Ishak
Ishak adalah keturunan abraham dari salah satu istrinya Sara, Melalui keturunan Ishak inilah lahir bangsa israel (atau keturunan Yahudi) yang kelak akan mewarisi tanah Kanaan dari ayahnya Abraham.
Ishak dalam agama Kristen
Menurut agama Yahudi dan Kristen, Ishak adalah anak yang akan dikorbankan oleh Abraham kepada Allah, yang merupakan buah keturunan antara Abraham dan Sara.
Di dalam tradisi agama Yahudi dan Kristen, Ishak inilah yang dikorbankan oleh Nabi Ibrahim kepada Allah di Bukit Moria sebagai bukti ketaatan Abraham kepada-Nya (lihat Kejadian:22). Ketika Allah yakin bahwa Abraham bersungguh-sungguh untuk taat kepada-Nya dan rela menuruti semua perintah yang diberikan oleh-Nya. Kemudian Allah mengganti Ishak dengan seekor domba jantan untuk dijadikan sebagai kurban (tidak tepat bila disebut qurban) oleh Abraham. Tempat itu lalu dinamainya dengan Tuhan menyediakan.
Ketika beranjak dewasa, Ishak menikah dengan Ribka, anak perempuan Betuel, cucu Nahor, yang masih kerabat Abraham (lihat Kejadian 24). Dari istrinya, Ishak mendapatkan dua orang anak kembar, yaitu Esau dan Yakub yang wataknya sangat berlainan. Keturunan mereka kemudian melahirkan dua bangsa, yaitu Edom dan Israel. Pada masa tua Ishak, Yakub dengan bantuan Ribka, ibunya, berhasil memperdayai Ishak dan mengambil alih hak kesulungan Esau (lihat Kejadian [27]:1-40).
Ishak meninggal dalam usia 180 tahun dan dikuburkan bersama leluhurnya, kemungkinan besar di Gua Makhpela sama dengan tempat penguburan Abraham seperti yang dijelaskan dalam Alkitab sebagai berikut: ...di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre... (Kejadian 25:9)
Ishak dalam agama Islam
sementara dalam Islam, anak yang dikorbankan adalah Ismail, anak Ibrahim dari Siti Hajar yang diperistrinya karena beliau sempat tidak percaya bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya untuk mengaruniakan anak melalui Sarah, istrinya yang lain.
Lihat pula
- Nabi Ishaq - menurut Islam