Aepyornis
Aeyornis Rentang waktu: Kuarter
| |
---|---|
Kerangka dan telur dari Aepyornis maximus | |
Punah (1000 M)
| |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | Aepyornithiformes |
Famili: | †Aepyornithidae |
Genus: | †Aepyornis |
Species | |
Aepyornis hildebrandti | |
Map of Madagascar showing where A. hildebrandti (b) and A. maximus (c) specimens have been found |
Aepyornis merupakan genus dari burung gajah (famili dari burung berukuran besar yang tak mampu terbang. Seluruh anggotanya sudah punah) endemik asal Madagaskar. Genus ini punah pada abad ke-11. Sebuah spesies yang dinamai A. Maximus borbobot 540 kilogram (1.200 pon), menjadikannya untuk sementara sebagai burung darat terbesar yang pernah hidup, hingga pada 2018, spesies baru ditemukan, A. Specis memiliki bobot 730 kilogram (1.600 pon), mengantikan posisi A. Maximus. Namun belakangan, spesies tersebut di pindahkan ke genus Vorombe.[2]
Referensi
- ^ a b c d e Brands, S. (2008)
- ^ Hansford, J. P.; Turvey, S. T. (2018-09-26). "Unexpected diversity within the extinct elephant birds (Aves: Aepyornithidae) and a new identity for the world's largest bird". Royal Society Open Science. 5 (9): 181295. doi:10.1098/rsos.181295.