Halo, Mujionomaruf. Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!
Memulai
Memulai
Memulai
Bantuan
Bantuan
Bantuan
  • Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain.
  • FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia.
  • Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia.
Tips
Tips
Kiat
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
Membuat kesalahan?
  • Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat.

    Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula.

Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy!
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

·· KℇℵℭK

Berkas tanpa lisensi

Nominasi penghapusan Berkas:Wajah-Baru-Terminal-Purabaya.jpg

--HsfBot (Hubungi) 15 April 2020 15.30 (UTC)Balas

Nominasi penghapusan Berkas:W644.jpg

--HsfBot (Hubungi) 15 April 2020 15.45 (UTC)Balas

Nominasi penghapusan Berkas:5df20e55367fb.jpg

--HsfBot (Hubungi) 15 April 2020 16.06 (UTC)Balas

Artikel tidak rapi

Halo Mujionomaruf, terima kasih karena telah membuat artikel bertopik terminal stasiun kereta, tapi tolong bagian seperti "Rute Terminal" atau "Referensi" ituh jangan ditebalin cukup pakai == jangan pakai === dan selain ituh bagian Stub-nya simpan di bagian paling bawah artikel jangan dibawah infobox atau kepala artikel, juga bagian kalimatnya jangan diwarnain tebal atau diwarnain biasa (saya lihat banyak artikel yang sepertinya butuh ditulis ulang secara menyeluruh karena tidak rapi). ♣️Ďīśtörïñg♣️ᮍᮧᮘᮁᮧᮜ᮪? 26 Oktober 2020 00.38 (UTC)Balas

Jadi begini Pak. Lain kali, untuk menulis artikel terminal bus, harap perhatikan sistematika penulisan, mulai dari Infobox ({{Infobox station}}), kemudian paragraf pembuka, lalu sejarah (untuk terminal berusia tua), baru trayek bus/angkot, kemudian galeri, terus terakhir referensi, pranala luar. Masih banyak terminal bus yang belum memiliki infobox, silakan ditambahkan sendiri.

  • Terkait dengan pewarnaan teks berdasarkan @FBN122645:, kalau di tradisi penulisan artikel transportasi itu lebih cenderung ke relasi perjalanan, dan bukannya operator. Namun saya bisa terima warna teks dalam beberapa kasus, misalnya mayoritas bus AKDP dan AKAP sama sekali tidak memberikan nomor trayek, tetapi tujuan perjalanan, kelas layanan (eksekutif, bisnis, ekonomi), atau sistem yang digunakan (cepat/ekspres/patas).
  • Pastikan referensi jangan dari blog (baca sumber tepercaya).
  • Bila sumbernya sekunder, gunakan pemberitaan dari media massa daerah, nasional, dan internasional dengan verifikasi, editorial, dan cek fakta
  • Bila sumbernya primer, cari daftar trayek yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat, mengingat informasi tersebut sudah resmi dan terbuka untuk siapapun
  • Penempatan gambar. Pastikan enak dilihat, jangan menggunakan rata tengah kecuali ditaruh di sub bab "Panorama". Kalau gambarnya terlalu panjang dan ditaruh di bagian Galeri, salin dan templat markah:
<gallery mode="packed-hover">
Berkas:<nama berkas 1>|<takarir 1>
Berkas:<nama berkas 2>|<takarir 2>

...
</gallery>
  • Kami yang sudah berkecimpung di dunia menulis Wikipedia itu hampir tidak pernah menggunakan kata-kata "Daftar Referensi", tetapi cukup "Referensi" kemudian baru "Pranala luar".
  • Templat rintisan harus ditaruh di paling bawah artikel (di bawah navbox atau kategori). Harap gunakan templat rintisan yang spesifik, contohnya {{terminal-stub}}.

Begitu saja ya Pak, selamat menulis kembali. RaFaDa20631 (bicara) 26 Oktober 2020 03.42 (UTC)Balas

Terimakasih banyak atas masukannya, bung Pengguna:FBN122645 & RaFaDa20631, akan saya perbaiki atas koreksinya, Mujionomaruf (bicara) 31 Desember 2020 04.10 (UTC)Balas

Bak pasir

Halo Mujionomaruf, bila anda ingin melakukan suntingan percobaan atau pembuatan halaman, saya sarankan anda sebaiknya membuat bak pasir pribadi atau milik anda (jika di Wikipedia:Bak pasir ituh umum dan kadang kadang akan dibersihkan oleh bot) ini saya akan memberikan pranala sesuai nama pengguna anda.

