Raedu Basha
Templat:Infobox artis indonesia Raedu Basha (lahir 3 Juni 1988) adalah seniman, sastrawan, dan antropolog[1] berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya yang biasa-biasa saja berupa cerita pendek, puisi, esai sastra dan etnografi yang dipublikasikan media massa, dia juga sering kali mendapatkan penghargaan dan pemenang lomba sastra nasional maupun tingkat ASEAN. Raedu merupakan salah seorang penulis Indonesia dalam ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2015 (termasuk 6 festival sastra terbaik di dunia). Karya tesisnya saat di Universitas Gadjah Mada diganjar berbagai penghargaan, antara lain Nusantara Academic Award 2019 dan penghargaan Anugerah Sutasoma 2020.[2][3]
Latar belakang
Raedu Basha nama pena dari Badrus Shaleh. Lahir di Sumenep Madura, 3 Juni 1988. Menghabiskan masa anak-anak dan remajanya di sejumlah pesantren, antara lain Pondok Pesantren An-Nuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura, dan Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah di bawah asuhan ulama besar K.H. Maimun Zubair. Menempuh bangku perkuliahan antara lain di Universitas Gajah Mada, Fakultas Ilmu Budaya, Yogyakarta. Saat ini Raedu pondok pesantren di kota kelahirannya dan mengelola penerbit buku Ganding Pustaka. Karyanya dipublikasikan Majalah Horison, Jawa Pos, Utusan Malaysia, Republika, Media Indonesia, Indopos, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, dan lain sebagainya. Karya buku tunggal Raedu berjudul Matapangara (kumpulan puisi, 2014) membuatnya terpilih sebagai Indonesian Writer Ubud Writer and Readers Festival 2015, Hadrah Kiai (kumpulan puisi, 2017) menjadi buku pemenang penghargaan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2017, Ya'ahowu: Catatan Etnografis tentang Nias (Badan Bahasa Kemendikbud RI, 2018) merupakan hasil beasiswa residensi Sastrawan Berkarya di Wilayah 3T dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI[4] ke Pulau Nias, Sumatera Utara, kemudian buku riset kebudayaan berjudul Sastrawan Santri: Studi Etnografis Sastra (Etnografi, 2020) yang diterbitkan Nusantara Institute. Karya tersebut mendapatkan 3 (tiga) penghargaan naisonal.[5][6][7][8][9][10]
Bibliografi
- The Melting Snow (Diva Press, Yogyakarta, 2014)
- Matapangara (Ganding Pustaka, Yogyakarta, 2014)
- Hadrah Kiai (Ganding Pustaka, Yogyakarta, 2017)
- Ya'ahowu: Catatan Etnografis tentang Nias (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018)
- Sastrawan Santri: Etnografi Sastra Pesantren (Nusantara Academic Award, 2020)
Penghargaan
- 5 Buku Puisi Penghargaan Sastra dalam kurun 2015-2020 dari Menteri Pendidikan Nasional (2020)
- Peraih Anugerah Sutasoma kategori Buku Kritik Sastra Terbaik dari Balai Bahasa Jawa Timur (2020)
- Nominasi Manuskrip Buku Puisi Festival Literasi Bank Indonesia (2020)
- Peraih Penghargaan Nusantara Academic Award, (2019)
- Peraih Penghargaan Anugerah Hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki (2017)
- Peraih Penghargaan Riset Penerbit Mizan (2017)
- Pemenang Cipta Puisi se-ASEAN di IAIN Purwokerto (2017)
- Pemenang Esai Sastra Pesantren Mahasiswa Annajah (2016)
- Pemenang Cerita Pendek Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Maroko (2016)
- Pemenang Cipta Puisi Muktamar Nahdlatul Ulama dan TV9 Nusantara (2015)
- Pemenang Cipta Puisi Jurnal Sajak (2015)
- Pemenang Anugerah Sastra Universitas Gadjah Mada (2014)
- Pemenang Sayembara Penulisan Puisi Tingkat Nasional Pusat Bahasa Depdiknas RI (2006)
- Pemenang cipta puisi Taman Budaya Jawa Timur (2006)
- Juara baca puisi tiga bahasa di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Madura (2007)
- Pemenang Cipta Puisi Teater Kedok & Piala Wali Kota Surabaya (2007)
- Juara cipta puisi PSK Kendal (2014)
- Pemenang cerpen nasional Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (2012)
- Nominasi cerpen nasional LPM STAIN Purwokerto (2012 dan 2013)
- Agrinex Indonesia cipta & baca puisi Institut Pertanian Bogor (2007)
- Nominasi cerpen Majalah Kuntum Yogyakarta (2013)
- Penyair Muda Festival Kesenian Yogyakarta ke-26 (2014)
- Sastrawan Muda Indonesia dalam Ubud Writers & Readers Festival (UWRF, 2015)
- Peraih Nusantara Academic Award Bakti BCA atas kerjasama Nusantara Institute dan Nusantara Kita Foundation (2019)
Referensi
- ^ writer, content (October 5, 2017). "Buku Puisi "Hadrah Kiai" karya Raedu Basha, Pemenang Hari Puisi Indonesia 2017". Nusantara News. Diakses tanggal 5 Juni 2020.
- ^ Nusantara Institut: Pengumuman Penerima “Nusantara Academic Award 2019”, diakses 24 Februari 2018
- ^ Raedu Basha: Profil Raedu Basha[pranala nonaktif permanen], diakses 6 Mei 2015
- ^ Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
- ^ "Nusantara Institute".
- ^ Sema RTV FKIP UNS Diarsipkan 2015-12-08 di Wayback Machine., diakses 6 Mei 2015
- ^ LPM Arena: Negeri surga yang berhikayat, diakses 6 Mei 2015
- ^ Bukabuku: Raedu Basha, diakses 6 Mei 2015
- ^ Online, NU. "'Hadrah Kiai': Ulama Nusantara dalam Syair Kontemporer | NU Online". nuonline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-03.
- ^ Dukungan BCA Dalam Melestarikan Keragaman Budaya Nusantara", Nusantaranew.co. Diakses 15 Agustus 2019.