Babesiosis

Revisi sejak 15 Januari 2009 15.36 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{DiseaseDisorder infobox | Name = Babesiosis | Image = Babiesa spp.jpg | Caption = | ICD10 = {{ICD10|B|60|0|b|50}} | ICD9 ...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Babesiosis adalah penyakit seperti malaria yang disebabkan oleh Babesia, genus protozoa.[1] Babesia adalah parasit darah mamalia paling umum kedua dan babesia dapat menyebabkan dampak utama terhadap kesehatan binatang domestik di wilayah tanpa musim dingin. Babesiosis manusia jarang ditemui, tetapi laporan kasus terus meningkat karena meluasnya kewaspadaan medis.[2]

Babesiosis
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular Sunting ini di Wikidata

Pranala luar

  1. ^ Herwaldt BL, Persing DH, Précigout EA; et al. (1996). "A fatal case of babesiosis in Missouri: Identification of another piroplasm that infect humans". Annals of Internal Medicine. 124 (7): 643–650.  [1]
  2. ^ Hunfeld KP, Hildebrandt A, Gray JS (2008). "Babesiosis: Recent insights into an ancient disease". Int J Parasitol. 38 (11): 1219–37. doi:10.1016/j.ijpara.2008.03.001.