Raedu Basha

Sastrawan Indonesia
Revisi sejak 18 Desember 2021 08.20 oleh Atlantic306 (bicara | kontrib) (typo)

Templat:Infobox artis indonesia Raedu Basha (lahir 3 Juni 1988) adalah seniman, sastrawan, dan antropolog[1] berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya yang biasa-biasa saja berupa cerita pendek, puisi, esai sastra dan etnografi yang dipublikasikan media massa, dia juga sering kali mendapatkan penghargaan dan pemenang lomba sastra nasional maupun tingkat ASEAN. Raedu merupakan salah seorang penulis Indonesia dalam ajang Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2015 (termasuk 6 festival sastra terbaik di dunia). Karya tesisnya saat di Universitas Gadjah Mada diganjar berbagai penghargaan, antara lain Nusantara Academic Award 2019 dan penghargaan Anugerah Sutasoma 2020.[2][3]

Latar belakang

Raedu Basha nama pena dari Badrus Shaleh. Lahir di Sumenep Madura, 3 Juni 1988. Menghabiskan masa anak-anak dan remajanya di sejumlah pesantren, antara lain Pondok Pesantren An-Nuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Madura, dan Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah di bawah asuhan ulama besar K.H. Maimun Zubair. Menempuh bangku perkuliahan antara lain di Universitas Gajah Mada, Fakultas Ilmu Budaya, Yogyakarta. Saat ini Raedu pondok pesantren di kota kelahirannya dan mengelola penerbit buku Ganding Pustaka. Karyanya dipublikasikan Majalah Horison, Jawa Pos, Utusan Malaysia, Republika, Media Indonesia, Indopos, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, dan lain sebagainya. Karya buku tunggal Raedu berjudul Matapangara (kumpulan puisi, 2014) membuatnya terpilih sebagai Indonesian Writer Ubud Writer and Readers Festival 2015, Hadrah Kiai (kumpulan puisi, 2017) menjadi buku pemenang penghargaan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2017, Ya'ahowu: Catatan Etnografis tentang Nias (Badan Bahasa Kemendikbud RI, 2018) merupakan hasil beasiswa residensi Sastrawan Berkarya di Wilayah 3T dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI[4] ke Pulau Nias, Sumatera Utara, kemudian buku riset kebudayaan berjudul Sastrawan Santri: Studi Etnografis Sastra (Etnografi, 2020) yang diterbitkan Nusantara Institute. Karya tersebut mendapatkan 3 (tiga) penghargaan naisonal.[5][6][7][8][9][10]

Bibliografi

Penghargaan

Referensi

  1. ^ writer, content (October 5, 2017). "Buku Puisi "Hadrah Kiai" karya Raedu Basha, Pemenang Hari Puisi Indonesia 2017". Nusantara News. Diakses tanggal 5 Juni 2020. 
  2. ^ Nusantara Institut: Pengumuman Penerima “Nusantara Academic Award 2019”, diakses 24 Februari 2018
  3. ^ Raedu Basha: Profil Raedu Basha[pranala nonaktif permanen], diakses 6 Mei 2015
  4. ^ Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  5. ^ "Nusantara Institute". 
  6. ^ Sema RTV FKIP UNS Diarsipkan 2015-12-08 di Wayback Machine., diakses 6 Mei 2015
  7. ^ LPM Arena: Negeri surga yang berhikayat, diakses 6 Mei 2015
  8. ^ Bukabuku: Raedu Basha, diakses 6 Mei 2015
  9. ^ Online, NU. "'Hadrah Kiai': Ulama Nusantara dalam Syair Kontemporer | NU Online". nuonline (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-03. 
  10. ^ Dukungan BCA Dalam Melestarikan Keragaman Budaya Nusantara", Nusantaranew.co. Diakses 15 Agustus 2019.