Silahkan buat subhalaman bak pasir anda yang sudah saya berikat pranalanya diatas,

  Catatan: Bak pasir ini milik anda dan anda bisa menyunting sesuka hati atau pembuatan halaman baru disana (dengan copy paste) ke pranala merah suatu halaman

Salam, ♣️໓iŞt໐riຖງ♣️ᦔⅈડ𝕜ꪊડⅈ? 26 Oktober 2020 10.12 (UTC)Balas

Gambar tanpa lisensi

Tampaknya ada masalah mengenai deskripsi dan / atau lisensi berkas File:05 Gerbang masuk terminal angkot & MPU Magetan.jpg. Pada berkas tersebut telah ditambahkan templat dalam deskripsi gambar. Tetapi templat itu bukanlah tag lisensi yang sah. Meskipun memberikan informasi yang berguna tentang gambar, templat tersebut bukan lisensi yang sah. Bisakah Anda mengatasi masalah ini, menambahkan lisensi pada gambar yang ditautkan di atas? Anda dapat mengedit halaman deskripsi dan mengubah teks. Mengunggah versi baru berkas tidak mengubah deskripsi berkas. Halaman ini dapat memberi Anda lebih banyak petunjuk tentang lisensi mana yang harus dipilih. Terima kasih.

Pesan ini dikirimkan bot secara otomatis, hubungi operator bot jika terjadi kesalahan. --HsfBot (Hubungi) 11 November 2020 12.09 (UTC)Balas

Usulan terkait artikel-artikel Terminal bus

Kontribusi Anda berkaitan terminal-terminal bus sangat baik. Ada sedikit usulan perbaikan mengenai kategori dan kode, misalnya pada artikel Terminal Kamal, yaitu:

  • Kategori yang tepat adalah "Terminal bus di Jawa Timur|Kamal", karena kategori "Terminal bus di Indonesia" mencakup semua provinsi.
  • Templat "Kabupaten Bangkalan" dan "Gerbangkertosusila" tidak terkait "Terminal Kamal" sehingga tidak tepat untuk digunakan di sini. Sebaliknya, templat "Topik Banyuwangi" tepat untuk dipakai pada "Terminal Brawijaya" karena memang ada pranala di dalam templat itu.
  • "Terminal Kamal" sudah merupakan artikel yang cukup memadai sehingga templat "transpotasi-stub" dapat dihilangkan oleh peninjau.
  • Kode-kode "TANPADAFTARISI", "INDEKS", "PRANALABAGIANBARU" lazimnya tidak diperlukan untuk ditempatkan pada akhir artikel yang sudah memadai.

Demikian semoga membantu. Salam. JohnThorne (Bicara) 31 Desember 2020 01.09 (UTC)Balas

Terimakasih masukannya Bung JohnThorne Mujionomaruf (bicara) 31 Desember 2020 04.06 (UTC)Balas

Terima Kasih

Terima kasih atas kontribusinya terhadap artikel-artikel bertopik Terminal Bus di Indonesia. Daftar kontribusi Anda sudah saya rangkum di Pengguna:Rtnf/Hall_of_Fame. Sedikit pertanyaan, darimana Anda mendapatkan informasi detil mengenai terminal bus (lengkap dengan foto-fotonya)? Apakah langsung dari survei lapangan? Terima kasih sebelumnya. Tetap semangat! Rtnf (bicara) 31 Mei 2021 06.52 (UTC)Balas

Terimakasih atas apresiasinya @Rtnf:. Karena saya seorang busmania, Saya biasanya suka traveling n mendokumentasikan hal2 yang dapat saya temui di perjalanan. Berhubung artikel mengenai terminal bus sangat minim dibanding artikel stasiun KA, pelabuhan maupun bandar udara, Saya berinisiatif untuk mengembangkan beberapa artikel tentang terminal bus di daerah yang saya kunjungi. Saya rasa info wiki mengenai terminal bis sedikit-banyak bisa bermanfaat nantinya. Terimakasih MMaruf | Bicara 10 Juni 2021 07.13 (UTC)Balas

