Kepala Desa yaitu sebanyak 16 kali pergantian sejak tahun 1936 sampai dengan sekarang. Nama-nama Kepala Desa Cipanas Definitif dan atau Pejabat sementara (PJS) periode 1936 s/d sekarang adalah sebagai berikut:
- UDEN (1926 - 1934)
- H. APANDI Pjs (1934 - 1935)
- OHOY (1935 – 1943)
- OKING Pjs (1943 – 1944)
- KARTA (1944 – 1952)
- OKING Pjs (1952 – 1956)
- KARTADINATA (1956 – 1967)
- DURAHMAN Pjs (1967 – 1971)
- GOGOY (1971 – 1972)
- ENDANG MEMET (1972 - 1980)
- ENDANG JUANA Pjs (1980 - 1981)
- EMIN SULAEMIN (1981 - 1988)
- M HOLID Pjs (1988 - 1989)
- H. EMIN SULAEMIN (1990 - 1998)
- M HOLID Pjs (1998 - 1999)
- H.AYI HIDAYAT (1999 - 2003)
- SUPRIYANTO Pjs (2003 – 2004)
- H.AYI HIDAYAT (2004 – 2007)
- MUHAMAD TAUFIK HIDAYAT (2008 – 2014)
- DADAN BUSYROL KARIM (2014 – 2020)
- M AGUS SAHPUTRA, S.Sy (2020 - Sekarang)
Kondisi Geografis
Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Sindanglaya
Sebelah Selatan : Desa Cipendawa
Sebelah Barat : Desa Sukatani
Sebelah Timur : Desa Gadog
Ketinggian tanah dari permukaan laut
1.050 mdpl
Curah hujan rata-rata
3.500 mm/Tahun
Topologi (Dataran rendah/Tinggi/Pantai)
Dataran Tinggi