Oesman Effendi (28 Maret 1919 – 28 Desember 1985) adalah seorang pelukis asal Indonesia. Ia banyak menghasilkan karya-karya abstrak konstruktif dengan guratan garis lengkung dan berwarna cerah. Dikalangan seniman ia lebih akrab dipanggil OE.

Oesman Effendi

Karier

OE merupakan pelukis otodidak yang belajar melukis tanpa melalui pendidikan formal. Ia menekuni seni melukis sejak bergabung dengan sanggar Seniman Indonesia Muda di Surakarta pada tahun 1947. Selain melukis ia juga bekerja sebagai illustrator sampul buku dan menulis tentang kebudayaan dan kesenian di berbagai media. Disamping itu ia juga menjadi dosen di Balai Budaya pada tahun 1950-an, di Universitas Tarumanegara (1970-1971), serta pada Akademi Seni Rupa LPKJ Jakarta tahun 1972.

Pada tahun 1951, Oesman dikirim oleh Bank Indonesia ke Belanda untuk membuat gambar mata uang Republik Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai ketua Dewan Kesenian Jakarta, pendiri Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, dan Mesjid Amir Hamzah. Di Jakarta, Oesman mengeksplorasi bentukbentuk abstraksi bersama dengan pelukis Nashar, Rusli, Wakidjan, dan Zaini.[1]

Oesman tercatat sebagai pemegang Diploma Akademi Delia Art Disegno Firenze Italia tahun 1974.[2] Dan juga memperoleh penghargaan tertinggi Seni Lukis Terbaik untuk kelas Indonesia tahun 1976.

Pada tahun 1973, ia pulang kampung ke Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat. Disana ia terus berkarya hingga wafat di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta pada tahun 1985, karena kanker hati. Jenazahnya dimakamkan di pekuburan Karet Bivak, Jakarta.[3]

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ Oesman Effendi - Galeri Nasional [1]
  2. ^ Enin Supriyanto (ed), Setengah Abad Seni Grafis Indonesia, Bentara Budaya Jakarta, 2000
  3. ^ senirupa.net Oesman Effendi Menggugat Seni Lukis Indonesia Diarsipkan 2013-10-09 di Wayback Machine.