Adjacent stations untuk Suroboyo Bus

Selamat malam, Pak. Berkaitan dengan rencana penggunaan templat {{adjacent stations}} pada halaman=halaman Suroboyo Bus, saya ingin meminta referensi simbol tiap koridor untuk menentukan warna yang akan digunakan pada templat tersebut. Terima kasih. Naufal Farrasbicara 7 Juni 2021 12.38 (UTC)Balas

Terimakasih atas responnya Pak @NFarras:, referensi simbol tiap koridor saya buat berdasarkan warna kendaraan, koridor r1 - r6 berwarna merah, sedangkan koridor sbt berwarna kuning. Berikut berkas yang saya gunakan di artikel Suroboyo Bus. Kalau misal ada perlu referensi atau data lain, saya siap membantu. Terimakasih

  1.   R1: Terminal Purabaya - Halte Rajawali
  2.   R2: Halte Rajawali - Terminal Purabaya
  3.   R3: Unesa - ITS
  4.   R4: ITS - Unesa
  5.   R5: Kenjeran Park - Gunung Anyar
  6.   R6: Gunung Anyar - Kenjeran Park
  7.   SBT: Terminal Purabaya - Tembaan

MMaruf | Bicara 7 Juni 2021 12.58 (UTC)Balas

Baik, Pak. Terima kasih atas referensinya. Sebelumnya, saya sekadar ingin menginformasikan kalau saya masih kuliah, sehingga tidak perlu dipanggil "pak" hehe.
Untuk pewarnaan koridor, saya baru saja menemukan foto ini yang menampilkan warna merah, hijau, kuning, dan biru untuk setiap koridornya. Apakah pewarnaan ini dapat dipercaya? Naufal Farrasbicara 7 Juni 2021 13.04 (UTC)Balas
Boleh mas @NFarras:, Wah saya baru tau kalo FDTS mempunyai peta jaringan Suroboyo Bus versi terbaru. Kalo boleh, apakah saya bisa minta link sumber gambar FDTS yang versi HD? Rencana saya mau mengupload peta dari FDTS, tapi ragu krn masalah izin gambar n lisensi x.
Boleh kalo jenengan pake referensi warna koridor seperti sumber.
fyi, saya jg masih (cuti) kuliah, belum bapack2, hehe

MMaruf | Bicara 10 Juni 2021 06.57 (UTC)Balas

Sepertinya sudah didiskusikan di bawah ya? Naufal Farrasbicara 10 Juni 2021 14.29 (UTC)Balas

Siang mas, templat adjacent stations untuk Suroboyo Bus kurang lebih sudah jadi. Cara memakainya mirip seperti adjacent stations kereta api lokal, contoh kasarnya seperti ini: Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "R1". Untuk simbol rute juga sudah saya buat, caranya tinggal ketik {{Rint|Surabaya|Nama koridor}}. Misal, {{Rint|Surabaya|R1}} akan menghasilkan R1 dan seterusnya. Salam, Naufal Farrasbicara 12 Juni 2021 07.25 (UTC)Balas

Its work Mas @NFarras:, seperti di coretan saya ini. Terimakasih bantuannya, semoga artikel Suroboyo Bus ini bisa segera rampung. MMaruf | Bicara 12 Juni 2021 08.24 (UTC)Balas
Ok kalau begitu. Rencananya saya juga akan membuat simbol untuk rute bus lainnya yang ada di FDTS, tapi saya mau menyelesaikan simbol kereta lokal dulu. Naufal Farrasbicara 12 Juni 2021 08.31 (UTC)Balas

Mas @NFarras:, saya melihat beberapa referensi adjacent stations dari artikel Simpang Lima (Trans Semarang) dan en:Tainan HSR station. Saya punya beberapa usul perbaikan visual mengenai templat adjacent stations seperti coretan saya ini. MMaruf | Bicara 12 Juni 2021 11.51 (UTC)Balas

Oh iya, saya lupa mencari tahu cara mengganti stasiun menjadi halte. Akan saya usahakan. Naufal Farrasbicara 12 Juni 2021 11.59 (UTC)Balas
Sudah selesai. Sayangnya logonya hanya bisa diletakkan di kanan. Naufal Farrasbicara 12 Juni 2021 12.05 (UTC)Balas

Maturnuwun bantuannya mas @NFarras:, modul yg sampeyan pake mohon di kategorikan di nggeh, biar nanti mudah dicari kalo ada penyempurnaan.

