Royal jelly

Sekresi dari kelenjar lebah pekerja
Revisi sejak 28 Desember 2021 19.54 oleh Rimapavadria (bicara | kontrib) (royal jelly tidak bermanfaat untuk kesehatan)

Royal jelly adalah zat yang disekresikan oleh lebah pekerja untuk digunakan sebagai makanan ratu lebah dan larva lebah madu.[1] Zat ini berguna untuk membantu sang ratu lebah dalam proses 'prokreasi' dan memberikan makanan kepada larva lebah madu supaya dapat berkembang secara maksimal.[1] Royal jelly memiliki kandungan asam amino, gula, lipid, vitamin, zat besi dan kalsium.[1]

Royal jelly

Kandungan gizi dan manfaat

Royal jelly terkadang dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif. Royal jelly seringkali juga dijual sebagai suplemen makanan, bahkan diklaim mengandung berbagai kandungan gizi maupun manfaat kesehatan jika dikonsumsi manusia. Namun, Badan Otoritas Keamanan Makanan Eropa (European Food Safety Authority) telah menyimpulkan bahwa sejumlah penelitian tidak dapat membuktikan klaim mengenai khasiat mengonsumsi royal jelly pada manusia.[2] BPOM Amerika Serikat (FDA) juga telah melarang perusahaan-perusahaan di AS untuk memasarkan produk mengandung royal jelly yang mengklaim khasiat kesehatan tertentu yang tidak dapat dibuktikan.[3][4]

Cara penyimpanan

Royal jelly dapat disimpan di dalam freezer yang terdapat di dalam almari pendingin apabila tidak habis digunaka atau tidak habis dijual.[5] Royal jelly yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan cukup lama dengan tetap terjaga kandungan gizi baiknya.[5] Suhu optimal untuk menyimpan royal jelly adalah 20 °C. Selain menggunakan freezer, royal jelly juga dapat disimpan menggunakan botol kaca.[5] Penyimpanan royal jelly dalam botol kaca sebaiknya dilakukan dengan cara mencampurkan royal jelly dengan madu murni dengan perbandingan 1:9.[5] Perbandingan tersebut adalah satu bagian royal jelly dicampur dengan 9 bagian madu murni.[5] Cara penyimpanan ini juga mampu menjamin kualitas royal jelly agar tetap baik.[5]

Rujukan

  1. ^ a b c "Fertility Super Food – Royal Jelly". Natural Fertility Info. Diakses tanggal 18 Mei 2014. 
  2. ^ "Scientific Opinion on the substantiation of health claims related to: anthocyanidins and proanthocyanidins (ID 1787, 1788, 1789, 1790, 1791); sodium alginate and ulva (ID 1873); vitamins, minerals, trace elements and standardised ginseng G115 extract (ID". EFSA Journal. 9 (4): 2083. April 2011. doi:10.2903/j.efsa.2011.2083 . 
  3. ^ "Federal Government Seizes Dozens of Misbranded Drug Products: FDA warned company about making medical claims for bee-derived products". Food and Drug Administration. Apr 5, 2010. 
  4. ^ "Inspections, Compliance, Enforcement, and Criminal Investigations: Beehive Botanicals, Inc". Food and Drug Administration. March 2, 2007. 
  5. ^ a b c d e f Halim dan Suharno, Nipan Abdul. Teknik Mencangkok Royal Jelly. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 74. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-19. Diakses tanggal 2014-05-19.