Vendor

penyedia barang atau jasa
Revisi sejak 28 Desember 2021 04.41 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Ekonomi menggunakan HotCat)

Dalam rantai suplai, seorang vendor atau penjual ialah perusahaan yang berkontribusi barang-barang atau jasa. Secara umum, vendor rantai suplai memproduksi persediaan atau stok barang dan menjual kepada hubungan lanjutan dalam rantai. Istilah vendor mengacu pada pemasok akan barang atau jasa berbagai bentuk.

Gambaran

Seorang vendor atau pemasok ialah istilah manajemen rantai suplai yang berarti pihak atau siapa yang menyediakan barang atau layanan jasa kepada entitas lain. Vendor dapat menjual secara B2B (bisnis-ke-bisnis, contoh menjual kepada perusahaan lain), B2C (bisnis ke konsumen) ataupun B2G (bisnis ke pemerintahan). Beberapa vendor memproduksi persediaan barang-barang dan lalu menjual barang kepada konsumen, sementara vendor lain menawarkan jasa atau layanan.

Vendor acap dikelola dengan daftar periksa pemenuhan atau audit kualitas vendor yang mana aktivitas semacam ini, dapat dikelola secara efektif dengan alat perangkat lunak.

Vendor dapat berfungsi atau tidak sebagai distributor atau manufakturing dari barang-barang. Bila vendor pula melakukan manufakturing, mereka dapat membangun stok atau membangun pesanan.

"Vendor" ialah istilah lazim digunakan terhadap pemasok industri dari penjualan retail ke produsen. Istilah ini secara umum berlaku hanya kepada penjual langsung atau organisasi yang dibayar atas barang-barang daripada ke produsen asli atau organisasi yang menyediakan layanan bila itu berbeda dari pemasok langsung.[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Skjott-Larsen, Tage; Philip B. Schary; Herbert Kotzab; Juliana H. Mikkola (2007). Managing the Global Supply Chain. Copenhagen Business School Press DK. hlm. 20. ISBN 87-630-0171-3.