Terkecuali beberapa titik Terminal Bus (Terminal Purabaya/Terminal Joyoboyo), atau Halte Angkutan Umum (Halte Jembatan Merah/Halte Ujung Baru), ada beberapa halte khusus untuk koridor Suroboyo Bus yang masih belum terdefinisi di Wikipedia, misalnya

  1. titik terminus koridor R1, Halte Rajawali
  2. titik terminus koridor , Halte Unesa
  3. titik terminus koridor , Halte ITS
  4. titik terminus koridor dan
  5. dan halte di posisi strategis lainnya yang dekat dg fasilitas umum (kampus, RSUD) atau destinasi pariwisata kota.

Saya berencana merintis artikel wiki tentang beberapa Halte Suroboyo Bus tersebut. Apakah saya bisa membuat kotak info dari Templat:Kotakinfo halte Trans Semarang, atau harus buat yg khusus utk Suroboyo Bus saja? MMaruf | Bicara 13 Juni 2021 03.33 (UTC)Balas

Boleh dibuat baru saja. Kalau misalkan halte tersebut digunakan oleh beberapa moda transportasi lain, lebih baik gunakan infobox seperti di Halte Jembatan Merah supaya lebih universal. Naufal Farrasbicara 13 Juni 2021 05.07 (UTC)Balas

@NFarras: cara melihat templat diagram lintasan stasiun kereta bagaimana y, buat referensi merapikan jalur suroboyo bus. MMaruf | Bicara 13 Juni 2021 16.36 (UTC)Balas

Templat adjacent stations? Naufal Farrasbicara 13 Juni 2021 16.40 (UTC)Balas
@NFarras: Bukan, saya melihat diagram lintasan kereta di artikel Stasiun Surabaya Gubeng, tetapi saya belum menemukan cara utk melihat template diagram lintasannya, pola jalurnya saya rencana saya adopsi utk perbaikan Templat:Suroboyo Bus Koridor Loop R1-R2. MMaruf | Bicara 13 Juni 2021 16.56 (UTC)Balas
Oh, ada di Templat:Stasiun Surabaya Gubeng/layout. Untuk layout lainnya tinggal diganti saja nama stasiunnya. Naufal Farrasbicara 13 Juni 2021 17.00 (UTC)Balas
Malam. Sekadar menginformasikan kalau parameter terminus tetap menggunakan dua tujuan yang berbeda, meskipun nantinya akan ada koridor lain yang kembali ke tempat awal. Kasus seperti ini bisa dijumpai di Kereta api Dhoho dan Penataran di mana terminus Dhoho adalah Surabaya kota dan Blitar. Meskipun kereta yang sama berubah nama dan kembali ke Surabaya Kota, tetapi terminus untuk Dhoho tetap ditulis sedemikian. Naufal Farrasbicara 18 Juni 2021 16.17 (UTC)Balas

@NFarras:, Siang Mas, berdasar informasi penambahan 2 koridor baru dari Suroboyo Bus di IG Resmi Suroboyo Bus tgl 24 Agustus 2021, saya kemarin mencoba menambah simbol {{Rint|Surabaya|R7}} & {{Rint|Surabaya|R8}} di bagian adjacent stations, tetapi sepertinya belum berhasil. Mohon dibantu untuk memperbaiki nggeh, untuk selanjutnya agar bisa digunakan untuk mengembangkan artikel koridor baru tersebut. Terimakasih MMaruf | Bicara 24 Agustus 2021 05.58 (UTC)Balas

Untuk templat rint memang perlu kerja ekstra pak. Akan saya kerjakan saat waktu longgar. Naufal Farrasbicara 24 Agustus 2021 06.17 (UTC)Balas
@NFarras: ping! MMaruf | Bicara 5 September 2021 05.44 (UTC)Balas
Oh ya. Naufal Farrasbicara 5 September 2021 10.11 (UTC)Balas
Sore. Simbolnya sudah bisa digunakan ( dan ). Ngomong-ngomong, FDTS merilis peta terbaru yang turut mengganti simbol {{{rint}} untuk Suroboyo Bus. Kira-kira apakah dapat digunakan di Wikipedia juga? Naufal Farrasbicara 5 September 2021 10.45 (UTC)Balas

Hati-hati saat mengunggah materi berlisensi CC BY-NC-ND

Halo Pak Mujionomaruf, saya melihat bahwa peta yang dibuat oleh Forum Diskusi Transportasi Surabaya (FDTS) dilisensikan dengan CC BY-NC-ND, tidak seperti petanya FDT Yogyakarta yang memakai CC BY-SA. Tanpa memandang berkas tersebut sudah berizin atau tidak, berkas ini tetap akan dihapus mengikuti WP:NONBEBAS, dan berkas ini tak layak untuk masuk Commons, kecuali lisensinya dilonggarkan tanpa komponen NC atau ND (hanya BY dan/atau SA saja). (Kami tidak menerima berkas yang hanya mengizinkan penggunaan secara nonkomersial atau tidak mengizinkan turunan.) Apabila Anda ingin mendiskusikannya lebih lanjut, silakan diskusikan dulu kepada FDTS untuk menyediakan versi peta dengan tanda CC BY atau CC BY-SA seperti petanya FDTY. Nuwun. RaFaDa20631 (bicara) 10 Juni 2021 12.04 (UTC)Balas

@RaFaDa20631: Setelah saya diskusikan dg FDTS Surabaya, saya dapat respon berikut."Kalau SA nanti bisa dipakai dishub tanpa izin soalnya. Udah kejadian. Coba ditanya kalau CC BY NC bisa ga? Atau bisa ga khusus licensed untuk penggunaan wikipedia aja gitu". Mohon responnya. Trimakasih MMaruf | Bicara 10 Juni 2021 12.32 (UTC)Balas
@Mujionomaruf: Di WP:NONBEBAS, penggunaan yang "hanya mengizinkan untuk Wikipedia" juga dilarang, tetapi hanya menerima izin untuk menggandakan atau mendistribusikan karya-karya tersebut untuk tujuan bebas menggunakan mekanisme WP:OTRS yang sedang disiapkan oleh Pengurus. FDTS perlu membaca Pengertian Karya Seni Budaya Bebas dan juga kebijakan lisensi WMF terkait lisensi. Beberapa kisah yang berkaitan dengan masalah hak cipta diklaim Dishub, saya beri jawaban. Dishub jelas melanggar aturan lisensi CC BY-SA yang ditetapkan oleh FDT daerah sekian, tetapi Dishub berargumen Pasal 43(b) UU No. 28 Tahun 2014. Maksud "segala sesuatu yang dilakukan oleh atau atas nama Pemerintah" adalah, karya pemerintah "bebas dipakai", bahkan jika karya tersebut hak ciptanya dipegang oleh pihak lain. Ini artinya akan seakan-akan Pemerintah berhak mengklaim karya tersebut. Tambahannya lagi, Creative Commons susah beradaptasi dengan UU Hak cipta Indonesia, dan tak pernah disosialisasikan di lingkungan pemerintahan RI. Contoh solusinya adalah FDTY tadi, di mana klaim atas peta ini dipegang bersama atas perjanjian FDTY dan Dishub DIY, sehingga kedua-duanya bisa menggandakan peta tersebut, bersama masyarakat. Itu jawaban saya.
Apabila FDTS belum mengajukan kerja sama dan sosialisasi CC BY-SA di Pemkot Surabaya, Anda bisa menggunakan opsi kedua untuk mempertahankan berkas ini, dengan mengganti {{Information}} dengan {{Non-free use rationale 2}}, lalu {{Non-free fair use}} dan {{Non-free with NC and ND}}. Mohon untuk mengunggah ulang berkas tersebut dengan resolusi 0,1 MP. Nuwun. RaFaDa20631 (bicara) 10 Juni 2021 14.16 (UTC)Balas
@RaFaDa20631: Permisi, ikut bertanya. Apakah dengan digunakannya lisensi CC-BY-ND pada karya tersebut berarti Wikipedia tidak dapat menggunakan warna rute yang ditampilkan di gambar? Semisal, saya mengekstrak kode warna dari koridor R1 di gambar dan menerapkannya pada artikel di Wikipedia, apakah hal itu diperbolehkan? Terima kasih. Naufal Farrasbicara 10 Juni 2021 14.36 (UTC)Balas
@NFarras: Kalau menurut ingatan saya, warna bukanlah objek hak cipta. Namun serangkaian warna-warna seperti pada lukisan atau gambar, bisa. RaFaDa20631 (bicara) 10 Juni 2021 15.00 (UTC)Balas
@RaFaDa20631:, Pihak FDTS Surabaya telah menyediakan peta dg dg lisensi CC BY-SA, apakah saya bisa memperbarui gambar dan deskripsi gambar yang sebelumnya saya upload?

MMaruf | Bicara 10 Juni 2021 17.25 (UTC)Balas

@Mujionomaruf: Silakan klik "Muatkan versi yang lebih baru dari berkas ini". Kalau sudah maka berkas yang masih dilisensikan dengan komponen NC dan ND akan dihapus. RaFaDa20631 (bicara) 11 Juni 2021 00.29 (UTC)Balas
@RaFaDa20631:, sudah saya upload versi terbaru, tapi apakah memang tidak bisa diupload di Wikipedia Commons?
  1.  
  2.  

MMaruf | Bicara 11 Juni 2021 02.17 (UTC)Balas

@Mujionomaruf: Sudah bisa, karena versi yang lama sudah dihapus mengikuti KPC B3. RaFaDa20631 (bicara) 12 Juni 2021 07.31 (UTC)Balas

Berkas dapat diekspor ke Wikipedia Commons jika menggunakan lisensi {{self}}, padahal sumber itu bukan karya saya sendiri, tetapi setelah lisensi saya ubah ke {{cc-by-sa-4.0}}, justru tidak bisa diekspor, bagaimana pak @RaFaDa20631:? apakah ada solusinya. MMaruf | Bicara 13 Juni 2021 04.32 (UTC)Balas

  Selesai @Mujionomaruf:. Tetap memakai {{self}} pak, hanya ditambahkan |author= untuk karya orang lain, misalnya {{self|author=FDTS|cc-by-sa-4.0}}RaFaDa20631 (bicara) 14 Juni 2021 01.27 (UTC)Balas

Undangan diskusi Wikipedia:Pengurus/Pemungutan suara/Farras untuk pencabutan pengurus 15 Juli 2021

Pengusulan AP

Kepada mas Mujiono Maruf, saya menulis pesan ini untuk memberitahukan kalau peninjauan Artikel Pilihannya mungkin akan ditutup dulu, mengingat aku lihat mas Mujiono Maruf butuh lebih banyak waktu untuk merombak artikelnya. Nanti kalau artikelnya sudah selesai dirombak sesuai saran-saran awal yang telah diberikan, mas Mujiono bisa mengajukannya lagi sebagai artikel pilihan. Terima kasih sebelumnya   Danu Widjajanto (bicara) 12 September 2021 23.04 (UTC)Balas

Teman Bus Surabaya

Halo mohon maaf menggangu anda ditengah malam bengini, aku mau bilang bisakah kita berkerja sama. Maksudnya saya akan mengerjakan yang teman bus surabaya dibagian adjacent stations. Dikarenakan dibagian sana sedikit rumit. Terima kasih Radit Jibril Irawan (bicara) 24 Desember 2021 16.18 (UTC)Balas

@Radit Jibril Irawan: monggo, with my pleasure, asalkan bisa upgrade lebih baik dan tidak merusak versi asli. MMaruf | Bicara 26 Desember 2021 02.28 (UTC)Balas
@Mujionomaruf Selamat malam, Pak (saya bingung harus memanggil pak atau mas). Saya rasa akhir-akhir ini sedang masif dikembangkan artikel Trans Semanggi Suroboyo oleh panjenengan dan mas @Radit Jibril Irawan. Jika diperbolehkan saya ingin ikut bergabung untuk mengembangkan artikel tersebut beserta update artikel Suroboyo Bus dan turunannya nantinya. Karena alih-alih bekerja masing-masing mungkin malah berantakan, seperti saya lihat coretan bapak di sini sudah dibuatkan halamannya oleh mas RJI di sini. Akan dengan senang hati bila bisa bekerja sama, terima kasih. Salam. FarhanNF (bicara) 29 Desember 2021 12.11 (UTC)Balas
Ok mas, terima kasih Radit Jibril Irawan (bicara) 26 Desember 2021 02.34 (UTC)Balas